Professional Documents
Culture Documents
MEMPENGARUHI HIPERTENSI
INTRADIALITIK PADA PASIEN
HEMODIALISIS RUTIN DI RSUD ULIN
BANJARMASIN
Usulan Penelitian
Diajukan guna menyusun Karya Tulis Ilmiah
untuk memenuhi sebagian syarat untuk
memperoleh derajat Sarjana Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat
Redha Nugraharti
I1A013066
LATAR BELAKANG MASALAH
Menurut WHO (World health
Penyakit Ginjal Organization) 2014 PGK di dunia
Kronik (PGK) mencapai > 500 juta penduduk.
Istilah umum untuk
Data dari RISKESDAS 2013, prevalensi
gangguan heterogen yang
PGK di Indonesia sebesar 0,2%.
mempengaruhi struktur
ginjal dan fungsi ginjal,
Berdasarkan rekam medik di RSUD
dan berkaitan dengan hal
Ulin Banjarmasin, pada tahun 2013
yang menyebabkan
pasien PGK berjumlah 109 orang, tahun
tingkat keparahan dan
2014 berjumlah 565 orang, dan 2015
perkembangannya.
843 orang.
TATALAKSANA HEMODIALISIS
LATAR BELAKANG MASALAH
Hemodialisis
(HD)
350.000 orang
KOMPLIKASI HIPERTENSI
INTRADIALITIK
LATAR BELAKANG MASALAH
HD
HIPERTENSI
INTRADIALITIK
FAKTOR-FAKTOR?
RUMUSAN MASALAH
Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi hipertensi intradialitik
pada pasien hemodialisis rutin di
RSUD Ulin Banjarmasin?
TUJUAN PENILITIAN
TUJUAN TUJUAN
UMUM KHUSUS
MANFAAT PENELITIAN
Manfaat teoritis
Manfaat praktis
Penyakit Ginjal
Kronik
PGK Stadium
5/ESRD
HD rutin > 3
bulan
Komplikasi
Faktor - faktor
Terapi erythropoiesis-stimulating
agents.
= diteliti Ultrafiltrasi.
= tidak diteliti
=menyebabkan
Hipotensi Hipertensi Dialysis
Intradialitik Intradialitik Disequilibrium
Syndrome
HIPOTESIS
Populasi Sampel
Semua pasien
Pasien PGK PGK yang
yang menjalani menjalani
hemodialisis
HD rutin di RSUD
rutin di RSUD
Ulin Banjarmasin. Ulin Banjarmasin
Teknik yang memenuhi
Purposive kriteria inklusi
sampling dengan batas
minimal menurut
Frankel Wallen
berjumlah 30.
KRITERIA INKLUSI
Alat tulis
Kuesioner
VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian
Terapi Erythropoiesis-
Perubahan kadar elektrolit atau Stimulating Agents (ESA) Ultrafiltrasi (UF) adalah
komposisi yang adekuat dari sebagai terapi anemia pada jumlah cairan yang ditarik
dialisat dan kontrol terhadap pasien PGK lebih dari 20 oleh mesin HD selama
variasi kadar elektrolit sangat tahun yang lalu, prevalensi satu sesi HD, satuannya
penting pada terapi HD. Kadar hipertensi pada pasien HD liter. Ultrafiltrasi terlihat
elektrolit pasien seperti sodium, meningkat. Terapi ESA ini pada monitor masing-
kalium, sangat penting sebab erat dimulai apabila indikasi Hb < masing mesin HD,
hubungannya dengan 10 g/dL dan penyebab anemia menggunakan skala
kontraktilitas jantung, resistensi lainnya sudah disingkirkan numerik.
vaskular perifer dan kontrol (target Hb: 10-12 g/dL, tidak
tekanan darah, menggunakan boleh > 13 g/dL),
skala numerik menggunakan skala nominal.
PROSEDUR PENELITIAN
Persiapan penelitian
Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan survey ke
bagian IPD penemuan data dan masalah dibagian IPD RSUD ULIN,
kemudian mengurus surat permohonan penelitian di UP-KTI dan
diklit RSUD Ulin, setalah itu peneliti meminta izin kepada Kepala
ruangan HD di RSUD Ulin Banjarmasin yang akan dijadikan
tempat sampel penelitian. Setelah itu menyiapkan kuesioner dan
informed consent yang akan digunakan.
Pelaksanaan Penelitian
Subyek penelitian akan diberi penjelasan
mengenai tujuan dari penelitian dan diminta
persetujuannya untuk diikutsertakan dalam
penelitian dengan menandatangani informed
consent kepada pasien yang termasuk dalam
kriteria penelitian dan akan diawasi oleh seorang
petugas kesehatan dan peneliti.
Pelaporan
Setelah semua kuesioner dijawab dan
dikumpulkan, kemudian dilakukan analisis
data.
Perizinan Penelitian PERIZINAN DAN PRASURVEI
Informed consent
Presurvei
Peninjauan awal melihat seluruh data primer dan
data sekunder pasien yang tersedia
Pelaksanaan Penelitian
Mengakses data primer dan data skunder Pengolahan Data
Mencatat dan merangkum data yang diperoleh
Pasien PGK
Data Primer
& Data Editing
Sekunder
Processing/
Coding
entry
Cleaning
CARA ANALISIS DATA
Kolmogorov-
smirnov
Uji T tidak
Uji Mann-Whitney
berpasangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
100 Sampel
HASIL DAN PEMBAHASAN
Subyek dengan
Hipertensi
n = 36 Intradialitik
31% n = 64
Subyek tidak
61% dengan
Hipertensi
Intradialitik
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kadar Elektriolit
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
kejadian
hid Statistic df Sig. Statistic df Sig.
natrium
Hid .085 64 .200* .981 64 .419
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
kejadianhi
d Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kalium
Hid .116 64 .032 .938 64 .003
Mann-Whitney U 1111.500
Wilcoxon W 1777.500
Z -.292
Perbedaan rerata
Faktor-faktor MeanSD Nilai P
(IK95%)
Kadar Elektrolit (mEq/dL)
Natrium
*HID (n=64) 137,24,05 >0,05 -1,4(-3,1-0,25)
Tidak HID (n=36) 137,34,35 >0,05 -1,4(-3,1-0,28)
Kalium
*HID (n=64) 3,9 (3,2-5,6) 3,9(3,7-4,1)
Tidak HID (n=36) 4 (2,6-5,2) 0,77-5,4
Ultrafiltrasi (Liter)
*HID (n=64) 1925,51065,8 >0,05 429,972
(15,672-844,272)
Tidak HID (n=36) 1495,5875,8 >0,05 429,972
(37,08-822,916)
HASIL DAN PEMBAHASAN
ESA * HID Crosstabulation
HID
tidak ya Total
ESA tidak Count 32 9 41
Expected 14.8 26.2 41.0
Count
% within ESA 78.0% 22.0% 100.0%
% within HID 88.9% 14.1% 41.0%
% of Total 32.0% 9.0% 41.0%
ya Count 4 55 59
Expected 21.2 37.8 59.0
Count
% within ESA 6.8% 93.2% 100.0%
% within HID 11.1% 85.9% 59.0%
% of Total 4.0% 55.0% 59.0%
Total Count 36 64 100
Expected 36.0 64.0 100.0
Count
% within ESA 36.0% 64.0% 100.0%
% within HID 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 36.0% 64.0% 100.0%
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kejadian
Total
Hipertensi Intradialitik
ESA
Ya Tidak
n %
n % n %