Isolasi enzim melibatkan proses memisahkan enzim dari sumbernya dengan metode seperti ekstraksi, koagulasi, sentrifugasi dan filtrasi. Tujuannya adalah memperoleh enzim dalam jumlah besar dan pekat. Isolasi enzim lipase dapat dilakukan dengan penambahan garam seperti amonium sulfat untuk mendapatkan endapan protein. Ini meningkatkan konsentrasi protein dan aktivitas lipase.
Isolasi enzim melibatkan proses memisahkan enzim dari sumbernya dengan metode seperti ekstraksi, koagulasi, sentrifugasi dan filtrasi. Tujuannya adalah memperoleh enzim dalam jumlah besar dan pekat. Isolasi enzim lipase dapat dilakukan dengan penambahan garam seperti amonium sulfat untuk mendapatkan endapan protein. Ini meningkatkan konsentrasi protein dan aktivitas lipase.
Isolasi enzim melibatkan proses memisahkan enzim dari sumbernya dengan metode seperti ekstraksi, koagulasi, sentrifugasi dan filtrasi. Tujuannya adalah memperoleh enzim dalam jumlah besar dan pekat. Isolasi enzim lipase dapat dilakukan dengan penambahan garam seperti amonium sulfat untuk mendapatkan endapan protein. Ini meningkatkan konsentrasi protein dan aktivitas lipase.
adalah kegiatan untuk mengeluarkan/memisahkan enzim dari
sumbernya Tujuan Metode Isolasi Memekatkan enzim hasil fermentasi Ekstraksi, koagulasi, Mendapatkan enzim dalam sentrifugasi, filtrasi, dan jumlah besar kromatografi
Tahapan Isolasi Enzim
(1) Menghilangkan bahan-bahan terlarut dari bahan baku (2) Mengisolasi produk dari larutan encer yang dihasilkan untuk menghasilkan lebih larutan pekat (3) Memurnikan produk, menghilangkan spesies lain yang mungkin mirip (4) Pemurnian akhir (polishing) Isolasi Enzim Lipase Enzim lipase dapat diisolasi dengan metode pengendapan protein melalui penambahan garam mineral (salting out) Metode Ekstraksi* Enzim lipase yang dihasilkan dalam bentuk cair harus dipekatkan terlebih dahulu untuk mendapatkan ekstrak enzim yang lebih pekat. Pemekatan dilakukan dengan penambahan Amonium sulfat pada kejenuhan 90% Amonium sulfat Solubilitas dalam air tinggi *Metode ekstraksi: memisahkan enzim Tidak mengandung toksik untuk (protein) yang terkandung dalam larutan enzim dengan menggunakan garam mineral, Harga relatif murah sehingga enzim yang merupakan fraksi Dalam jumlah banyak dapat berat akan terendapkan di bawah. bertindak sbg stabilisator enzim itu sendiri Hasil fermentasi dipisahkan antara cairan dan cake-nya
Cairan ini dipekatkan dengan amonium sulfat hingga
kejenuhan 90%
Didinginkan sampai suhu di bawah 10oC
Sentrifugasi dengan putaran 15.000 rpm selama 20
menit pada suhu 4oC
Pengujian aktivitas lipase dan kandungan protein
Meningkatnya dengan metode Lowry konsentrasi protein diikuti dengan meningkatnya aktivitas lipase dari 0,9167 U/ml menjadi 4 U/ml, atau peningkatan lebih dari 4 kali lipat. Purifikasi Enzim Lipase Cairan yang telah didinginkan, dilakukan pengadukan dengan sentrigasi selama 20 menit dengan kecepatan 15000 rpm. Lalu diuji aktivitasnya menggunakan Metode titrimetri dan ditentukan kadar proteinnya menggunakan Metode Lowry. Tabel 3. Isolasi Enzim Lipase Total Konsentrasi Total Aktivitas Aktivitas Yield (% Tahapan volume Protein protein lipase lipase aktivitas (ml) (mg/ml) (mg) (U/ml) total (U) lipase) Enzim lipase encer 100 0,52 52,4 0,92 91,67 100 Enzim lipase setelah dipekatkan 17 2,56 43,47 4 68 74,18 dengan (NH4)2SO4 hingga 90% Keterangan: Yield merupakan perbandingan antara aktivitas lipase total sebelum dipekatkan dengan aktivitas lipase total setelah dipekatkan, yang dinyatakan dalam persen.