You are on page 1of 25

SALAM JUMPA

PARA PESERTA RAPAT DINAS

KELOMPOK KERJA KEPALA MADRASAH


KABUPATEN KEDIRI

Oleh:
PENGAWAS MENENGAH
2
9/18/2017
LOGO

1. KMA 9 TAHUN 2016


PEDOMAN TATA NASKAH DINAS PADA
KEMENTERIAN AGAMA
NASKAH DINAS

1. KOP SURAT
Jenis dan ukuran huruf
(a) Tulisan Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan
huruf kapital dan jenis font Arial 14;
(b) Tulisan nama Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota, dengan huruf kapital dan jenis font
Arial 12;
(c) Tulisan nama Madrasah Negeri atau Kantor Urusan
Agama Kecamatan, dengan huruf kapital dan jenis font
Arial 11; dan
(d) Alamat Madrasah Negeri atau Kantor Urusan Agama
Kecamatan, dengan huruf awal kapital dan jenis font
Arial 9.
)
Lanjutan

2. Nomor
Susunan penomoran Surat Dinas mencakup hal-hal
sebagai berikut:
1) kode derajat pengamanan surat dinas;
2) nomor surat dinas (nomor urut dalam satu tahun
takwim);
3) kode jabatan;
4) kode klasifikasi arsip (KKA);
5) bulan (ditulis dalam dua digit); dan
6) tahun terbit.
Catatan: Pencatatan surat masuk dimulai dari Nomor 1 pada bulan
Januari dan berakhir pada nomor terakhir dalam satu tahun, yaitu nomor
terakhir pada tanggal 31 Desember

contoh (hal 12)


Lanjutan

3. Penggunaan Huruf
Naskah Dinas menggunakan jenis huruf Arial
dengan ukuran 11 atau 12,
4. Ruang Tanda Tangan
a. Ruang tanda tangan ditempatkan di sebelah kanan bawah setelah baris
kalimat terakhir.
b. Nama jabatan yang diletakkan pada baris pertama tidak boleh disingkat.
c. Nama jabatan yang dilimpahkan wewenangnya sesuai tugas dan
fungsinya diletakkan pada baris kedua dan ketiga boleh disingkat;
misalnya Dirjen Pendis, Karo Ortala, dan Kabid Urais dan Binsyar.
d. Ruang tanda tangan paling sedikit empat paragraf.
e. Nama pejabat yang menandatangani naskah dinas ditulis dengan
huruf awal kapital.
f. Jarak ruang antara tanda tangan dan tepi kanan kertas adalah 3 cm,
sedangkan untuk tepi kiri disesuaikan dengan baris terpanjang.
contoh (hal 15)
Lanjutan

Letak pembubuhan paraf diatur sebagai berikut:


(1) Paraf pejabat yang berada dua tingkat di bawah pejabat penanda
tangan surat dinas dibubuhkan di sebelah kiri/sebelum nama
pejabat penanda tangan surat.
(2) Paraf pejabat yang berada satu tingkat di bawah pejabat penanda
tangan surat dinas dibubuhkan di sebelah kanan/setelah nama
pejabat penanda tangan.
(3) Setelah surat dinas diparaf oleh pejabat yang bersangkutan dan
tidak lagi mengandung kekurangan/kesalahan yang perlu diperbaiki,
proses selanjutnya adalah:
pengajuan kepada pejabat yang akan menandatangani surat;
penandatanganan oleh pejabat yang bersangkutan;
pembubuhan cap; dan
pemberian nomor

contoh (hal 33)


Lanjutan

5. Warna Tinta
Tinta yang digunakan untuk penulisan surat berwarna hitam,
sedangkan untuk penandatanganan surat berwarna hitam
atau biru tua. Penggunaan warna tinta cap dinas berwarna
ungu
6. Buku Agenda Surat:
a) tanggal;
b) nomor agenda;
c) nomor dan tanggal surat masuk;
d) lampiran;
e) alamat pengirim;
f) hal/isi surat; dan
g) keterangan.
contoh (hal 24 & 32)
Landasan Hukum

PP 19 Tahun 2005 (SNP)


Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan program
dan/atau satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang
telah ditetapkan (Psl 1: 21)

Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang dan


satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan program
dan/atau satuan pendidikan (Psl 86: 1)

Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah yang


selanjutnya disebut BAN-S/M adalah badan evaluasi
mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau
satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan (Psl 1: 25)

