You are on page 1of 13

Hubungan Kemandirian Dalam Aktivitas Kehidupan

Sehari-hari Dengan Nyeri Reumatoid Artritis Pada Lansia


Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Tahun 2017

MIKE ARIESTA
NIM. 1502270

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN SYEDZA SAINTIKA
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada tahun 2012, organisasi kesehatan dunia (who) melaporkan bahwa
prevalensi penyakit muskuloskletal pada lansia dengan Rheumatoid artritis
mengalami peningkatan mencapai 335 juta jiwa di dunia. Di Amerika serikat
pada pertengahan 2013 penyakit ini menempati urutan pertama dimana
penduduk AS dengan rheumatoid artritis 12.1% yang berusia 27-75 tahun
memiliki kecacatan pada lutut, panggul, dan tangan , sedangkan di inggris sekitar
25% populasi yang berusia 55 tahun ke atas menderita rheumatoid artritis
(Kementerian Kesehatan RI , 2013).
Di indonesia data epidemiologi tentang penyakit Rheumatoid Artrtis masih
sangat terbatas. Berdasarkan hasil penelitian zeng qy et al 2012, prevalensi nyeri
rematik di indonesia mencapai 23,6% hingga 31,3%. Hasil penelitian (FKUI)
menjelaskan sebanyak 66,9% diantaranya pernah mengalami nyeri sendi.
Berdasarkan laporan hasil survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2013,
penduduk dengan keluhan nyeri sendi sebanyak 72,4%. Angka ini menunjukkan
bahwa rasa nyeri akibat rematik sudah cukup mengganggu aktivitas masyarakat
indonesia.
Laporan Tahunan Dinkes Kota Sungai Penuh
melaporkan bahwa kasus rematik pada tahun 2015
menduduki peringkat ke 6 dari 10 penyakit terbanyak
di kota sungai penuh, namun pada tahun 2016 kasus
rematik meningkat sehingga menempati urutan ke 4
dari 10 penyakit terbanyak dengan jumlah 3.608
kasus.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan


masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada
Hubungan Kemandirian dalam aktivitas kehidupan
. sehari-hari dengan nyeri reumatoid artritis pada
lansia di wilayah kerja puskesmas kumun tahun 2017.

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti
2. Bagi STIKes STIKES SYEDZA
SAINTIKA Padang
3. Bagi Puskesmas Kumun
Ruang lingkup penelitian ini tentang hubungan
kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari-hari
dengan nyeri reumatoid artritis pada lansia di
wilayah kerja puskesmas kumun. variabel
indevenden yang di teliti dalam penelitian ini adalah
hubungan kemandirian pada lansia dan variabel
dependen nya adalah nyeri reumatoid artritis.
populasi nya adalah lansia yang menderita nyeri
reumatoid artritis. Metode penelitian yang digunakan
adalah deskriptif analitik dengan desain cross
sectional study. Penelitian ini dilakukan di
Puskesmas Kumun pada tanggal 2 juni 2017
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Defenisi

Rheumatoid Artritis merupakan penyakit inflamasi kronis sistematik yang ditandai


dengan pembengkakan dan nyeri sendi,serta destruksi membran sinovial persendian.
(Kapita Selekta, 2014)

Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal , dan bersifat


individual. Dikatakan bersifat individual karena respon individu terhadap
sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya.
(Asmadi, 2008)

Kemandirian adalah kemampuan atau keadaan dimana individu mampu


mengurus atau mengatasi kepentingannya sendiri tanpa bergantung
dengan orang lain. (Maryam, 2008)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam


penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan
desain cross sectional study yaitu variabel
independen dan dependen pada objek
penelitian diukur atau dikumpulkan dalam
waktu bersamaan. Alasan mengunakan desain
penelitiannya untuk melihat hubungan
Kemandirian dalam melakukan aktivitas
dengan nyeri reumatoid di puskesmas Kumun.
B. Tempat dan waktu penelitian

C . POPULASI DAN SAMPEL

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian


(Suwarjeni,Wiratna.v, 2014) Populasi dalam penelitian ini
adalah Lansia yang menderita reumatoid yang berjumlah 70
orang.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti
(Arikunto,2010) .Sampel dalam Penelitian ini adalah 70
Orang .
D. Etika Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Data primer
2. Data sekunder
F. Teknik Pengolahan Data
G. Analisa Data
H. Kerangka konsep

GAMBAR 3.1
Kerangka konsep hubungan kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari-hari
dengan nyeri reumatoid artritis pada lansia di wilayah kerja puskesmas kumun.

Variable independen variable dependen

Nyeri reumatoid artritis


Kemandirian pada lansia
I. Hipotesa Penelitian
H0 : Tidak ada hubungan antara kemandirian dalam
aktivitas kehidupan sehari hari pada lansia dengan nyeri
reumatoid artritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun
tahun 2017.

Ha : Ada hubungan antara kemandirian dalam aktivitas


kehidupan sehari hari pada lansia dengan nyeri reumatoid
artritis di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun tahun 2017.

You might also like