You are on page 1of 26

Kesehatan dan Hak Asasi Manusia

Simeuleue island
Health and Human Rights
Kesehatan dan Hak Asasi Manusia

Taufik Suryadi,M.D., Sp.FM.(Repr from Unsyiah)


Kulsum,M.D. (Repr from Unaya)
Center For Bioethics, Medical Law, Health
and Human Right in Aceh
Overview
Definition of Health
Definisi Kesehatan
The Relationship between Health and
Human Rights: Why and What
Hubungan antara kesehatan dengan HAM
The Relationship with Bioethics
Hubungan dengan Bioetik
Limitations of the Right to Health
Pembatasan Hak atas Kesehatan
WHO Definition of Health
Health is a state of complete
physical, mental and social well-
being and not merely the absence
of disease or infirmity.

Kesehatan adalah suatu kondisi


baik secara fisik, mental dan
sosial dan tidak hanya terhindar
dari penyakit dan kecacatan.
Bringing Health and Human Rights Together
Bawa bersama Kesehatan dan HAM

The goal of the health and human rights


linkage is to advance the human well-
being beyond that which could be reached
by either the Health or the Human Rights
approach, independently
Note: Why are we talking about HHR? Because the biomedical model of disease and health does
not work in promoting health for vulnerable populations as a whole. There are social justice
issues that have to be confronted.

Tujuan dari lingkaran HHR adalah untuk


meningkatkan kesejahteraan manusia yang
mana dapat diraih dengan pendekatan HHR
secara mandiri.
Health and Human Rights
Kesehatan dan Hak Asasi Manusia

Promoting and protecting health is


inextricably linked to respecting,
protecting and fulfilling human rights

Peningkatan dan Perlindungan kesehatan


adalah suatu rangkaian yang tidak mungkin
keluar dari Penghormatan, Perlindungan dan
Pemenuhan hak asasi manusia
Health and Human Rights

Violations or lack of attention to human rights


can have serious health consequences (e.g.
harmful traditional practices, slavery, torture and
inhuman and degrading treatment, violence
against women and children).

Kekerasan atau kurang perhatian terhadap HAM


dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan
yang serius. (cth. Menyakiti praktik tradisi,
kemiskinan, penyiksaan dan kekejaman,
kekerasan pada perempuan dan anak-anak.
Health and Human Rights
Health policies and programmes can promote or
violate human rights in their design or
implementation (e.g. freedom from
discrimination, individual autonomy, rights to
participation, privacy and information).

Kebijakan dan program-program kesehatan


dapat meningkatkan atau melanggar HAM pada
disain atau implementasinya (cth. Bebas dari
diskriminasi, otonomi individu, hak
berpartisipasi, privasi dan informasi).
Health and Human Rights
Vulnerability to ill-health can be reduced by
taking steps to respect, protect and fulfill human
rights (e.g. freedom from discrimination on
account of race, sex and gender roles, rights to
health, food and nutrition, education, housing).

Kerentanan terhadap penyakit dapat diturunkan


dengan langkah-langkah menghormati,
melindungi dan memenuhi HAM (cth. Bebas dari
diskriminasi terhadap ras, jenis kelamin dan
jender, hak atas kesehatan, makanan dan gizi,
pendidikan dan perumahan)
Source: 25 Questions & Answers on
Health & Human Rights, WHO
Links Between Health, Biomedical
Ethics and Human Rights
In addition to the Health and Human Rights Linkage, health and human rights are linked to Biomedical Ethics.
Remember the Principles of Bioethics are Beneficience, Malfeasance and Justice. patient/client respect,
nondiscriminatory access and care, confidentiality informed consent . When I speak of the Health and Human
Rights linkage, there are many aspects of biomedical ethics that are also included. During your first lecture
session, you learned about the principles of Bioethics: beneficence, malfeaseance and justice. There is more of a
focus on the individual in bioethics. Justice is an overlapping concept in bioemedical ethics and in hr. Human
Rights, which we will talk about more today, is founded on the concept of dignity and respect for the individual. It
also fits more easily into the population health model.

Health

Biomedical Human
Ethics Rights
Four Principles of Bioethics

Autonomy-respect decisions
Beneficence-do good
Nonmaleficence-do no harm
Justice-act fairly and promote fair
allocation of healthcare resources
the principles that seem to guide most people's thinking about bioethical issues in actual practice (a bottom-up approach). One very
influential approach along these lines, known as the four principles of bioethics, attempts to describe a set of minimum moral conditions
on the behaviour of health care professionals. The first principle, autonomy, entails that health care professionals should respect the
autonomous decisions of competent adults. The second principle, beneficence, holds that they should aim to do goodi.e., to promote the
interests of their patients. The third principle, nonmaleficence, requires that they should do no harm. Finally, the fourth principle, justice,
holds that they should act fairly when the interests of different individuals or groups are in competitione.g., by promoting the fair allocation
of health care resources.
Human Rights

