You are on page 1of 49

PAPSMEAR

Apa itu Kanker


Serviks ?
Kanker Leher Rahim :
Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim
(serviks)
1

Apa itu serviks ?


Serviks adalah daerah yang
menghubungkan rahim
(uterus) dan vagina.

The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also
known as the American Accreditation HealthCare Commission
Organ Genitalia Perempuan

Leher rahim
Seberapa sering Kanker
Serviks ?
Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:

490,000 perempuan didiagnosa*

menderita kanker serviks

240,000 di antaranya MENINGGAL

*80% terjadi di negara berkembang


Banyaknya Kasus dan Kematian dari
Kanker Serviks

Prediksi Kasus dan Kematian Kanker


Serviks di tahun 2002
14,670
5796 59,929 61,132
United States/ 29,814 31,314
Canada Europe Eastern Asia
157,759
86,708
17,165 Southcentral Asia 42,538
8124 78,896 22,594
Central America 61,670 Southeast Asia
Africa
48,328 1,063
21,402 330
South America Australia/
New Zealand

1. Ferlay J, Bray F, Pisani P, Parkin DM. Lyon, France: IARC Press; 2004.
Bagaimana Terjadinya Kanker
Serviks?
Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam
serviks mulai membelah diri tanpa terkendali

Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor

Jinak
tidak berbahaya
TUMOR
tetap pada daerah sumbernya,
tidak menyebar

Ganas
berbahaya , dapat menjadi
kanker
akan menyebar ke daerah
lain
The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC, also
known as the American Accreditation HealthCare Commission
Bagaimana terjadinya Kanker
Serviks ?

Sel Normal Lesi Pra Kanker Kanker


Cervical Cancer
Serviks Normal (Leher
Rahim)
Lesi Pra
Kanker
Apa penyebab Kanker
Serviks?
KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUSa,1,2
120 Tipe HPV telah diketahui
30-40 Tipe HPV menyerang anogenital

Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebakan anogenital warts
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis, mulut
vagina & anus)

Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala


Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV
Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Cara Penularan
Pap Smears sebagai Deteksi
Dini
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop
untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks

JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN,


LAKUKAN PAP SMEAR SECARA TERATUR
Cervical Cancer Screening

o Pap Smears
Regular Pap smears
untuk setiap wanita
seksual aktif
berapapun usianya.
Batas umur ????
Indikasi tes pap smear
Summary of 2012 Screening Guidelines from the American Cancer Society, American Society for Colposcopy and
Cervical Pathology, and American Society for Clinical Pathology

Parameter ACS Rekomendasi


Usia memulai skrining Mulai skrining sitologi pada usia 21 tahun, tanpa mempertimbangkan riwayat
seksual sebelumnya.

Skrining antara usia 2129 Skrining dengan sitologi saja setiap 3 tahun. * Pemeriksaan HPV tidak harus
dilakukan pada kelompok umur ini.

Skrining antara usia 30-65 Skrining dengan kombinasi sitologi dan pemeriksaan HPV setiap 5 tahun
(dianjurkan) atau sitologi saja setiap 3 tahun. * Skrining HPV saja secara umum
tidak direkomendasikan..

Usia berhenti skrining Usia 65 tahun, jika wanita memiliki skrining awal negatif dan tidak dinyatakan
risiko tinggi kanker serviks.

Skrining setelah histerektomi tidak diindikasikan untuk wanita tanpa leher rahim dan tanpa riwayat lesi
prakanker grade tinggi (misalnya, CIN2 atau CIN3) dalam 20 tahun terakhir atau
kanker serviks.

Wanita yang vaksin HPV Skrining dengan rekomendasi yang sama dengan wanita tanpa vaksin HPV.

Pedoman ini tidak ditujukan pada populasi spesial ( seperti, wanita dengan riwayat kanker serviks, wanita yang rahimnya
terpapar dietilstilbestrol, wanita yang immunocompromised) yang mungkin membutuhkan skrining lebih intensif atau
alternatif lain.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pap Smear

Umur
Perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim paling sering ditemukan pada
usia 35-55 tahun dan memiliki resiko 2-3 kali lipat untuk menderita kanker
leher rahim

Sosial ekonomi
Golongan sosial ekonomi yang rendah sering kali terjadi keganasan pada
sel-sel mulut rahim, hal ini karena ketidak mampuan melakukan pap smear
secara rutin.

