You are on page 1of 8

MK.

REKAYASA GENETIKA PERTANIAN

PELAKSANAAN MEWARISKAN SIFAT


KETURUNAN

HISHAR MIRSAM,S.P., M.Si.

Program Studi Agroteknologi


Fakultas Pertanian
Universitas Cokroaminoto Palopo
SCOKROAMIN
UNIVERSITA OTO
PA LO P O
Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Penciri Mitosis Meiosis
Tempat Sel tubuh (autosom) Sel kelamin
(gonosom)
Tahap 1x 2x
Tujuan Memperbanyak sel Mengurangi jumlah
kromosom
Anakan 2 sel 4 sel
Kromosom 2n=2n 2n=n
GAMETOGENESIS
Gamet: sel kelamin, genesis: pembentukan.
Gametogenesis: proses pembetukan sel kelamin
(gamet jantan dan betina)
Sel gamet terdiri dari gamet jantan (Mikrospora)
yang dihasilkan di anter dan gamet betina
(Megaspora) yang dihasilkan di putik
Gametogenesis terdiri 4 tahap : perbanyakan,
pertumbuhan, pematangan dan perubahan bentuk.
Dua jenis: Mikrosporogenesis dan
Megasporogenesis
MIKROSPOROGENESIS
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan serbuk
sari (mikrospora) dalam kepala sari (anthera).
Proses mikrosporogenesis dimulai dengan meiosis I dan
meiosis II dari mikrosporosit (sel induk serbuk sari)
menjadi 4 mikrospora yang haploid yang disebut tetrad.
Mikrospora kemudian melakukan pembelahan
kariokinesis menjadi nukleus generatif dan nukleus
saluran serbuk sari (inti generative dan vegetatif).
Inti generatif kemudian membelah menjadi 2 sperma.
Inti vegetative pada masa pembuahan hanya menuntun
sperma ke ovum dan sperma akan membuahi ovum
menjadi zigot dan IKL (inti kandung lembaga) Sekunder
menjadi endosperma.
MIKROSPOROGENESIS
MEGAPOROGENESIS

Megasporogenesis merupakan proses pembentukan


ovum dalam ruang bakal biji.
Prosesnya dimulai dari megasporosit bermeiosis dua
kali menjadi megaspore.
Megaspora ini terdiri dari IKL (inti kandung lembaga)
Primer dan 3 sel kutub yang nantinya akan mati.
IKL Primer nantinya akan membelah secara mitosis 3
kali dan menghasilkan 3 antipoda, 2 IKL Sekunder
(inti polar), 2 sinergid, dan 1 ovum.
MEGASPOROGENESIS
FERTELISASI

You might also like