Professional Documents
Culture Documents
1. Terapi Oksigen
Pasien bayi dan anak mempunyai kebutuhan oksigen perkilogram
berat badan yang lebih besar karena tingginya metabolism pada anak.
Bayi kebutuhan oksigen 6-8 ml/kg per menit
Dewasa kebutuhan oksigen 3-4 ml/kg per menit
Jadi apnu atau ventilasi alveolar yang kurang hipoksemia lebih cepat
daripada anak.
Hipoksemia
Terbagi menjadi dua
1. hipoksemia arterial
Tekanan partial oksigen rendah (pada tempat yang tinggi)
Hipoventilasi alveoli (sleep apne, overdosis opiat)
Ketidaksesuaian ventilasi dan perfusi (asma akut, atelectasis paru)
Pirau kanan ke kiri
Persiapan
Bila dalam rongga pleura terdapat udara (pneumothoraks), maka WSD
dipasang di dada bagian antero superior. Pada anak laki-laki, WSD dipasang
di intercostal 2 garis midklavikula. Pada anak perempuan, di intercostal 3
atau 4 garis aksila anterior. Pada bayi di intercostal 5 atau 6 garis midaksila.
Bila terdapat cairan dalam rongga pleura, pasang WSD di dada postero
inferior.
Pengawasan pasca tindakan
Pantau tanda vital dan komplikasi
Foto rontgen thorajs dilakukan pasca tindakan untuk melihat posisi
selang dan pengembangan paru
Komplikasi
Perdarahan karena robeknya pembuluh darah
Menembus jaringan paru
Emfisema subkutis
Paralisis diafragma akibat trauma pada nervus frenikus
Peghentian WSD
WSD dapat dicabut bila secara klinis dan radiologis paru telah
mengembang kembali
Pada efusi pleura, WSD dihentikan jika tidak ada lagi atau sedikit
sekali cairan yang keluar