TINJAUAN UMUM NYERI

KEPALA

Dr. RIWANTI YULIAMI, SpS

 CURRICULUM VITAE
RIWAYAT PENDIDIKAN :
S1 : Universitas Diponegoro tahun 1995
Spesialis : Universitas Diponegoro tahun 2007
S2 : Magister Ilmu Biomedis Pasca Sarjana Undip thn
2007

RIWAYAT PEKERJAAN :
RS Sentra Medika Cimanggis
RS Sentra Medika Cibinong
RS Tugu Ibu Depok
 Definisi Nyeri Kepala
Rasa nyeri atau tidak enak di kepala
bagian atas memanjang dari orbita
sampai ke daerah kepala bagian belakang
(oksipital dan bagian atas tengkuk)

Konsensus Nasional IV
Kelompok Studi Nyeri Kepala
Perdossi 2013
 Epidemiologi
Nyeri Kepala Alasan ke dokter
umum / neurologis
Nyeri Kepala Tegang (NKT/TTH), paling
sering dikeluhkan
Nyeri kepala primer merupakan 90% dari
seluruh nyeri kepala, 10%nya nyeri kepala
sekunder
Laki-laki : wanita = 1 : 1.8
NYERI KEPALA PRIMER & GANGGUAN TIDUR

Nyeri (Kepala) Gangguan Tidur

Nyeri Kepala Akut dan Kronis : Penderita
sering bangun dari tidur malamnya dan sulit
untuk kembali tidur
Penelitian (Masoud A 2002) : 200 kasus nyeri
kepala dan 200 kontrol gangguan tidur
terdapat pada 17% kontrol dan 80% kasus
(p<0,001)
Migrain dan NKT : gangguan tidur 18 x lipat
dibanding kontrol
 Mekanisme Nyeri Kepala
secara sederhana
Bangunan peka nyeri
Intrakranial:
Pembuluh darah besar
Duramater dasar tengkorak
Jenis rangsangan: Nervi kraniales V, IX, X
Tekanan N spinalis Cervical atas
Traksi
Displacement Bangunan peka nyeri
Kimiawi ekstrakranial: NYERI KEPALA
Inflamasi Mata dan Orbita
Sinus paranasales
Hidung
Mastoid
Orofaring
Gigi
Kulit kepala
Kuduk
Vertebra cervical
 (ICHD-II R1)
Cephalgia 2004; 24 suppl 1: (1-160)
Cephalgia 2005; 25: (460-465)
@ International Headache Society 2003/5
Classification
Part 1:
Primary headache disorders
Part 2:
Secondary headache disorders
Part 3:
Cranial neuralgias, central and primary
facial pain and other headaches
Primary
No other causative disorder
Classification
Part 1: The primary headaches
1. Migraine
2. Tension-type headache
3. Cluster headache and other trigeminal autonomic
cephalalgias
4. Other primary headaches
Secondary (ie, caused by
another disorder)
New headache occurring in close
temporal relation to another
disorder that is a known cause of
headache
Coded as attributed to that disorder
(in place of previously used term associated
with)
Classification
Part 2: The secondary headaches
5. Headache attributed to head and/or neck
trauma
6.Headache attributed to cranial or cervical
vascular disorder
7. Headache attributed to non-vascular
intracranial disorder
8. Headache attributed to a substance or its
withdrawal
9.Headache attributed to infection
 Classification
Part 2: The secondary headaches
10.Headache attributed to disorder of
homoeostasis
11.Headache or facial pain attributed to disorder
of cranium, neck, eyes, ears, nose, sinuses,
teeth, mouth or other facial or cranial
structures
12.Headache attributed to psychiatric disorder
Classification
Part 3: Cranial neuralgias, central
and primary facial pain and other
headaches
13. Cranial neuralgias and central causes of facial
pain

14. Other headache, cranial neuralgia, central or

primary facial pain
Anamnesis nyeri kepala
1) Jenis nyeri kepala (berdenyut, seperti
ditusuk, seperti diikat,dll)
2) Awitan/onset nyeri kepala (akut, kronik,
disertai dengan apa)
3) Frekuensi dan periodisitas nyeri kepala
4) Puncak dan lamanya nyeri kepala
5) Waktu terjadinya nyeri kepala dan faktor
presipitasi
6) Lokasi dan evolusi nyeri kepala
Anamnesis nyeri kepala
7) Kualitas dan intensitas nyeri kepala
8) Gejala prodromal dan penyerta
9) Faktor yang memberatkan nyeri kepala
10) Faktor pereda nyeri kepala
11) Riwayat keluarga
12) Riwayat pengobatan
13) Alasan mencari pertolongan dokter
14) Riwayat penyakit sebelumnya
 1. Infeksi intrakranial
BAGAN ALUR ANAMNESIS NYERI 2. Infeksi sistemik
KEPALA BERDASARKAN JENIS 3. Hipertensi berat
AWITAN 4. Perdarahan otak
5. Keracunan
6. Oftalmoplegi
7. Neurosis
Mendadak/akut 8. Trauma kapitis
9. Glaukoma
10. Hidrosefalus obstruktif
11. Cluster headache
Nyeri kepala 12. Migren klasis

