Professional Documents
Culture Documents
DASAR
POSYANDU
Pusat Promosi Kesehatan
Kementerian Kesehatan
100
0
20
40
80
60
DIY 88.4 9.1 2.5
Jateng 69.1 19.1 11.9
NTT 68.4 14.5 17.1
Jatim 66.8 20.6 12.6
Jabar 66.1 22.5 11.4
DKI 61.2 27.8 11
Bali 61.1 18.5 20.4
Papuabar 56.8 16.2 27
Gorontalo 56 20.2 23.8
47.9 26 26
Lampung 47 25.3 27.7
Kalbar 46.1 13.1 40.8
Aceh 46 30.6 23.5
Malut 44.7 22.8 32.5
Bengkulu 44.6 17.9 37.5
Kalsel 44.6 28.4 27
Kepriau
Tdk Pernah
43.5 36.5 20
Sulsel 42.5 25.2 32.3
Sulbar 42.4 24.2 33.3
Kaltim 40.6 30.4 29
Sumut 39.2 25.1 35.7
Sultra 38.5 16.7 44.9
Sumsel 37.9 22.1 40
Maluku 37.3 26.1 36.6
Jambi 36.4 34.6 28.9
Kalteng 32.5 25.7 41.7
Sulteng 31.5 24.4 44.1
DALAM 6 BULAN TERAKHIR MENURUT
PROVINSI
FREKUENSI PENIMBANGAN ANAK 6-59 BLN
PREVALENSI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK
MENURUT INDIKATOR BB/U, PENDEK DAN SANGAT PENDEK
MENURUT INDIKATOR TB/U, KURUS DAN SANGAT KURUS
MENURUT INDIKATOR BB/TB, 2007 DAN 2010
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Sangat
Gizi Kurang Gizi Buruk Pendek Kurus Sangat Kurus
Pendek
2007 13 5.4 18 18.8 7.4 6.2
2010 13 4.9 17.1 18.5 7.3 6
100
0
10
20
30
40
60
70
80
90
50
DIY 91.1
Babel 81.4
Jatim 78.7
Jateng 78.6
Jabar 75.7
Sulut 74.3
DKI 72.9
Kaltim 72.7
Sumbar 71.6
NTB 70.7
Kalsel 70.1
Sulsel 69.9
Indonesia 69.8
Banten 69.3
Gorontalo 68.9
Kepriau 67.3
Aceh 66.2
Lampung 65.5
Bengkulu 65.4
Jambi 63.7
NTT 62.3
Sultra 61.3
Kalteng 59.7
Riau 58.9
Bali 58.5
Sumsel 55.7
Papua 55
Sumut 53.7
Sulteng 53.5
Sulbar 53.5
Kalbar 50.9
Maluku 50.4
Malut 49.6
Papuabar
MENURUT PROVINSI
DALAM ENAM BULAN TERAKHIR
PERSENTASE ANAK 6 59 BULAN
49.3
YANG MENDAPAT KAPSUL VITAMIN A
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA
MASYARAKAT
Posyandu
Posyandu: 266.827
Poskesdes: 51.996
Poskestren: 1.040
Poskesdes Poskestren 5
10/9/2017 Promkes
PENGERTIAN (2)
UKBM
wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas
dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk
dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas
Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya.
Pemberdayaan masyarakat
segala upaya fasilitasi non instruktif, guna meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat, agar mampu
mengidentifikasi masalah yang dihadapi, potensi yang
dimiliki, merencanakan dan melakukan pemecahannya
dengan memanfaatkan potensi setempat.
10/9/2017
TUJUAN POSYANDU
SASARAN
Bayi; Balita; Ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas
dan ibu menyusui; Pasangan Usia Subur (PUS)
FUNGSI
Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih
informasi dan keterampilan dari petugas
kepada masyarakat dan antar sesama
masyarakat dalam rangka mempercepat
penurunan AKI dan AKB
MANFAAT
mudah mdapat info dan yankesdas, mdapat
Masyarakat bantuan profesional tkait KIA, efisiensi mdapatkan
pelayanan terpadu kes dan sektor lain
10/9/2017 Promkes
KEGIATAN POSYANDU
Jika 5 kegiatan utama telah dilaksanakan dengan baik (cakupan di atas 50 %) serta
sumberdaya mendukung, penetapan kegiatan baru mendapat dukungan
masyarakat tercermin dari hasil SMD dan MMMD
10/9/2017 Promkes
CONTOH KEGIATAN
PENGEMBANGAN
1. Bina Keluarga Balita (BKB)
2. Kelas Ibu Hamil dan Balita
3. Penemuan dini dan pengamatan penyakit potensial Kejadian Luar Biasa
(KLB), mis: ISPA, DBD, gizi buruk, polio, campak, difteri, pertusis, tetanus
neonatorum
4. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
5. Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)
6. Penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman (PAB-PLP)
7. Program diversifikasi tanaman pangan dan pemanfaatan pekarangan,
melalui TOGA
8. Kegiatan ekonomi produktif: UP2K, usaha simpan pinjam
9. Tabungan Ibu Bersalin (Tabulin), Tabungan Masyarakat (Tabumas)
10. Kesehatan lanjut usia melalui Bina Keluarga Lansia (BKL)
11. Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
12. Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil dan penyandang
masalah kesejahteraan sosial
PENYELENGGARAAN
POSYANDU
WAKTU DAN TEMPAT
Waktu
Posyandu buka satu kali dalam sebulan. Hari dan
waktu sesuai dengan kesepakatan. Jika diperlukan,
hari buka Posyandu dapat lebih dari satu kali dalam
sebulan.
