You are on page 1of 39

SEL DAN PROTOPLASMA

SEJARAH PENGERTIAN SEL


Menurut Max Schultze and Franz Leydig : a
mass of protoplasm containing a nucleus
Matthias Schleiden and Theodor
Schwann:elementary unit of life
Akhir pertengahan abad 19: sel adalah
elementary organisms dan protoplasma
adalah living substance/physical basic of life
Max Schultze:A cell is a clump of protoplasm,
in the interior of which lies a nucleus
Primordial Cell Substances and the
Cell as Container Before 1840
Hugo von Mohls Primordial Utricle
Theory
PENELITIAN LANJUT TENTANG
MEMBRAN SEKUNDER
Primordial Utricle, or a Thin Layer of
Protoplasm?
PROTOPLASMA MENURUT Von Mohl
mempunai 6 karakteristik:
1. lendir yang tidak mempunyai struktur
2. Mengandung granul
3. Bersifat nitrogenous/banyak mengandung
nitrogen (pada dinding dan membran tidak
nitrogenos)
4. Terdapat vakuola di dalamnya
5. Tidak bercampur dengan cairan lain
6. Mempunyai aliran yang tidak terartur
Sarcode and Protoplasm
Fe lix Dujardin (18011860) melakukan identifikasi
sarcode pada Foraminifera (kelompok protista
amuboid yang menghasilkan cangkang)
Terdapat beberapa persamaan dan perbedaan
antara sarcode dan protoplasma Von Mohl.
Perbedannya adalah bahwa sarcode bersifat:
1. Mampu bergenerasi
2. Mampu berkontraksi
3. Mampu memperbesar vakuola
SIFAT-SIFAT FISIKA PROTOPLASMA
LIMA TEORI SIFAT-SIFAT FISIKA PROTOPLASMA
1. RETIKULER: PROTOPLASMA SEBAGAI SERABUT
RETIKULER
2. ALVEOLER: PROTOPLASMA SEBAGAI
GELEMBUNG KECIL SEPERTI BUIH EMULSI
3. GRANULER: SEBAGAI BIOPLAS (BUTIRAN KECIL
YANG UKURANNYA TIDAK SAMA)
4. FIBRILER: PROTOPLASMA SEBAGAI BENANG
KASAR, SERABUT-SERABUT KASAR
5. KOLOIDAL: LARUTAN DAN DAN SISTEM KOLOID
SIFAT-SIFAT FISIKA PROTOPLASMA
1. MEMILIKI FUNGSI MEKANIK
2. MEMPUNYAI VISCOSITAS YANG BERUBAH-UBAH KARENA
PENGARUH FAKTOR LUAR DAN FAKTOR DALAM
3. MEMPUNYAI KEMAMPUAN MELAKUKAN REDUKSI
4. MENAMPAKKAN EFEK TYNDALL
5. MENAMPAKKAN FENOMENA ELEKTROFORESIS
6. MENAMPAKKAN BERBAGAI GERAKAN
A. GERAK BROWN (GERAK ACAK YANG MENERMINKAN
TUMBUKAN PADA PARTIKEL-PARTIKEL KOLOID)
B. GERAK SIKLOSIS (GERAK ARUS YANG MELINGKAR
C. GERAK SIRKULASI (GERAKAN PROTOPLASMA YANG TIDAK
MENENTU)
D. GERAK ROTASI (GERAK PLASMA MELINGKAR)
GERAK BROWN
SIKLOSIS
SIRKULASI
ROTASI
SIFAT-SIFAT KIMIA PROTOPLASMA
PROKARIOTIK vs EUKARIOTIK
PROKARIOTIK
TIDAK MEMPUNYAI ORGANEL BERMEMBRAN
SUBSTITUSI ORGANEL BERMEMBRAN
DENGAN STRUKTUR KHUSUS, MISALNYA
1. MITOKONDRIA DIGANTIKAN MESOSOM
(STRUKTUR MEMBRAN DALAM YANG BERLIPAT-
LIPAT)
2. BAHAN GENETIK TERSEBAR DI SITOPLASMA
TERDIRI DARI GENOM PUSAT DAN PLASMID
EUKARIOTIK
1. MEMPUNYAI ORGANEL BERMEMBRAN
2. ORGANEL SEL MELIPUTI INTI, REK, REH,
APPARATUS GOLGI, MITOKONDRIA,
LISOSOM, VAKUOLA DLL.
3. BAHAN GENETIK TERSIMPAN DALAM INTI SEL
DENGAN MEMBRAN RANGKAP
PERBEDAAN PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK
Perbedaan prokariot vs eukariot
Sel : Prokariot & Eukariot
Tabel 2 : Perbedaan Ciri ciri antara sel prokariot dan eukariot

Ciri-ciri Prokariot Eukariot


Ukuran sel :
Diameter 0,2 5 m 2 100 m
Struktur Genetik :
Membran inti yg mengelilingi nukleoplasma _ +
Jumlah khromosoma 1 1
Nukleolus (Inti sel) _ +
Pembelahan inti secara mitosis _ *
Protein (histon) terikatpada khromosoma _ +
Struktur sitoplasma
Retikulum endoplasmik _ +
Mitohondria _ +
Badan Golgi _ +
Lisosoma _ +
Ribosoma: - Sitoplasma 708** 808
_
- Memb ran (organel) _