YOUR SITE HERE


8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

1. Standar Isi;
2. Standar Proses;
3. Standar Kompetensi Lulusan;
4. Standar Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan;
5. Standar Sarana Dan Prasarana;
6. Standar Pengelolaan;
7. Standar Pembiayaan;dan
8. Standar Penilaian Pendidikan

YOUR SITE HERE


LOGO

PERUBAHAN
INSTRUMEN
AKREDITASI
PERUBAHAN INSTRUMEN
SD/MI
No Standar LAMA BARU (2017)
1 isi 1 - 18 1 10

2 Proses 19 29 11 31

3 SKL 30 46 32 38

4 Tendik 47 65 39 54

5 Sarpras 66 - 90 55 75

6 Pengelolaan 91 110 76 90

7 Pembiayaan 111 135 91 106

8 Penilaian 136 157 107 119


PERUBAHAN INSTRUMEN
SMP/MTs
No Standar LAMA BARU (2017)
1 isi 1 - 17 19

2 Proses 18 29 10 30

3 SKL 30 49 31 37

4 Tendik 50 75 38 56

5 Sarpras 76 - 103 57 80

6 Pengelolaan 104 123 81 95

7 Pembiayaan 124 148 96 111

8 Penilaian 149 169 112 124


PERUBAHAN INSTRUMEN
SMA/MA
No Standar LAMA BARU (2017)
1 isi 1 - 15 1 19 (19)

2 Proses 16 25 10 30 (21)

3 SKL 26 50 31 37 (7)

4 Tendik 51 70 38 56 (19)

5 Sarpras 71 100 57 84 (28)

6 Pengelolaan 101 120 85 100 (16)

7 Pembiayaan 121 145 101 116 (16)

8 Penilaian 146 165 117 129 (13)


LOGO

TANTANGAN
MADRASAH
TANTANGAN MADRASAH
KRITERIA STATUS AKREDITASI
No LAMA BARU (2017)

Memperoleh Nilai Akhir Hasil


1
Akreditasi sekurang-kurangnya 71
Sekolah/Madrasah dinyatakan
Memperoleh Nilai Komponen
terakreditasi jika memperoleh
2 Standar Sarana dan Prasarana
Skor Akhir kumulatif untuk
tidak kurang dari 61
seluruh komponen akreditasi
sekurang-kurangnya 56, Tidak ada nilai komponen standar
3 dengan ketentuan tidak lebih di bawah 50
dari 2 (dua) standar yang
memiliki skor komponen Sekolah/madrasah dinyatakan
(skala ratusan) kurang dari 56 tidak terakreditasi jika sekolah/
4
madrasah tidak memenuhi kriteria
di atas
Lanjutan

Pemeringkatan Hasil Akreditasi


No LAMA BARU (2017)
1 A (Amat baik), jika Skor Akhir A (Unggul) jika Nilai
(85 < SA < 100). Akhir (91< NA < 100)
2 B (Baik), jika Skor Akhir B (Baik) jika Nilai
(70 < SA < 85). Akhir (81 < NA < 90)
3 C (Cukup Baik), jika Skor C (Cukup) jika Nilai
Akhir (56 < SA < 70) Akhir (71 < NA < 80)
4 (TT), jika Skor Akhir (SA < TT Jika nilai akhir:
56), atau (SA 56) tetapi ada 1. (61 < NA < 70) dengan
tiga komponen atau lebih peringkat akreditasi D (Kurang).
yang memiliki skor komponen 2. (0 < NA < 60) dengan
(skala ratusan) masing- peringkat akreditasi E (Sangat
masing kurang dari 56. Kurang).
LOGO

USAHA
MADRASAH
UPAYA MADRASAH

1. TERTIB ADMINISTRASI
2. ADANYA DOKUMEN SETIAP KEGIATAN
3. MELENGKAPI DATA SETIAP STANDAR (ANALISIS
BUKU GURU & SISWA, HANDOUT, PTK)
4. MENAMBAH KELENGKAPAN SARPRAS SESUAI
STANDAR MINIMAL
5. ADANYA BANTUAN SARPRAS DARI DINAS
TERKAIT
6. MEMBENTUK TEAMWORK
BUKTI FISIK INSTRUMEN STANDAR ISI (1)

JUKNIS
STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK (41)
INSTRUMEN

JUKNIS
BUKTI FISIK
STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK (47)
INSTRUMEN

JUKNIS
BUKTI FISIK
STANDAR SARANA DAN PRASARANA (62)
INSTRUMEN

JUKNIS
BUKTI FISIK
STANDAR SARANA DAN PRASARANA (64)
INSTRUMEN

JUKNIS
BUKTI FISIK
LOGO

Terima Kasih!

You might also like