You are on page 1of 26

Oleh:

RUHANA AFIFI
BENTUK DAN STRUKTUR BAKTERI
Macam-macam Bentuk Bakteri
Escherichia coli monobasil
.

Salmonella typosa diplobasil


Streptococcus thermophilus

Streptobacillus moniliformis
Staphylococcus aureus Sarcina

vibrio cholerae
Spirochaeta pallidum
STRUKTUR BAKTERI
Struktur Luar Bakteri
Pembungkus sel bakteri
a. Bakteri Gram Positif: pembungkus sel relatif
sederhana, terdiri dari 3 lapisan : selaput
sitoplasma, lapisan peptidoglikan tebal, lapisan
luar (simpai).
b. Bakteri Gram negatif: Struktur berlapis-lapis
kompleks, selaput sitoplasma (selaput
dalam)dikelilingi lapisan tunggal peptidoglikan,
selaput luar melekat pada peptidoglikan,
terdapat rongga antara selaput dalam dan luar
(rongga periplasma), terdapat simpai.
Gambar : Perbandingan pembungkus sel Bakteri Gram Positif dengan Gram
Negatif
1. Dinding sel

Pembungkus sel terletak antara selaput


sitoplasma dan simpai.
Bersifat elastik
Penyusun gram + peptidoglikan dan asam
teikoat
Penyusun gram peptidoglikan,protein
lipid dan polisakarida
Peptidoglikan

Polimer kompleks terdiri dari:


-Rangka dasar: rangkaian asam N-asetil
glukosamin dan N-asetil muramat disusun
berselang-seling.
- Seperangkat rantai samping tetrapeptida
yg melekat pada asm N-asetil muramat
- Seperangkat sambungan silang peptida
(pentaglisin)
Stuktur Peptidoglikan
Fungsi dinding sel bakteri
Memberi perlindungan terhadap tekanan
osmosis.
Mempertahankan bentuk sel
Berperan pada reproduksi sel
Mengatur pertukaran zat dari dalam dan
luar sel, bersifat semipermeable
Penentu pada pewarnaan gram untuk
membedakan bakteri gram + dan gram -
2. Flagel
- berfungsi sbg alat gerak

Tersusun atas: bagian


dasar, hook dan filament
Bagian dasar menancap
pd membran plasma
Berhubungan dgn dinding
sel pd bakteri gram + dan
pada bakteri gram
berhubungan dgn
membran luar
pembungkus sel
3. Fimbria dan Fili

Fimbria Fili
- Fungsi: berperan pada - fungsi: pemindahan
proses perlekatan dgn sel
DNA pd konjugasi
inang
bakteri
- Termasuk gol protein
lektin - Memiliki ukuran lebih
- Pada bakteri patogen sbg panjang
faktor virulensi
mempertinggi perlekatan
pd permukaan epitel dan
memulai infeksi
4. Kapsul dan Glikokaliks
Glikokaliks
Kapsul
- Polimer ekstrasel yg
- Lapisan lendir yg membentuk anyaman fibril
mengelilingi bakteri - Fungsi utk perlekatan bakteri
- Merupakan polimer pd permukaan lingkungan
ekstrasel - Pd Streptococus mutans dgn
glikokaliks melekat kuat pd
- Fungsi: mencegah email gigi membentuk plak
kekeringan, pada penyebab caries gigi.
patogen sbg lapisan
- Disintesis dr sukrosa dgn
pelindung dari sel bantuan enzim fruktosil
pagosit inang transferase dan glukosil
transferase membentuk
dekstran rantai panjang dan
levan
STRUKTUR DALAM BAKTERI
1. Selaput Sitoplasma
- Terdiri atas fosfolipid dan protein tidak
miliki steroid
- Pada bakteri gram terdapat selaput luar,
fosfolipid diganti oleh
LPS(lipopolisakarida)yg bersifat racun
atau LOS (Lipooligosakarida)sbg antigen
pd bakteri patogen
- Gram miliki saluran porin utk difusi pasif
sehingga lebih resisten thd antibiotik
Fungsi selaput sitoplasma
- Permeabilitas dan pengangkutan
- Pengangkutan elektron dan fosforilasi
oksidatif
- Berperan pd pengeluaran eksoenzim
hidrolisis
- Fungsi biosintesis cth sistesis enzim utk
sintesis fosfolipid
- Sebagai sistem kemotaksis sbg respon
thd pengaruh rangsangan kimia
2. Periplasma
Pada gram terdapat rongga periplasma
antara selaput sitoplasma (dalam) dan
selaput luar
Berisi lapisan murein dan protein cair
seperti gel.
Protein periplasma meliputi protein
pengikat utk substrat khusus spt
vitamin,gula, asam amino, ion2 dan enzim
hidrolisis (fosfatase,nuklease)
3. Sitoplasma
Terdiri dari 80% air, terdapat jg asam
nukleat, karbohidrat,protein lipid, ion
anorganik dan berbagai senyawa dengan
bobot molekul rendah.
Materi nukleus: DNA dlm kromosom
melingkar dan plasmid
Ribosom: berfungsi dalam sintesis protein
Inklusi: senyawa kimia tertentu peranya
sesuai dgn kebutuhan bakteri diantaranya
cadangan makanan berupa glikogen
SPORA
Bentuk bulat atau lonjong, sukar diwarnai,
terbentuk dalam sel vegetatif
Resisten thd faktor lingkungan yg
merugikan: kekeringan, panas, kurang
nutisi.
Berupa endospora dan 1 sel hanya
membentuk 1 spora saja
Merupakan bentuk laten / istirahat
Bentuk-bentuk endospora

Sentral Terminal Lateral


Bacillus meganterium Bacillus thuringiensis Bacillus laterosporus
TOKSIN
Adalah senyawa beracun yang dihasilkan
oleh mikroba (bakteri, jamur, mikroalgae)
Jenis toksin Bakteri
1. Eksotoksin :disintesis dlm sel bersifat
toksik jika dikeluarkan dari selnya
- Contoh Shigella dysentriae, Clostridium
botulinum
- Sifat: mudah larut dalam air, golongan
protein, thermolabil >56 C, dihasilkn
secara sekresi, merangsang
terbentuknya antitoksin
2. Endotoksin disintesis dalam sel bakteri
bersifat toksik bila bakteri lisis
- Contoh : Salmonella thypi,
- Sifat : Tidak larut dalam air, biasanya
golongan polisakarida, thermostabil,
merupakan bagian sel, merangsang
terbentuknya antibodi dengan nilai
protektif lemah
Jenis-jenis racun pada jamur
(Mikotoksin)
- Aspergillus flavus : Aflatoksin bersifat
karsinogenik, mutagenik, hepatogenik
- Aspergillus oryzae : Aflatoksin bersifat
hepatogenik dan mutagenik
- Penicillium lividum : Sitrinin bersifat
neurotoksin
- Penicillium rugolosum : rugolosum bersifat
hepatoksin

You might also like