Paritas
Paritas dengan jumlah anak lebih dari 2 orang atau jarak persalinan
terlampau dekat mempunyai resiko terhadap timbulnya perubahan sel-sel
abnormal pada leher rahim

Usia wanita saat nikah


Usia menikah <20 tahun mempunyai resiko lebih besar mengalami
perubahan sel-sel mulut rahim
Penting untuk di-INGAT!!!
Kanker serviks adalah kanker yang banyak
menyebabkan kematian pada perempuan
Kanker serviks dapat dicegah :
Deteksi sedini mungkin dengan PAP
SMEAR
Edukasi mengenai kanker serviks
Vaksinasi HPV VAKSIN

KONSULTASIKAN KEPADA DOKTER ANDA


TENTANG KANKER SERVIKS & CARA PENCEGAHANNYA
CIN 2/3 dan AIS
Penanda yang mewakili untuk Kanker serviks

Definitive Efficacy

0 - 1 tahun 0 - 5 tahun sampai 20 tahun

Infeksi CIN Kanker


Persistent 2/3 or serviks
Infeksi AIS
awal
HPV
CIN 1

Infeksi HPV sembuh


Vaksin HPV diberikan
kepada siapa ?????
Pria usia 9 15 tahun
Pria usia diatas 15 tahun ??? (On Going Study)
Wanita usia 9 26 tahun
Wanita usia diatas 26 tahun ????
Bagaimana mendiagnosisnya ?

Pap smear: Pengambilan sel sel serviks dengan spatula


atau sitobrush, kemudian dioleskan di objek glas. Setelah
itu diperiksa dengan mikroskop.
Pelvic examination: Vagina dan organ sekitar diperiksa
secara visual dan bimanual (menggunakan dua tangan).
Kemudian organ organ di raba dengan jari / tangan ,
dengan memakai sarung tangan dimasukkan ke dalam
vagina dan tangan lain meraba perut.
Hasil temuan Pap Smir

The slide on the left shows normal cervical cells magnified


through a microscope. Normal cells are uniform in size and
shape. By comparison, the slide on the right shows irregular,
disfigured cervical cells typical of cervical cancer.
Skrining secara sitologik

http://www.cervicalscreening.gov.hk/hp_taking_sampling.jpg

http://www.ps21.gov.sg/papsmear.jpg
http://www.brooksidepress.org/Pap/c5320x_lg.jpg
Bagaimana mendiagnosisnya?

Colposcopy: Jika papsmear abnormal, pasien akan


disarankan untuk dikolposkopi. Yaitu pemeriksaan
pembesaran leher rahim dengan alat dan lampu, dengan
pewarnaan asam cuka dan pada penemuan abnormal
disarankan untuk biopsi.
Large loop excision of the transformation zone (LLETZ):
Sering digunakan untuk mengambil atau memotong daerah
serviks yang mengandung sel sel abnormal .
Digunakan seperti kawat tipis dan dialiri listrik untuk
memotong daerah yang dimaksud.
Cone biopsy: Pengambilan sampel serviks yang lebih
besar untuk pemeriksaan lebih lanjut sel sel kanker .
PEMERIKSAAN SERVIKS

Persiapan Pemeriksaan Pap Smear


Menghindari persetubuhan, penggunaan tampon,
pil vagina, ataupun mandi berendam dalam bath
tub, selama 24 jam sebelum pemeriksaan
Tidak sedang menstruasi
Prosedur Pemeriksaan Pap Smear
Persiapan alat-alat yang akan digunakan,
meliputi spekulum bivalve (cocor bebek),
spatula Ayre, kaca objek yang telah diberi label
atau tanda, dan alkohol 95%.
Vaginal Speculum
Pasien berbaring
dengan posisi litotomi.
Pasang spekulum
sehingga tampak jelas
vagina bagian atas,
forniks posterior,
serviks uterus, dan
kanalis servikalis.
Squamo-Columnar Junction
Periksa serviks apakah
normal atau tidak.
Spatula dengan ujung pendek dimasukkan ke dalam endoserviks,
dimulai dari arah jam 12 dan diputar 360 searah jarum jam.
Faktor Risiko Kanker Servik
Penyebab kanker serviks :infeksi HPV virus.
Faktor risiko yang lain :
Aktivitas seksual yang dapat meningkatkan
risiko infeksi HPV dan kanker serviks meliputi :
Mempunyai multipel partner seksual atau
berhubungan seks dengan partner yang
mempunyai multipel partner seks.
Sejarah mempunyai penyakit sexually
transmitted disease (STD)
Faktor Risiko