Tempat
Sebaiknya berada pada lokasi yang mudah dijangkau
masyarakat. contoh: di rumah warga, halaman rumah
balai desa/kelurahan, balai RW/RT/dusun, dll
PENYELENGGARAAN
KEGIATAN
Langkah Pelayanan Pelaksana
Pertama Pendaftaran Kader
Kedua Penimbangan Kader
Ketiga Pengisian KMS Kader
Keempat Penyuluhan Kader
Kelima Pelayanan Petugas
Kesehatan kesehatan dan
sektor terkait
bersama kader
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PARA PELAKSANA
Kader : tugas di hari buka dan di luar hari buka posyandu
Petugas Puskesmas : tugas wajib di posyandu satu kali
dalam sebulan membimbing kader, menyelenggarakan
yankes dan KB di langkah 5, penyuluhan kes, KB dan gizi,
menganalisa hasil kegiatan posyandu, melaporkan hasil keg
serta menyusun rencana kerja dan melakukan upaya
perbaikan sesuai dgn keb posyandu
Stakeholder (masing-masing stakeholder memiliki tugas dan
tanggung jawab) camat , Toma kesehatan kecamatan,
lurah/kepala desa atau sebutan lain, Ormas/LSM, instansi/
lembaga terkait, Swasta/dunia usaha, pokja posyandu, TP-
PKK
PEMBIAYAAN (1)
Sumber Biaya
a. Masyarakat
Iuran pengguna/pengunjung posyandu
Iuran masy umum dalam bentuk dana sehat
Sumbangan/donatur dari perorangan atau kel masy
Dana sosial keagamaan, mis: zakat, infaq, sodakoh
b. Swasta/dunia usaha
Menjadikan posyandu sebagai anak angkat perusahaan, bantuan sarana prasarana dan
tenaga
c. Hasil usaha
Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Hasil karya kader posyandu
d. Pemerintah
Dana stimulan atau bantuan lainnya dalam bentuk sarana prasana posyandu
PEMBIAYAAN (2)
Pemanfaatan dan Pengelolaan Dana
a. Pemanfaatan dana
Biaya operasional posyandu
Biaya penyediaan PMT
Pengganti biaya perjalanan kader
Modal usaha
Bantuan biaya rujukan bagi yang membutuhkan
b. Pengelolaan Dana
Dilakukan oleh pengurus posyandu. Ada kas kecil yang dipegang kader
yang ditunjuk. Setiap alur masuk keluar keuangan dicatat, dikelola
secara bertanggung jawab
PENCATATAN
DAN PELAPORAN (1)
Pencatatan
Pencatatan dilakukan oleh kader segera setelah
dilaksanakan, menggunakan format baku sesuai dengan
Sistem Informasi Posyandu (SIP) terlampir, yakni:
Format 1: Catatan Kelahiran Bayi, Kematian Bayi, Ibu Hamil
dan Kematian Ibu (Hamil, Melahirkan dan Nifas)
Format 2: Register Bayi dan Balita di Wilayah Kerja Posyandu
Format 3: Register Wanita Usia Subur (WUS) dan Pasangan
Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Posyandu
Format 4: Register Ibu Hamil di Wilayah Kerja Posyandu
Format 5: Data Hasil Kegiatan Posyandu pada Hari Buka
Posyandu
PENCATATAN
DAN PELAPORAN (2)
Pelaporan
Pada dasarnya kader Posyandu tidak wajib
melaporkan pada puskesmas atau sektor
lain. Jika data posyandu dibutuhkan, maka
masing-masing pihak yang dapat datang
sendiri ke posyandu. Untuk itu, tiap
Puskesmas harus menunjuk petugas yang
bertanggung jawab untuk pengambilan
data hasil kegiatan posyandu.
TERIMA KASIH