Professional Documents
Culture Documents
Tn. K selama ini bertempat tinggal di rumah yang disediakan oleh perusahaan bersama istri yang
tidak bekerja dan ketiga anaknya yang masih sekolah (SMA, SMP, SD). Pola makan sehari-hari lebih
menyenangi makanan bersantan, pecel, dan jarang konsumsi buah-buahan. Tn. K jarang sekali
berolahraga, perokok kretek 12 batang/hari, konsumsi kopi hitam 2 gelas/hari dan minum air putih
lebih kurang 5 gelas/hari.
Klarifikasi Istilah
Parese : paralisis ringan atau tak lengkap (dorland hal 1606)
Parestesia : sensasi sentuh abnormal, seperti rasa terbakar, tertusuk atau kesemutan seringkali
tanpa adanya rangsangan luar (dorland hal. 1607)
Tes phalen (untuk deteksi carpal tunnel syndrime) : ukuran terowongan carpal dipersempit
dengan memegang tangan yang terkena dengan pergelangan tangan fleksi atau ekstensi penuh
selama 30-60 detik, atau dengan memasang manset sfigmomamometer pada lengan yang
terkena dan memompanya sampai tekanan antara diastol dan sistol selama 30-60 detik (dorland
hal 1285)
Pemeriksaan valsava : usaha ekshalasi secara paksa melawan glotis yang tertutup, peningkatan
tekanan intratorakal yang terjadi mempengaruhi arus balik vena ke jantung (dorland hal 1285)
Tes lermit : perkembangan syok yang mendadak, transien, menyerupai listrik, menyebar turun ke
seluruh tubuh bila pasien memfleksikan kepala ke depan, terlihat terutama pada multiple sklerosis
tapi juga pada kompresi dan gangguan medula spinalis lainnya (dorland hal 1993)
Tes tinel : perasaan geli di ujung distal tungkai pada waktu dilakukan perkusi di tempat saraf
terpotong. Ini menunjukkan lesi parsial atau permulaan regenerasi saraf (dorland hal 1996)
Pmx laseq : fleksi pinggul yang sangat nyeri ketika lutut diekstensikan, tapi tidak nyeri bila lutut