1. Hipertensi
2. Tumor otak
3. Trauma kapitis
Bertahap/kronis 4. Penyakit mata
5. Uremia
6. Anemia
7. Keganasan
8. Penyakit kronis lainnya
9. Migren umum
(Harsono, 2005) 10. Neurosis
11. Hidrosefalus obstruktif
PEMERIKSAAN FISIK

Vital sign
(suhu, tensi, nadi, respirasi
cari etiologi nyeri:
neurologis dan nonneurologis
terutama diseputar kepala
 Skala Verbal
derajad keparahan nyeri kepala
0 No headache, normal
1 Mild headache, dapat melakukan pekerjaan
sehari-hari secara normal.
2 Moderate headache, aktivitas terganggu
tetapi sampai menghalangi pekerjaan sehari-hari.
3 Severe headache, tidak mampu melakukan
aktivitas sehari-hari (memerlukan istirahat/tidur)
Contoh Skala Verbal
(derajad nyeri kepala)

Tension type headache 12

Migren 23

Cluster 3
 Tipe nyeri kepala (Adams et al, 2001)
Tipe Tempat Karakteristik Pola Profil
klinik
Migren Frontotempora Berdenyut, berat di Saat bangun Irreguler,
tanpa aura l, uni/bilateral belakang mata/telinga, pagi/lebih siang, interval minggu
Migren menjadi nyeri tumpul
durasi 4-24 jam sampai bulan
dengan dan menyeluruh
aura

Cluster Orbitotempora Nyeri hebat, tidak Malam hari, 1-2 Setiap hari untuk
headache l, unilateral berdenyut jam setelah beberapa minggu
/bulan, berulang
jatuh tidur
setelah beberapa
minggu/tahun

Tension Menyeluruh Menekan, tidak Terus menerus Satu/lebih

headache berdenyut Intensitas berubah periode dari
dalam hari,
bulan sampai
minggu, bulan
tahun
Iritasi Menyeluruh/bif Nyeri dalam Berulang, Episode tunggal
mening rontal/bioksipit menetap, hebat berkembang menit
sampai jam
al
Tumor Menyeluruh/un Intensitas berubah, Menit sampai Sekali, minggu
otak ilateral saat bangun, nyeri jam, memburuk sampai bulan
menetap pada pagi
Arteritis Biasanya Berdenyut kemudian Berselang Menetap untuk
temporal temporal menetap nyeri dan kemudian terus minggu sampai
panas, arteri menebal
menerus bulan
dan lunak
Intensitas Nyeri Kepala

23
24
 NYERI KEPALA TEGANG (NKT)
(Tension Type Headache (TTH),
Muscle Contraction Headache)

Lokasi: bilateral, predominasi oksipital-

nukhal, temporal, frontal, kadang menyebar
difus di puncak kepala
Pencetus : stress, cemas, depresi
Etiologi/patofisiologi: kontraksi menetap otot
skelet, kulit kepala (scalp), wajah, leher,
bahu
 GEJALA KLINIS
Nyeri tumpul, rasa penuh, seperti diikat
rasa membengkak, mau pecah, tidak berdenyut,
tidak ada nausea, fotofobia dan fonofobia

Wanita lebih banyak, disertai cemas, depresi

usia pertengahan
analgesik + tidur nyeri hilang

Episodik
2 macam Kronik
 DIAGNOSIS NYERI KEPALA
TIPE TEGANG
Episodik : pernah menderita 10 kali serangan
kurang dari 15 serangan per bulan
durasi nyeri 30 menit -- 7 hari
memenuhi 2 dari 4 karakteristik berikut:
1. Rasa tertekan atau terikat, bukan berdenyut
2. Intensitas ringan sampai sedang, dapat menghambat
aktivitas tapi tidak sampai membatalkannya
3. Lokasi bilateral
4. Tidak diperberat dengan aktifitas fisik rutin
Selanjutnya, kedua karakteristik berikut mesti dipenuhi:
1. Tanpa nausea atau vomitus,
2. Tanpa fotofobia dan fonofobia, tapi mungkin salah
satu ada
TERAPI
Hilangkan penyebab
bila perlu : penenang,
antidepresi,
hipnotik, konsult psikiater
analgesik, antiinflamasi non
steroid antispasmus
Cluster Headaches - IHS Criteria

