Professional Documents
Culture Documents
Jonathan Pemicu 1 Muskulo
Jonathan Pemicu 1 Muskulo
Paulus Jonathan
LO 1
Histologi
Jenis Otot
Otot Polos
Bersifat involunter
Berbentuk fusiform atau mirip kumparan,
berinti 1 di pusat
panjang 0.2 mm, 5-6 m
Banyak dijumpai melapisi organ viseral
( saluran cerna , uterus, ureter, dll), pembuluh
darah.
Otot Jantung
Terdapat di dalam dinding dan septa jantung
Bersifat involunter
Memiliki garis terang-gelap, memiliki diskus
interkalaris
Memiliki satu atau dua inti di tengah
Kontraksi ritmik dan otomatis dikendalikan
oleh sistem saraf otonom dan hormon
Ujung terminal serat otot disebut diskus
interkalaris, membentuk gap junction
Panjang sel 80 m dan 15m
Struktur Otot Rangka
Histologi Otot Rangka
Otot rangka bergaris melintang terdiri dr berkas2 sel silindrik
sangat panjang (hingga 4 cm), berinti banyak, diameter10-
100m
Struktur jar.penyambung di otot :
Epimisium : sarung eksternal jaringan penyambung padat yg
mengelilingi seluruh sel otot
Perimisium : septum tipis jaringan penyambung yg berjalan ke
dalam yg mengelilingi berkas serabut2 dlm suatu otot.
Berkas serabut2 yg dibungkus perimisium : Fasikulus
Endomisium : jaringan penyambung lembut (tdd kamina
eksternal dan serabut retikulum ) yg membungkus setiap
serabut otot.
Semua di atas : adlah struktur jaringan penyambung lengkap dg
kolagen, serabut elastik, fibroblas, dan pembuluh darah.
Dg mikroskop cahaya, otot dipotong longitudinal,
diwarnai HE :
Sarkomer : Pita A (bag tumpang tindih aktin-
miosin) ,pita I (bagian terang dr aktin), pita H
(bagian dr pita A yg terdiri dr miosin), dan garis Z
Filamen dr mikroskop elektron
Filamen tebal : menempati pita A, bagian sentral
sarkomer
Filamen tipis : bagian di antara dan sejajar dengan
filamen tebal dan satu ujungnya melekat di grs Z
Filamen otot lurik mengandung 4 protein utama :
Aktin : struktur filamentosa panjang, tdd 2 benang yg
tersusun dr globular (G-actin) , bentukan spiral ganda. Tiap
G-actin tdd 1 tempat pengikatan utk miosin
Miosin : molekul besar BM 500.000, spt batang tipis
tersusun dr 2 spiral peptida yg berpilin. Kepala miosin
menonjol mengikat ATP
Tropomiosin :molekul polar tipis, tdd 2 rantai polipeptida
dlm bentuk sprial , filamen yg berjalan di antara 2 benang
aktin yg berpilin
Troponin : kompleks 3 subunit yi TnT melekat ke
tropomiosin, TnC mengikat ion Ca++, TnI menghambat
interaksi aktin-miosin.
Otot Rangka
Bersifat volunter
Di bawah mikroskop terlihat pita A tampak gelap,
pita I tampak terang otot lurik
Inti di perifer
Keseluruhan otot ini dibungkus oleh lapisan jar.ikat yg
tdk teratur : epimisium
Perimisium mengelilingi berkas serat otot rangka
(perluasan epimisium)
Endomisium membungkus setiap serat otot
Dipersarafi oleh saraf motorik luas / akson. Tiap
berakhirnya akson serat otot rangka : motor end
plate
Perbedaan Ketiga Otot
Perbedaan Serat Otot Rangka
Fisiologi Kerja Otot
Kontraksi :
Asetilkolin yg dikeluarkan dr ujung terminal neuron motorik mengawali
potensial aksi di sel otot merambat ke seluruh permukaan membran
Aktivitas listrik/potensial aksi permukaan dibawa ke bagian sentral serat
otot oleh tubulus transversus (tubulus T)kantung2 lateral retikulum
sarkoplasma dekat tubulus pelepasan Ca++
Aktin : Ca++ berikatan dg troponin mengubah bentuknya kompleks
troponin-tropomiosin tergeser ke samping membuka tempat
pengikatan jembatan silang aktin
Miosin dpt energi dr penguraian ATP jd ADP +Pi +energi oleh ATPase
miosin jembatan silang miosin
Pengikatan aktin dan miosin di jembatan silang jembatan silang
menekuk suatu gerakan mengayun kuat menarik filamen tipis ke
arah dalam.
Pergeseran ke arah dalam dr semua filamen tipis yg mengelilingi filamen
tebal memperpendek sarkomer (KONTRAKSI OTOT)
Relaksasi
Selama gerakan mengayun kuat dilepaskan ADP dan Pi
dibebaskan dr jembatan silang
ATP baru melekat di jembatan silang terlepasnya jembatan
silang, kembali ke bentuk semula penguraian ATP baru oleh
ATPase miosin memberikan energi bagi jembatan silang
Jika :
Ca++ msh ada kompleks troponin-tropomiosin tergeser
ke samping jembatan silang menjalani siklusnya kembali
utk kontraksi
Potensial aksi lokal tdk ada Ca++ scr aktif kembali ke
kantung lateral retikulum sarkoplasma kompleks
troponin-tropomiosin geser kembali ke posisi semula yg
menutup jembatan silang aktin aktin dan miosin tdk
berikatan di jembatan silang filamen tipis ke posisi
istirahat RELAKSASI
LO 3