Individual Health Biomedical Ethics

Population Health
The Right To Health
Tidak hanya sebatas hak untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan
medik/kuratif hasil amandemen UUD 1945
yang mencantumkan setiap orang berhak
mendapatkan pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan kuratif hanya sebagian


kecil dari hak untuk sehat karena sehat bukan
hanya tersembuhkan dari penyakit tetapi
meliputi hal yang jauh lebih luas dan upaya
untuk membuat seseorang dapat menikmati
kesehatan bukan hanya dengan penyembuhan
ketika ia sakit.
Banyak faktor yang ikut berperan terhadap
kesehatan seseorang, antara lain:
Pendidikan Kesehatan
Perlindungan terhadap penyakit menular
Tersedianya lingkungan (baik fisik maupun
sosial) yang sehat,
Air bersih (safe water), makanan bergizi, dan
rumah (shelter) yang sehat.
Baru sesudah itu tersedianya pelayanan
penyembuhan yang memadai ketika seseorang
terkena penyakit dan
Tersedianya sarana untuk mengendalikan
kesuburan (pelayanan KB dan infertilitas).
Pendidikan Kesehatan
Khususnya bagi kaum perempuan, akan
sangat besar pengaruhnya terhadap
derajat kesehatan keluarga dan individu
dalam keluarga tersebut.
Seorang perempuan yang terdidik dengan
baik akan mengetahui bagaimana
menjaga kesehatan dirinya, suaminya dan
anaknya secara benar, dan kemudian
menularkan pengetahuannya itu kepada
anak-anaknya.
Core content
Pokok-pokok (core content) hak atas
kesehatan Health For All and Primary
Health Care Strategy dari WHO yang
merumuskan adanya beberapa jasa
kesehatan mendasar (essential basic
health services)
Core content menurut strategi
WHO tersebut meliputi:
1. Perawatan Kesehatan:
Perawatan kesehatan ibu dan anak, termasuk KB
Imunisasi
Tindakan yang layak untuk penyakit-penyakit biasa
(common disease) dan kecelakaan
Penyediaan obat-obatan yang pokok (essential drugs).

2. Prakondisi dasar untuk kesehatan:


Pendidikan untuk menangani masalah kesehatan
termasuk metode-metode untuk mencegah dan
mengendalikannya
Promosi penyediaan makanan dan nutrisi yang tepat
Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar.
Prinsip-prinsip Panduan Hak
Atas Kesehatan
Availability: Ketersediaan pelayanan kesehatan, di
mana negara diharuskan memiliki sejumlah pelayanan
kesehatan bagi seluruh penduduk.

Accessibilty: Akses atas pelayanan kesehatan baik


dari aspek finansial, geografis dan kultural.
1. Aksesiabilitas finansial harus menjamin bahwa jasa
pelayanan tersebut dengan biaya yang terjangkau.
2. Aksesiabilitas geografis adalah bahwa pelayanan
kesehatan tersebut dapat dicapai oleh semua orang
3. Aksesiabilitas kultural adalah bahwa pelayanan
tersebut menghormati tradisi kultural masyarakat
Prinsip-prinsip Panduan Hak
Atas Kesehatan
Quality: Kualitas pelayanan kesehatan yang
mensyaratkan agar pelayanan kesehatan
tersebut harus memenuhi standar yang layak

Acceptibilty: Persamaan akses terhadap


pelayanan kesehatan yang mengharuskan
akses itu berlaku sama, tanpa diskriminasi,
dengan memberikan perhatian khusus terhadap
kelompok yang rentan dalam masyarakat.
Kewajiban Negara
Kewajiban untuk menghormati
(obligation to respect), meliputi;
Kewajiban untuk menghormati persamaan akses atas
pelayanan kesehatan dan tidak menghalangi orang-
orang atau kelompok tertentu terhadap akses mereka
terhadap pelayanan kesehatan yang tersedia
Kewajiban untuk menahan diri dari tindakan-tindakan
yang dapat menurunkan kesehatan masyarakat, seperti
perbuatan yang dapat menimbulkan pencemaran.
Kewajiban Negara
Kewajiban untuk melindungi (obligation to
protect), meliputi;

Kewajiban untuk melakukan langkah-langkah di bidang


legislasi ataupun tindakan lainnya yang menjamin
persamaan akses terhadap jasa kesehatan apabila jasa
tersebut disediakan oleh pihak ketiga
Kewajiban untuk melakukan langkah-langkah di bidang
legislasi ataupun tindakan lainnya untuk melindungi
masyarakat dari gangguan kesehatan yang dilakukan
pihak ketiga.
Kewajiban Negara
Kewajiban untuk memenuhi
(obligation to fulfill) meliputi;
Kewajiban negara untuk membuat kebijaksanaan
kesehatan nasional dan menyediakan anggaran negara
untuk anggaran kesehatan
Kewajiban untuk menyediakan jasa-jasa kesehatan yang
penting atau menciptakan kondisi di mana setiap
individu dapat memperoleh akses yang layak dan
memadai atas jasa kesehatan, termasuk di dalamnya
atas asuransi kesehatan, air bersih dan sanitasi yang
memadai.
THE END came back to Sumatra island

You might also like