You are on page 1of 11

Skenario 2

Raihana Zahra Ichsani


201210330311003
Aduh... Tangan dan Punggungku
Nyeri
Tn. K seorang pekerja pabrik penyamakan kulit berusia 50 tahun datang ke poli saraf RS dengan
keluhan utama radikuler pain, parastesi dan pain pada kedua tangannya. Keluhan seperti ini sudah
dirasakan sudah 1 tahun terakhir dan selalu kontrol dan berobat rutin ke dokter poliklinik
perusahaannya. Selama ini pengobatan di poliklinik diberikan obat NSAID. Selain itu Tn. K juga mengeluh
low back pain sejak 2 hari yang lalu setelah mengangkat kulit, tiba-tiba punggung berbunyi klek. Sejak
itu Tn.K kesulitan untuk berjalan karena kaki kirinya menjadi parese dan parestesia disertai ischialgia
jika kaki kiri diangkat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/menit,
respirasi 20x/menit, temperatur 370C pada pemeriksaan neurologi didapatkan tes lermit positif pada
tangan kiri dan tes finel dan phalen tes positif pada tangan kiri dan pada pemeriksaan laseque dan
valsava juga positif pada kaki kiri.
Tn. K bekerja di perusahaan penyamakan kulit di bagian produksi sudah sejak umur 20 th dan
tidak pernah pindah bagian. Tn. K bekerja setiap hari mulai bekerja sejak pk 08.00 selama 9 jam
perhari dengan waktu istirahat 1 jam setiap hari senin sampai dengan sabtu. Status kepegawaian Tn.
K adalah sebagai karyawan kontrak dimana saat tidak bekerja, maka tidak mendapatkan
penghasilan.

Tn. K selama ini bertempat tinggal di rumah yang disediakan oleh perusahaan bersama istri yang
tidak bekerja dan ketiga anaknya yang masih sekolah (SMA, SMP, SD). Pola makan sehari-hari lebih
menyenangi makanan bersantan, pecel, dan jarang konsumsi buah-buahan. Tn. K jarang sekali
berolahraga, perokok kretek 12 batang/hari, konsumsi kopi hitam 2 gelas/hari dan minum air putih
lebih kurang 5 gelas/hari.
Klarifikasi Istilah
Parese : paralisis ringan atau tak lengkap (dorland hal 1606)

Parestesia : sensasi sentuh abnormal, seperti rasa terbakar, tertusuk atau kesemutan seringkali
tanpa adanya rangsangan luar (dorland hal. 1607)

Tes phalen (untuk deteksi carpal tunnel syndrime) : ukuran terowongan carpal dipersempit
dengan memegang tangan yang terkena dengan pergelangan tangan fleksi atau ekstensi penuh
selama 30-60 detik, atau dengan memasang manset sfigmomamometer pada lengan yang
terkena dan memompanya sampai tekanan antara diastol dan sistol selama 30-60 detik (dorland
hal 1285)

Pemeriksaan valsava : usaha ekshalasi secara paksa melawan glotis yang tertutup, peningkatan
tekanan intratorakal yang terjadi mempengaruhi arus balik vena ke jantung (dorland hal 1285)
Tes lermit : perkembangan syok yang mendadak, transien, menyerupai listrik, menyebar turun ke

seluruh tubuh bila pasien memfleksikan kepala ke depan, terlihat terutama pada multiple sklerosis

tapi juga pada kompresi dan gangguan medula spinalis lainnya (dorland hal 1993)

Tes tinel : perasaan geli di ujung distal tungkai pada waktu dilakukan perkusi di tempat saraf

terpotong. Ini menunjukkan lesi parsial atau permulaan regenerasi saraf (dorland hal 1996)

Pmx laseq : fleksi pinggul yang sangat nyeri ketika lutut diekstensikan, tapi tidak nyeri bila lutut

difleksikan (dorland hal 1993)

Ischialgia : nyeri di pelvis (dorland hal 1124)


Rumusan Masalah
1. Mengapa terjadi radikuler pain, parestesi dan pain pada kedua
tangan?
2. Mengapa terjadi low back pain?
3. Apakah ada hubungan usia, pekerjaan, merokok, dan pola makan
sehari-hari pasien dengan gejala yang dialami pasien?
4. Mengapa terjadi parese dan parestesia disertai ischalgia jika kaki kiri
diangkat?
5. Apa interpretasi dari pemeriksaan yang dilakukan pasien?
Mengapa terjadi radikuler pain, parestesi dan pain
pada kedua tangan?

