You are on page 1of 21

Enzimologi Klinik

Laksmi Ambarsari
Jenis enzim di dalam tubuh
- enzim metabolisme (diseluruh tubuh)
- enzim pencernaan (amilase, protease,
lipase)

- jumlah dan aktivitas enzim terbatas (semakin tua ,


semakin berkurang)
- Tanda: gangguan pada sistem metabolisme,
berkurangnya fungsi organ, penuaan pd sel
- Gejala kekurangan enzim, mirip dengan gejala sakit maag
dan gangguan pencernaan lainnya
Perlu asupan dari luar: madu, buah-buahan, dan sayuran
segar (yang tidak melalui proses pemanasan)

makanan sehat dapat menstimulasi pembentukkan enzim

Madu: komponen utamanya asam organik (asam laktat dpt


menetralkan senyawa karsinogenik). Enzim (lipase,
peroksidase, amilase, invertase, protease, laktase)
membantu proses metabolisme. Vitamin dan mineral

Contoh:
enzim telomerase: anti aging

porfiria: penyakit karena kekurangan enzim (terlibat dalam


sintesis heme
Enzim sebagai Alat
Diagnosa
Aktivitas Enzim dalam Plasma

Enzim dengan konsentrasi rendah


- Plasma: Thrombin
- disekresikan: Lipase, Amilase
- intraselular: transaminase, creatine kinase

Cedera atau kematian jaringan dapat menyebabkan


pelepasan enzim ke dalam aliran darah

Tingkat enzim dalam darah dijadikan sebagai indikator


kerusakan jaringan, dan digunakan dalam diagnosis
penyakit
Enzim Lipase
Peningkatan kadar lipase digunakan sebagai
indikator untuk mengevaluasi berbagai kondisi
kesehatan (normal: 3 - 73 unit/L)

Lipase dilepaskan ke dalam aliran darah ketika


sel-sel pankreas mengalami kerusakan

Peningkatan kadar lipase menandakan penyakit


pankreas, serta pankreatitis akut dan kronis

diagnosa kanker pankreas, kista, peradangan


pankreas, peradangan kandung empedu, gagal
ginjal
Liver enzyme:
Alanine aminotransferase (ALT; old name SGPT) is
normally found largely in the liver

Liver, heart, muscle, kidney, and brain:


Aspartate aminotransferase (AST; old name SGOT)
is normally found in a diversity of tissues

Bone enzyme:
Alkaline phosphatase (ALP)

Brain, heart, muscle:


Creatine kinase (CK; old name CPK)
Lactate dehydrogenase (LD; old name LDH)
Isozymes

Enzim dengan struktur berbeda, namun


mengkatalisis reaksi kimia yang sama
Berat molekul, struktur, muatan berbeda
Memiliki Km yang berbeda untuk substrat
yang sama
Penting dalam diagnosis penyakit
Creatine kinase
Kreatin kinase dikaitkan dengan regenerasi ATP dalam otot dan
jaringan saraf.
Aktivitas dalam darah tinggi, digunakan sebagai
indikator dari MI, distrofia otot, dan stroke.
CK mempunyai 3 isoenzim, masing2 terdiri atas 2
subunit berbeda, yaitu: M dan B.
- CK-1-BB: Brain type.
- CK-2-MB: Hybrid type (cardiac & skeletal muscle).
- CK-3-MM: Muscle type.
Dapat dipisahkan dengan electrophoresis.
CK-MB is keluar dari sel2 otot jantung setelah MI
(Myocardial Infarction)
Enzim dalam teknik ELISA

Teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim


Linked Immuno Sorbent Assay). Contoh
peroksidase, fosfatase alkali, glukosa
oksidase, amilase, galaktosidase, dan
asetil kolin transferase.

Teknik EMIT (Enzim Multiplied


Immunochemistry Test). Contoh lisozim,
malat dehidrogenase, dan gluksa-6-fosfat
dehidrogenase.
Drugs as
Enzyme Inhibitors
Obat antikanker : Fluorourasil

FDUMP
fluorodeoksiuridin monofosfat

timidilat sintetase

DUMP DTMP

2-deoksiuridilat 2-deoksitimidilat
Modifikasi Struktur

Potensial H 3 CO OCH 3

Stabil
Aman HO OH

Aktivitas Spesifik PGV-0 (PentaGamaVunon-0)

In silico Docking
Docking adalah upaya untuk
menemukan pasangan
terbaik antara
dua molekul

Memprediksi konfigurasi
fisik secara optimal
beserta energi interaksi
antara dua molekul
Reseptor : Molekul yang mengikat
ligand contoh: enzim, protein, hormon

Ligan : Molekul yang


terikat pada reseptor
contoh: inhibitor (obat)
Evaluasi Hasil Docking

Parameter :
1. Nilai energi bebas (-)
2. Interaksi ligan vs reseptor
3. Jarak ikatan
Prediksi Toksisitas
Prediksi sifat toksisitas ligan bertujuan untuk mengetahui
karakter daya toksisitas dari masing-masing ligan.
Toksisitas ligan dapat diprediksi dengan metode QSAR
(Quantitative Structure-Activity Relationship).

QSAR Benigni/Bosa Cramer

Aturan Benigni/Bossa didasarkan pada keberadaan sifat


mutagen dan karsinogen berdasarkan gugus-gugus dari
struktur kimia masing-masing ligan

Aturan Cramer menjelaskan tingkat toksisitas senyawa


melalui oral

You might also like