At least five attacks as below

Severe unilateral orbital, supraorbital and / or pain
lasting 15 - 180 minutes untreated
One of following signs on the side of pain:
1. Conjunctival injection 5. Miosis
2. Lacrimation 6. Forehead / facial
sweating
3. Nasal congestion 7. Ptosis
4. Rhinorrhea 8. Eyelid edema

Frequency: 1 every other day to 8 / day

 NYERI KEPALA
MENDADAK / AKUT:
Infeksi intrakranial Neurosis
Infeksi sistemik Trauma kepala
Hipertensi berat Glaukoma
Perdarahan otak Hidrosefalus obstruktif
Keracunan
Cluster headache
Oftalmoplegi
Migren klasik
NYERI KEPALA
BERTAHAP/KRONIK

Hipertensi Keganasan
Tumor otak Penyakit kronik lain
Trauma kepala Migren umum
Penyakit mata Neurosis
Uremia Hidrosefalus obstruktif
 Alur Anamnesis
Nyeri Kepala
berdasar
awitan mendadak/akut
Nyeri Kepala AKUT
dengan DEMAM

Meningitis
Otitis media akuta
Demam typhoid
Malaria
Influenza
Infeksi lainnya
Nyeri Kepala AKUT
dengan TRAUMA

Kontusio/Komosio
Hematoma intrakranial
Hematoma subkutan
Nyeri pasca trauma
Fraktur tengkorak
Nyeri Kepala AKUT dengan
GELISAH, BINGUNG

Ensefalopati hipertensif
Perdarahan otak/Stroke
Keracunan
 Nyeri Kepala AKUT
dengan MUAL, MUNTAH

Hipertensi berat
Keracunan
Perdarahan otak/Stroke
Tukak lambung
Nyeri Kepala AKUT dengan
PENGLIHATAN KABUR

Hipertensi berat
Glaukoma
Keracunan
Nyeri Kepala AKUT
dengan DIPLOPIA

Oftalmoplegi idiopatik
Tumor otak
Hidrosefalus obstruktif
Nyeri Kepala AKUT dengan
GANGGUAN KESEIMBANGAN

Keracunan
Gangguan telinga tengah
Pasca trauma kepala
Neurosis
 Nyeri Kepala AKUT
dengan KAKU KUDUK

Perdarahan subarakhnoid/Stroke
Pasca trauma leher/kepala
Neurosis
Hipertensi berat
Sub-Arachnoid Hemorrhage
Brain Tumors
 Migren umum
Mata nrocos
Gangguan mata lainnya

Perdarahan kronis / sistemik

Uremia
Pucat
Kurangg gizi
Keganasan
Penyakit kronis lain

Asma bronkhiale
Sesak nafas Penyakit jantung kongestif
Neurosis / konversi histeri
Penyakit paru kronis yang lain

Migren umum
Cluster headache
Tanpa gejala
Neurosis
lainnya
Epilepsi
Hidrosefalus obstruktif
 Perdarahan subdural
Trauma kepala Nyeri pasca trauma

Hipertensi
TTH/Neurosis
Nyeri / kaku leher
Meningitis
Spondilosis Cervicalis

Tumor otak
Penglihatan Hipertensi berat
menurun / kabur Gangguan refraksi mata

Tumor otak
Hipertensi berat
Mual / muntah Uremia
Neurosis
Gastritis
Hidrosefalus obstruksi
Pemeriksaan tambahan
Foto polos kepala
Foto vertebra cervical
CT scan dan MRI
Angiografi serebral
Pemeriksaan CSS
Elektro Ensefalografi (EEG,BM)
Pemeriksaan laboratorium
Konsultasi
Observasi
CT Scan dan MRI pada Nyeri kepala

Gambaran jelas pd proses desak ruang

intrakranial tumor otak, hematoma
intraserebral, infark otak, abses otak,
hidrosefalus, EDH, SDH & SAH
Cluster headache, tension headache
normal
Migren normal / kadang edema
cerebri
TERAPI NYERI KEPALA

DIAGNOSIS

TERAPI SIMTOMATIS

TERAPI KAUSAL

EFEK SAMPING OBAT

MEDICATION OVERUSE HEADACHE

TERIMA KASIH