Penebalan fleksor retinakulum tekanan terhadap nervus medianus


tekanan berulang peningkatan tekanan intrafasikuler aliran
darah vena intrafasikuler melambat gangguan nutrisi intrafasikuler
anoksia yang merusak endotel nyeri berkurang ketika tangan
yang sakit digerakkan atau diurut CTS
Penyempitan pada terowongan carpal di pergelangan tangan bagian
volar yang dilintasi cabang n. Medianus penekukan tangan pada
pergelangan tangan akan menimbulkan nyeri atau parestesia
Mengapa terjadi low back pain?

Perubahan titik berat badan dengan kompensasi perubahan posisi


tubuh biomekanik vertebra lumbal nyeri pinggang bawah terjadi
dan akan menimbulkan nyeri
Ketegangan (strain) otot dan keregangan(sprain) ligamentum tulang
belakang merupakan salah satu penyebab utama NPB
Gerakan bagian punggung belakan yang kurang baik kekakuan dan
spasme yang tiba-tiba pada otot punggung trauma punggung
nyeri
Apakah ada hubungan usia, pekerjaan, merokok, dan pola
makan sehari-hari pasien dengan gejala yang dialami
pasien?

Pekerjaan pasien yang setiap harinya mengangkat faktor risiko LBP.


Semakin lama masa kerja semakin besar faktor LBP
Merokok faktor risiko dari LBP
Umur setengah baya (25-65) kekuatan dan ketahanan otot mulai
menurun risiko terjadinya keluhan otot meningkat
Mengapa terjadi parese dan parestesia disertai ischalgia
jika kaki kiri diangkat?

Nyeri yang timbul pada pinggang bagian bawah biasanya dirasakan


seperti nyeri tajam atau tumpul, menyebar atau terlokalisir. Dapat
terbatas hanya digaris tengah menyebar ke sekitarnya setinggi
muskulus gluteus dan bila mengiritasi nervus ischiadicus nyeri
radikuler
Apa interpretasi dari pemeriksaan yang dilakukan
pasien?
Tes phalen + : kedua tangan pasien ditekukkan di sendi pergelangan tangan, kemudian menekankan kedua dorsum manus satu
dengan yang lain sekuat-kuatnya. Tangan yang merasakan nyeri atau kesemutan CTS
Pmx laseque + : tungkai pasien diangkat secara perlahan tanpa fleksi di lutut, positif bila terasa sakit menjalar mulai dari
bokong sampai ujung kaki (perjalanan n.ischiadicus) pada sudut kurang dari 60 derajat
Pmx valsava + : dilakukan pada waktu pasien duduk dan disuruh mengejan, positif bila terdapat nyeri sepanjang n. Ischiadicus
Pasien disuruh mengejan sewaktu pasien menahan nafas. Tes ini + apabila timbul nyeri radikular yang berpangkal di tingkat
leher dan menjalar ke tangan
Tes lermit + : kepala pasien ditekan / dikompresi dalam berbagai posisi kepala (miring kanan, miring kiri, menengadah,
menunduk). Bila terdapat nyeri saraf akibat kompresi di foramen intervertebrale bagian servikal, maka kompresi pada kepala
pasien akan menimbulkan nyeri yang sesuai dengan tingkat kompresi
Tes tinel terowongan carpal : penekanan pada lig. Volare pergelangan tangan menimbulkan nyeri atau parestesia di kawasan
n.medianus. Apabila terowongan carpal menyempit seperti halnya dengan CTS
Tes tinel pada lutut : cabang infrapatellar n.saphenus yang melewati bagian medial tuberositas tibiae sering mengalami trauma
mekanik dan pada tempat itu dapat tumbuh neuroma. Nyeri pada bagian lutut dapat disebabkan oleh penekanan pada
neuroma secara tidak sengaja. Tes tinel pada lutut adalah penekanan pada n. Saphenus pada medial tuberositas tibiae. Tes tsb
+ bila ada penekanan timbul nyeri, di tempat penekanan yang menjalar ke bagian perifer cabang n. Saphenus tsb

You might also like