Gerakan sitoplasma _ +
Membran yg mengandung pigmen ftsintesa Khromatofora Khromatofora
***
Dinding sel mengandung peptidoglikan + _
*- tdk ada + ada
** Unit Svedberg
*** Kecuali mikoplasma yg tdk mempunyai dinding sel
Gb. Perbedaan prokariot vs eukariot
Struktur sel eukariot dan prokariot
Sel prokariot: bakteri
Tidak memiliki nukleus - DNA bebas
dalam sitoplasma
Tidak memiliki membrane-bound
organelles
Berukuran lebih kecil
Sebagian besar memiliki dinding sel
Polisakarida menutupi dinding sel
pada banyak spesies
1. Bakteri
Bakteri sejati : - dinding sel tegar, uniselular,
memperbanyak diri dengan
pembelahan biner , beberapa dapat
bergerak menggunakan flagela.
Bakteri bertunas : - bentuknya bervariasi
Bakteri miselia : - kadang kadang bentuknya seperti
kapang
Bakteri berselubung:-masing-masing sel terdapat di
dalam selubung (sheath) yang
terdiri dari kompleks lipoprotein-polisakharida
Bakteri meluncur: - mempunyai dinding sel yang lemas
Spirochet: - Sel berbentuk pilin dengan dinding
sel lemas, bergerak dengan
serabut poros.
Sel prokariot dibedakan berdasar
bentuknya

Bacillus, bakteri berbentuk batang


Coccus , bakteri berbentuk bulat
2. Rickettsia dan Chlamydia
berukuran lebih kecil dari bakteri (0,2-0,5
m), bersifat parasit intraselular obligat,
mempunyai persamaan sifat-sifat dengan
bakteri dalam beberapa hal yaitu:
a. Mengandung DNA dan RNA
b. Memperbanyak diri dengan pembelahan
c. Mengandung asam muramat.
d. Sensitif terhadap senyawa antibakteri.
3. Mycoplasma

bersifat pleomorfik (dapat berubah


bentuk),
tidak mempunyai dinding sel,
kebanyakan bersifat parasit,
merupakan jasad renik bebas berukuran
paling kecil,
membran sitoplasma mengandung sterol,
disebut juga PPLO ( pleuro-pneumonia-
like organisms), tahan terhadap penisilin.
4. Ganggang biru-hijau
dinding sel lemas sehingga sel dapat
meluncur, mendapatkan enersi dengan cara
fotosintesa, memperbanyak diri terutama
dengan pembelahan biner.
Mikrograf elektron ganggang hijau biru/sianobakter Anabaena azollae
Membran internal berasal dr membran plasma, mgd kloropil dan
pigmen fotosintetik
Jasad renik yang tergolong eukariot dapat dibedakan atas
beberapa grup dengan ciri-ciri spesifik sebagai berikut:

1. Fungi: bersifat osmotrofik (menyerap hara), tidak


melakukan fotosintesa, reproduksi secara seksual dan
aseksual, dinding sel mengandung sterol dan khitin,
terdiri dari khamir (uniselular'), kapang (multiselular/
membentuk miselia), dan jamur (mushroom).
2. Ganggang/Algae: bersifat osmotrofik, mengandung
pigmen fotosintesa dan melakukan fotosintesa,
uniseluler sampai multiseluler.
3. Protozoa: bersifat pagotrofik (mengambil hara
dengan cara menelan menggunakan bagian dari
sitoplasmanya), kebanyakan tidak melakukan
fotosintesa, uniseluler, bergerak menggunakan silia,
flagela atau pergerakan sitoplasma.
Jasad renik yang tergolong eukariot dapat dibedakan atas
beberapa grup dengan ciri-ciri spesifik sebagai berikut:

1. Fungi: bersifat osmotrofik (menyerap hara), tidak


melakukan fotosintesa, reproduksi secara seksual dan
aseksual, dinding sel mengandung sterol dan khitin,
terdiri dari khamir (uniselular'), kapang (multiselular/
membentuk miselia), dan jamur (mushroom).
2. Ganggang/Algae: bersifat osmotrofik, mengandung
pigmen fotosintesa dan melakukan fotosintesa,
uniseluler sampai multiseluler.
3. Protozoa: bersifat pagotrofik (mengambil hara
dengan cara menelan menggunakan bagian dari
sitoplasmanya), kebanyakan tidak melakukan
fotosintesa, uniseluler, bergerak menggunakan silia,
flagela atau pergerakan sitoplasma.
Susunan sel protista terdiri dari komponen
atau beberapa struktur yang dapat
dibedakan dalam dua kelompok yaitu:
1. Struktur tetap, yang dipunyai oleh semua sel
dan mungkin penting untuk kelangsungan
hidupnya, misalnya membran sitoplasma,
komponen genetik yaitu DNA, dan ribosoma.
2. Struktur tidak tetap, yang dipunyai oleh
beberapa tetapi tidak semua sel, dan
mungkin mempunyai fungsi tertentu,
misalnya dinding sel, flagela, pili/silia,
kapsul, lapisan lendir, beberapa organ sel,
vakuola gas dan spora.
TEORI ENDOBIOSIS PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK
Organisme Antara Prokariotik dan
Eukariotik
Disebut Parakaryon myojinensis
Ditemukan di laut dalam Jepang
Panjang 10 m dan diameternya 3 m in diameter
Volumenya lebih besar 100x dibandingkan Escherichia
coli
Mempunyai nukleoid yang besar, terdiri dari serabut
DNA telanjang
Mempunyai membran nukleoid tunggal
Mempunyai endobiosis semacam bakteri
Tidak mempunyai mitokondria

You might also like