Professional Documents
Culture Documents
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also
known as the American Accreditation HealthCare Commission
Organ Genitalia Perempuan
Leher rahim
Seberapa sering Kanker
Serviks ?
Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:
1. Ferlay J, Bray F, Pisani P, Parkin DM. Lyon, France: IARC Press; 2004.
Bagaimana Terjadinya Kanker
Serviks?
Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam
serviks mulai membelah diri tanpa terkendali
Jinak
tidak berbahaya
TUMOR
tetap pada daerah sumbernya,
tidak menyebar
Ganas
berbahaya , dapat menjadi
kanker
akan menyebar ke daerah
lain
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also
known as the American Accreditation HealthCare Commission
Bagaimana terjadinya Kanker
Serviks ?
Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebakan anogenital warts
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis, mulut
vagina & anus)
o Pap Smears
Regular Pap smears
untuk setiap wanita
seksual aktif
berapapun usianya.
Batas umur ????
Indikasi tes pap smear
Summary of 2012 Screening Guidelines from the American Cancer Society, American Society for Colposcopy and
Cervical Pathology, and American Society for Clinical Pathology
Skrining antara usia 2129 Skrining dengan sitologi saja setiap 3 tahun. * Pemeriksaan HPV tidak harus
dilakukan pada kelompok umur ini.
Skrining antara usia 30-65 Skrining dengan kombinasi sitologi dan pemeriksaan HPV setiap 5 tahun
(dianjurkan) atau sitologi saja setiap 3 tahun. * Skrining HPV saja secara umum
tidak direkomendasikan..
Usia berhenti skrining Usia 65 tahun, jika wanita memiliki skrining awal negatif dan tidak dinyatakan
risiko tinggi kanker serviks.
Skrining setelah histerektomi tidak diindikasikan untuk wanita tanpa leher rahim dan tanpa riwayat lesi
prakanker grade tinggi (misalnya, CIN2 atau CIN3) dalam 20 tahun terakhir atau
kanker serviks.
Wanita yang vaksin HPV Skrining dengan rekomendasi yang sama dengan wanita tanpa vaksin HPV.
Pedoman ini tidak ditujukan pada populasi spesial ( seperti, wanita dengan riwayat kanker serviks, wanita yang rahimnya
terpapar dietilstilbestrol, wanita yang immunocompromised) yang mungkin membutuhkan skrining lebih intensif atau
alternatif lain.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pap Smear
Umur
Perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim paling sering ditemukan pada
usia 35-55 tahun dan memiliki resiko 2-3 kali lipat untuk menderita kanker
leher rahim
Sosial ekonomi
Golongan sosial ekonomi yang rendah sering kali terjadi keganasan pada
sel-sel mulut rahim, hal ini karena ketidak mampuan melakukan pap smear
secara rutin.
Paritas
Paritas dengan jumlah anak lebih dari 2 orang atau jarak persalinan
terlampau dekat mempunyai resiko terhadap timbulnya perubahan sel-sel
abnormal pada leher rahim
Definitive Efficacy
http://www.cervicalscreening.gov.hk/hp_taking_sampling.jpg
http://www.ps21.gov.sg/papsmear.jpg
http://www.brooksidepress.org/Pap/c5320x_lg.jpg
Bagaimana mendiagnosisnya?
Sering kambuh
Tingkat kesembuhan
bervariasi.4
Faktor Risiko Lain:
Age
Race
Poor diet, and other infections.
Abnormal Pap smear.
Previous genital or vaginal cancer.
Cigarette smoking.
Immune defenses are low (e.g., transplants, taking
immunosuppressive drugs, or AIDS.
Mother took DES when pregnant with the patient.
Jenis Bentuk Sel Kanker Serviks
Karsinoma sel skuamosa adalah tipe yang paling banyak
ditemukan. Terjadi lebih dari bagian luar leher rahim,
yang meluas atau menyebar ke dinding vagina.
Adenocarcinoma juga makin berkembang. Dimulai
kebanyakan dari bagian dalam leher rahim yang kemudian
meluas ke bagian luar leher rahim .
Mixed types terjadi sekitar 4% dan meliputi
"adenosquamous" and "Glassy cell" cancer.
Rare Types (kurang dari 1%) meliputi "neuroendocrine"
cancers (carcinoid and small cell) dapat menyebarke
serviks berasal dari area lain.
Manifestasi Klinik
Perdarahan per vaginam abnormal (e.g., spotting
setelah hubungan seksual, perdarahan diantara
periode menstruasi, jumlah darah menstruasi banyak).
Abnormal (kuning putih, berbau) cairan vaginal,
Low back pain
Nyeri Cervical, noted ketika tampon , jari atau penis
dimasukkan ke dalam vagina .
Nyeri saat berhubungan seksual.
Nyeri saat BAK pada keadaan yang lanjut.
Manifestasi Klinik
Jika kanker sudah metastasis :
Sulit BAK dan mungkin gagal ginjal.
Nyeri BAK dan kadang2 kencing darah .
Bengkak di kaki .
Diarrhea, atau nyeri di daerah anus atau BAB berdarah
Mual, lemas, BB turun, nafsu makan turun, dan terasa
nyeri.
Konstipasi
Lubang Abnormal di leher rahim (fistula)
pembesaran kelenjar limphe di leher atau ketiak.
Penyebaran lanjut ke tulang , paru m usus atau otak
memberikan tanda tanda abnormal.
Kanker Serviks
Stadium Kanker serviks
Stage I tumors: sel sel kanker hanya terdapat dan
terbatas pada leher rahim.
Stage II tumors: sel tumor sudah menyebar di luar
bagian dari leher rahim, sepert bagian atas dari vagina
atau jaringan di sekitar leher rahim.
Stage III tumors: tumor sudah menyebar di organ
sekitar seperti bagian bawah dinding vagina, kelenjar
getah bening terdekat atau jaringan lemak di sekitar
leher rahim sampai mencapai dinding pelvis .
Stage IV tumors: tumor menyebar ke organ organ di
sekitar organ genitalia ( yaitu kandung kemih atau usus)
atau ke organ organ di luar rongga pelvis . Meliputi
penyebaran ke paru, hati atau tulang.
Stadium Klinis Kanker Leher Rahim
Surgery
Radiation Therapy
External Radiation
Chemotherapy
Surgery
Cisplatin
Brachytherapy
Pelvic Radioterapi