Professional Documents
Culture Documents
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI
PEMAHAMAN 'higher
order'
PENGETAHU
AN
'lower
order By RRH
4
EVALUATION CREATING
SYNTHESIS EVALUATING
ANALYSIS ANALYSING
APPLICATION APPLYING
COMPREHENSION UNDERSTANDING
KNOWLEDGE REMEMBERING
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (Eds.) (2001). A taxonomy for learning, teaching, and
assessing: A revision of Bloom's taxonomy of educational objectives. New York: Longman.
Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses kognitif Definisi
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
(Remember) jangka panjang.
Mengerti Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan,
(Understand) termasuk komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan
grafik.
Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi
yang berbeda/tidak lazim.
Menganalisis Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
(Analyse) menentukan bagaimana tiap bagian tersebut saling
berhubungan satu sama lain dan terhadap suatu
struktur atau fungsi secara keseluruhan.
Mengevaluasi Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan
(Evaluate) standar.
Mencipta (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk
sebuah kesatuan yang logis atau fungsional;
menyusun kembali elemen-elemen menjadi sebuah
pola atau struktur baru.
Tabel berikut mengklasifikasikan kata kerja operasional pada proses berpikir dalam Taksonomi Bloom
Meningkatkan Memperbaiki
Ketrampilan kinerja siswa
berpikir siswa
Pemecahan
masalah
Hubungan antara penilaian autentik dengan
taksonomi
CREATING
Penilaian
EVALUATING
autentik
ANALYSING
APPLYING
UNDERSTANDING
REMEMBERING
Standar Level Kemampuan
(Indonesia)
LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar
minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)
LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)
LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran
dan logika (Reasoning).
LEVEL 1:
Dapat memperlihatkan ingatan dan pemahaman
dasar terhadap materi pelajaran dan dapat
membuat generalisasi yang sederhana.
Dapat memperlihatkan tingkatan dasar dalam
pemecahan masalah dalam pembelajaran, paling
tidak dengan satu cara.
Dapat memperlihatkan pemahaman dasar terhadap
grafik-grafik, label-label, dan materi visual
lainnya.
Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar
dengan menggunakan terminologi yang sederhana.
LEVEL 2:
Dapat memperlihatkan pengetahuan dan
pemahaman terhadap materi pelajaran dan
dapat mengaplikasikan gagasan-gagasan dan
konsep-konsep dalam konteks tertentu.
Dapat menginterpretasi dan menganalisis
informasi dan data.
Dapat memecahkan masalah-masalah rutin
dalam pelajaran.
Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-
tabel, dan materi visual lainnya.
Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan
terorganisir penggunaan terminologi.
LEVEL 3:
Dapat memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas
terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun
dengan cara yang berbeda.
B. kaca
L2
C. plastik
D. besi S
By RRH
Contoh soal level PENERAPAN (2)
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
L1
L2
L2
S
B
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu
L1 dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu
tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 .
B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1
dan L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L3 lebih terang daripada L1
L2. By RRH
3 October 2017
Bentuk Soal HOT
By RRH
Bentuk Soal HOT
19
Menjodohkan
Isian singkat
Uraian
Unjuk kerja
Portofolio
By RRH
BAGAIMANA MENYUSUN SOAL
Higher Order Thinking
20
K:D
Matematika SMP
jika bagian berwarna kuning pada diagram berikut adalah ilustrasi separuh
martabak yang telah dibagi tiga, gambarkan pembagian yang ibu lakukan terhadap
separuh martabak sisanya!
Higher Order
Thinking
Memproses dan
menerapkan
informasi
By RRH
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-
Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-
1948) sedang belajar Ilmu Hukum di University of
College, London, Inggris, ada seorang profesor
Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang
menyukai Gandhi.
Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka
aku akan mengambil kebijaksanaan.
Gandhi menjawab, Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia
punya."
me-RECITE (merujuk)
-- Siapakah nama guru Gandhi?