Hubungan seksual pertama pada usia muda


(sebelum usia 18)
Pasien atau seksual partner mempunyai penyakit
kondiloma genitalia (kutil).
Tidak menggunakan kondom pada hubungan
seksual dengan partner baru.
Pasangan yang lalu dari partner seks menderita
kanker serviks atau sel2 abnormal.
Sexual partner menderita kanker penis.
Penyakit HPV Lainnya

Kutil kelamin (genital warts)

Sering kambuh

Beban psikologis bagi


penderitanya

Tingkat kesembuhan
bervariasi.4
Faktor Risiko Lain:

Age
Race
Poor diet, and other infections.
Abnormal Pap smear.
Previous genital or vaginal cancer.
Cigarette smoking.
Immune defenses are low (e.g., transplants, taking
immunosuppressive drugs, or AIDS.
Mother took DES when pregnant with the patient.
Jenis Bentuk Sel Kanker Serviks
Karsinoma sel skuamosa adalah tipe yang paling banyak
ditemukan. Terjadi lebih dari bagian luar leher rahim,
yang meluas atau menyebar ke dinding vagina.
Adenocarcinoma juga makin berkembang. Dimulai
kebanyakan dari bagian dalam leher rahim yang kemudian
meluas ke bagian luar leher rahim .
Mixed types terjadi sekitar 4% dan meliputi
"adenosquamous" and "Glassy cell" cancer.
Rare Types (kurang dari 1%) meliputi "neuroendocrine"
cancers (carcinoid and small cell) dapat menyebarke
serviks berasal dari area lain.
Manifestasi Klinik
Perdarahan per vaginam abnormal (e.g., spotting
setelah hubungan seksual, perdarahan diantara
periode menstruasi, jumlah darah menstruasi banyak).
Abnormal (kuning putih, berbau) cairan vaginal,
Low back pain
Nyeri Cervical, noted ketika tampon , jari atau penis
dimasukkan ke dalam vagina .
Nyeri saat berhubungan seksual.
Nyeri saat BAK pada keadaan yang lanjut.
Manifestasi Klinik
Jika kanker sudah metastasis :
Sulit BAK dan mungkin gagal ginjal.
Nyeri BAK dan kadang2 kencing darah .
Bengkak di kaki .
Diarrhea, atau nyeri di daerah anus atau BAB berdarah
Mual, lemas, BB turun, nafsu makan turun, dan terasa
nyeri.
Konstipasi
Lubang Abnormal di leher rahim (fistula)
pembesaran kelenjar limphe di leher atau ketiak.
Penyebaran lanjut ke tulang , paru m usus atau otak
memberikan tanda tanda abnormal.
Kanker Serviks
Stadium Kanker serviks
Stage I tumors: sel sel kanker hanya terdapat dan
terbatas pada leher rahim.
Stage II tumors: sel tumor sudah menyebar di luar
bagian dari leher rahim, sepert bagian atas dari vagina
atau jaringan di sekitar leher rahim.
Stage III tumors: tumor sudah menyebar di organ
sekitar seperti bagian bawah dinding vagina, kelenjar
getah bening terdekat atau jaringan lemak di sekitar
leher rahim sampai mencapai dinding pelvis .
Stage IV tumors: tumor menyebar ke organ organ di
sekitar organ genitalia ( yaitu kandung kemih atau usus)
atau ke organ organ di luar rongga pelvis . Meliputi
penyebaran ke paru, hati atau tulang.
Stadium Klinis Kanker Leher Rahim

Source: FIGO Annual Report on The Results of Treatment in


Gynaecological Cancer Journal of Epidemiology and
Biostatistics, (2001) vol. 6 no. 1, page 14.
Pengobatan Kanker Serviks

Surgery
Radiation Therapy
External Radiation
Chemotherapy
Surgery

Radikal Histerektomi, disertai


Pelvic lymph node diseksi (sentinal
node biopsy)
Para-aortic lymph node sampling
Systemic Therapy and Radiation

Cisplatin
Brachytherapy
Pelvic Radioterapi

You might also like