Professional Documents
Culture Documents
Diagnostic Study
Basuni Radi, Dr.dr.SpJPK
Department of Cardiology and Vascular Medicine,
Faculty of Medicine UI
National Cardiovascular Center Harapan Kita, Jakarta
Working Group Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular PERKI
EXERCISE TESTING TO DIAGNOSE
OBSTRUCTIVE CAD
Class I
Adult patients (including those with complete
right bundle-branch block or less than 1 mm
of resting ST depression) with an intermediate
pretest probability of CAD
Class IIa
Patients with vasospastic angina.
Class IIb
1. Patients with a high pretest probability of CAD
2. Patients with a low pretest probability of CAD
3. Patients with less than 1 mm of baseline ST
depression and taking digoxin.
4. Patients with electrocardiographic criteria for
left ventricular hypertrophy (LVH) and less
than 1 mm of baseline ST depression.
Class III
Patients with the following baseline ECG
abnormalities:
Pre-excitation (Wolff-Parkinson-White) syndrome
Electronically paced ventricular rhythm
Greater than 1 mm of resting ST depression
Complete left bundle-branch block
Patients with a documented myocardial infarction or
prior coronary angiography demonstrating significant
disease have an established diagnosis of CAD;
however, ischemia and risk can be determined by
testing
Gibbons et al. 2002 ACC/AHA Practice Guidelines
Pre-test probability Penyakit Kardiovaskular
Aterosklerotik
Usia Jenis Kelamin Angina Pectoris Angina Pectoris Nyeri Dada Asimptomatik
Spesifik Tidak Spesifik Bukan Angina
ACSM's Resource Manual for Guidelines for Exercise Testing and Prescription, 2010
ULJ untuk diagnostik CAD
Uji latih dengan beban, dengan rekaman
kontinyu ECG
Menetukan:
- Dugaan ada tidaknya stenosis bermakna (>
50% dari diameter lumen).
- Severity CAD
Interpretasi uji latih jantung untuk
mendiagnosis penyakit jantung koroner
ACC/AHA 2002 Guideline Update for Exercise Testing. A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association, 2002
ULJ adekuat vs inadekuat
ULJ adekuat
RER > 1,15
Pasien mencapai laju jantung 80 % dari prediksi laju
jantung maksimal dan
Uji latih dihentikan karena lelah (fatique)
2. Depresi segmen ST upsloping > 0.7 mm dan < 1.5 mm dibawah garis
isoelektrik pada 80 milidetik dari J point
6. Ektopik ventrikular derajat tinggi terutama yang timbul pada beban uji
latih jantung yang ringan
Exercise Testing for Primary Care and Sports Medicine Physicians, 2009
Mana
yang
diukur ?
isoelektrik
J point
80 ms after J point
Mana
yang
diukur ?
Kriteria lain yang mungkin dapat digunakan untuk
membuat diagnosa iskemia miokard
10/11/2017
Depresi segmen ST > 2.5 mm
Depresi segmen ST sdh muncul pada beban 5 METS atau kurang
Depresi ST downsloping atau ST elevasi.
Depresi segmen ST menetap > 8 menit recovery
Timbul aritmia yang serius pada HR < 120 X/mnt
Depresi segmen ST pada > 5 leads
Non-electrocardiography
Chronotropic incompetence (peak HR <120 bpm)
Exercise-induced hypotension
Tidak mampu melewati beban 5 Mets ( 3mnt Bruce Protocol)
17
Temuan-temuan lain:
Left Bundle Branch Block (LBBB) yang timbul pada
saat uji latih
LBBB yang timbul ketika laju jantung < 125
kali/menit, kemungkinan PJK
ACSM's Resource Manual for Guidelines for Exercise Testing and Prescription, 2010
Beberapa studi meta analisis telah dilakukan untuk meneliti
keakuratan ULJ elektrokardiogram
Circulation 1989;80:87-98
Key Points
ULJ untuk indikasi diagnostik : pasien yang
memiliki probabiliti sedang