You are on page 1of 24

Pengertian dan Kedudukan

POLITIK HUKUM
Dalam Disiplin Ilmu Hukum

Oleh:
Johny Koynja, SH., MH
LATAR BELAKANG :
Kemajemukan istilah asing yang diartikan
sebagai politik hukum.

contoh:
Politics of Law;
Legal Politics,
Politics of Yurisprudence,
Rechts Politiek. Beleid.
Politik Hukum termasuk bidang Hukum Konstitusi dan Hukum Tata
Pemerintahan atau Hukum Tata Usaha Negara.
Negara

Dilihat dari perspektif ontologi dan epistimologi, Politik Hukum


memiliki akar yang sangat kuat pada studi hukum.

Pada tataran aplikatif, disiplin Politik Hukum digunakan


untuk : melihat keterpengaruhan politik terhadap
hukum,
hukum dan itu tidak dapat digunakan untuk
menjustifikasi bahwa politik hukum menjadi bagian dari
studi politik.
Hal ini dikarenakan ujung ( core problem) dari studi Politik
Hukum adalah hukum (peraturan perundangan-
undangan dalam berbagai bentuk dan levelnya).
(Hirsch Ballin)
Purnadi Purbacaraka dan Soerjono Soekanto : Politik
Hukum merupakan bagian dari studi hukum.

Politik Hukum menganut prinsip double movement,


movement
yaitu :
selain sebagai kerangka pikiran merumuskan
kebijakan dalam bidang hukum (legal policy) oleh
lembaga-lembaga yang berwenang, Politik Hukum
juga dipakai untuk mengkritisi produk-produk
hukum yang telah diundangkan berdasarkan legal
policy
Kedudukan Politik Hukum
Politik Hukum merupakan bagian dari studi
hukum tata negara.
negara (Sri Soemantri
Martosoewignyo)
Martosoewignyo

Dengan menggunakan istilah Politik


Perundang-undangan dan menganggap
bahwa Politik Hukum bukan sebagai
ilmu, tetapi sebagai kunst (kesenian). (L.
J. Van Appeldoorn)
Appeldoorn
Pendapat tentang Politik Hukum

Teuku Mohammad Radhie :


Politik Hukum sebagai pernyataan kehendak dari
penguasa negara tentang hukum yang berlaku dan ke
arah mana hukum hendak dikembangkan

C.F.G. Sunaryati Hartono :


Politik Hukum sebagai sebuah alat (tool) atau
sarana dan langkah yang dapat digunakan
pemerintah untuk menciptakan sistem hukum
nasional yang dikehendaki,
dikehendaki dan dengan sistem hukum itu
akan diwujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Indonesia
Abdul Hakim Garuda Nusantara
Politik Hukum Nasional secara harfiah
dapat diartikan sebagai kebijakan
hukum (legal policy) yang hendak
diterapkan atau dilaksanakan secara
nasional oleh suatu Pemerintah negara
tertentu.

Politik Hukum Nasional bisa meliputi :


1) Pelaksanaan ketentuan hukum yang
telah ada secara konsisten;
konsisten
2) Pembangunan hukum yang intinya adalah
pembaruan terhadap ketentuan hukum yang
telah ada dan dianggap usang,
usang dan
menciptakan ketentuan hukum yang baru yang
diperlukan untuk tuntutan perkembangan yang
terjadi dalam masyarakat;
masyarakat
3) Penegasan fungsi lembaga penegak hukum dan
pembinaan anggotanya; dan
4) Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat
menurut konsepsi kelompok elite
Mochtar Kusumaatmadja mendefinisikan
Politik Hukum (Rechts Politiek) adalah
kebijakan hukum dan perundang-
undangan dalam rangka pembaruan
hukum meliputi hukum mana yang perlu
dibentuk (diperbaharui, diubah atau
diganti) dan hukum mana yang perlu
dipertahankan agar secara bertahap dapat
diwujudkan tujuan negara itu.
SAMPAI DISINI
Mochtar Kusumaatmaja mendefinisikan :
5. Machfud MD :
Politik hukum adalah legal policy, dimana
telah dilaksanakan atau akan dilaksanakan
secara nasional oleh pemerintah yang
meliputi beberapa hal penting sebagai
berikut:
Pertama, Pembangunan hukum yang
berintikan pembentukan hukum atau
pembaharuan terhadap materi-materi
hukum, agar lebih sesuai dan relevan
dengan keadaan
Kedua, Pelaksanaan ketentuan hukum yang telah
ada, termasuk dilaksanakannya penegasan
fungsi lembaga dan pembinaan para penegak
hukum.

Berdasarkan ruang lingkup politik hukum yang


dikemukakan oleh Mahcfud MD tersebut,
mengantarkan kepada pengertian tentang
politik hukum yang meliputi pembuatan dan
pelaksanaan hukum yang dapat menunjukkan
kemana arah hukum itu dibangun dan
ditegakkan seiring dengan dinamika
masyarakat secara luas.
Bagir Manan mendefinisikan politik hukum
adalah kebijaksanaan yang akan dan sedang
ditempuh mengenai politik pembentukan
hukum, politik mengenai isi hukum, politik
penegakan hukum, beserta segala urusan
yang akan menopang pembentukan dan
penegakan hukum tersebut.
Simbiosis Hukum dan Politik
Hukum : Berintikan moral/etik yang didasarkan akal
dan nurani untuk memberikan kualifikasi
keseimbangan beban hak dan kewajiban
bagi subyek-subyeknya

Politik : Berintikan kepentingan dan tujuan yang


hendak dicapai oleh para aktornya dengan
segala dinamikanya
Diagram
simbiosis hukum dan politik
Perspektif Konsep politik
4. Fungsional : Kegiatan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan publik
(D. Easton dan H. Lasswell)

5. Konflik : Konflik dalam hal upaya mendapatkan dan


mempertahankan nilai-nilai yang diinginkan (Karl Marx;
Ralf Dahrendorf)
Perspektif Konsep Politik

1. Klasik : Upaya untuk merealisasikan kepentingan


umum (Plato dan Aristoteles)

2. Institusional : Bertalian dengan


struktur kekuasaan, dan
kewenangan negara (Max Weber)

3. Kekuasaan : Kegiatan mencari dan


mempertahankan kekuasaan dalam
masyarakat (William Robson dan
Machiavelli)
Konsep Hukum

Suatu sistem norma berintikan moral/etik


(berdasarkan akal dan nurani) untuk memberikan
kualifikasi keseimbangan beban hak dan kewajiban yang
mengatur kehidupan manusia dalam berinteraksi
antarindividu, bermasyarakat, dan bernegara.
Istilah
Politik Hukum
Politics of Law
Legal Policy
Rechtspolitiek (Bhs Belanda)
Rechtspolitik (Bhs Jerman)
Beleid
Politics of Jurisprudence
Klasifikasi Politik Hukum
Model Soewoto
Persandingan Politik Hukum Model Soewoto Dengan
Piramida Hans Nawiasky
Konsep Politik Hukum
(Politics of Law) untuk analisis
Konsep Politik Hukum
untuk Pembentukan Hukum

Politik

You might also like