Professional Documents
Culture Documents
APENDISITIS AKUT
DENGAN GENERAL ANESTESI
INHALASI
Laporan Kasus
Identitas
Nama : Ny. NS
Usia : 58 tahun
Alamat : Karangkimpul, Kaligawe Semarang
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal MRS : 7 Juni 2015
No. RM : 01130xxx
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan : 154 cm
Pre operasi
Anamnesis
A (Alergy): tidak ada riwayat alergi terhadap
obat-obatan, alergi makanan, maupun asma.
M (Medication): tidak sedang menjalani
pengobatan apapun.
P (Past Medical History): tidak didapatkan riwayat
hipertensi, diabetes mellitus, mengorok saat tidur,
kejang, nyeri dada, keterbatasan aktifitas akibat
sesak dan tidak ada gangguan pada aktifitas
sehari-hari. Pasien memiliki riwayat BAB tidak
lancar, frekuensi 1x dalam 3-7 hari. Riwayat
anastesi dan anastesi sebelumnya belum ada.
Operasi ini merupakan pengalaman pertama pasien
mengalami pembedahan anastesi. Merokok (-),
konsumsi minuman beralkohol (-). Keadaan psikis:
kesan tenang.
L (Last Meal): pasien terakhir makan pukul
07.00
E (Elicit History): pasien mengeluh nyeri perut di
tengah sejak 3 hari. Nyeri perut kemudian
terasa juga di perut bagian kanan dan kiri.
Pasien mengeluhkan perut sakit jika digunakan
berjalan. Pasien juga mengeluhkan tidak BAB
sejak 5 hari yang lalu dan demam yang
dirasakan 1 minggu yang lalu. BAK dalam batas
normal.
Pemeriksaan Fisik Pre-Operasi
B1-Breathing
Airway paten, nafas spontan, RR 20 kali/menit
Wajah dan rongga mulut: bentuk wajah dalam batas
normal, buka mulut lebih dari 3 jari, mallampati 1, gigi
utuh dan baik, kebersihan rongga mulut baik.
Hidung: perdarahan (-), deviasi septum (-), polip (-),
PCH (-)
Leher: leher gemuk (-), leher ekstensi bebas, trakea
di tengah, massa regio colli (-)
Paru: suara paru vesikuler, rhonki |, wheezing |
B2-Blood
Akral hangat, merah, dan kering. Nadi 88 kali/menit,
regular, dan kuat. TD 130/80 mmHg, JVP tidak
meningkat, ictus kordis tidak terlihat, ictus kordis
teraba pada ICS V MCL sinistra, batas jantung kanan
atas ICS II PSL dextra, batas jantung kanan bawah
ICS IV PSL dextra, batas jantung kiri atas ICS II PSL
sinistra, batas jantung kiri bawah ICS IV MCL sinistra,
S1S2 tunggal, murmur negatif, gallop negatif.
B3-Brain
Compos mentis, GCS 15, pupil bulat isokor 3mm | 3mm,
refleks cahaya +|+.
B4-Bladder
BAK menggunakan kateter, produksi urin ditampung +40cc/jam,
kuning jernih.
B5-Bowel
Flat, soefl, bising usus (+) menurun, nyeri tekan (+) McBurney
B6-Bone/Body
Mobilitas (+), edema =|=, sianosis =|=, anemis =|=, ikterik =|=,
CRT <2 detik, skoliosis (-), lordosis (-), hemiparesis (-), distrofi
otot (-), motorik dan sensorik normal.
Pemeriksaan Penunjang Pre-Operasi
Aktivitas 2
Respirasi 2
Sirkulasi 2
Kesadaran 1
Warna kulit 2
Skor total 10
Pembahasan
Diagnosis apendisitis akut pada pasien ini
ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik
melalui palpasi ditemukan adanya nyeri
pada perut bagian kanan bawah serta
penunjang lainnya yang mendukung.
Status fisik pada pasien ini dimasukkan ke
dalam ASA I dalam hal ini pasien tidak
memiliki riwayat alergi. Teknik general
anestesi inhalasi pada pasien ini
dilakukan atas pertimbangan lama waktu
operasi yang relatif lama, yaitu sekitar 1
jam.