You are on page 1of 8

TUTOR : Drs.

Farihen MAg

Amyra Fitria Jasmine (2012737001)


Annisa Rizky Wurianto (2012730007)
Ryko Yudha Anggrean (2012730094)
Wara Rasyiati (2012730107)
Windy Arnova Dahyani (2012730108)
Yuka Puspita Anggraini (2012730110)
Yustiantica (2012730111)
Ziaul Fatwa Andini Yusuf (2012730113)
Zulfa Ilma Ijtihada Faried (2012730114)
Gaeby Mareta DW (2009730135)
Hilman dokter berusia muda sedang bertugas di
Rumah Sakit swasta, kedatangan pasien perempuan
berusia 18 tahun dengan keluhan ada benjolan di
payudara kiri. Dirasakan sudah 3 bulan. Penderita
minta diperiksa karena takut apakah ini yang disebut
kanker payudara. Sesuai procedure medis rumah
sakit dia harus melakukan pemeriksaan fisik melalui
pengamatan (inspeksi), perabaan (palpasi) yang
notabene aurat perempuan. Dia bingung karena
sesuai aturan dia harus memeriksa sesuai procedure,
tetapi pasien tersebut bukan muhrimnya dan yang
diperiksa daerah sensitive. Pasien datang berobat
sendiri tanpa ditemani keluarga.
1. Jelaskan batasan aurat laki-laki dan
perempuan !
2. Jelaskan batasan pemeriksaan kesehatan
terhadap lain jenis !
3. Bagaimana hukum pemeriksaan kesehatan
keapda lain jenis menurut Quran dan
Hadist!
4. Apa perbedaan pemeriksaan fisik Negara
barat dan timur !
5. Bagaimana etika pemeriksaan ksehatan yang
baik?
Kaidah fiqhiyah
kedaruratan

Adh-Dharurat Adh-Dharuratul
Tubihul Tuqoddar Bi
Mazhurat Qodriha
Lajnah Da-Iman juga menfatwakan :
Bila seorang wanita mudah menemukan
dokter wanita yang cakap menangani
penyakitnya, ia tidak boleh membuka
aurat/berobat ke seorang dokter lelaki. Kalau
tidak memungkinkan maka ia boleh
melakukanya
Allah berfirman dalam surat Al-Anam ayat
119
Padahal sesungguhnya Allah telah
menjelaskan kepada kamu apa yang di
haramkan-Nya atasmu, kecuali apa yang
terpaksa kamu memakannya
Negara Barat Negara Timur
Merupakan negara liberalis Negara yang umumnya beragama

Etika kedokteran dibagi Etika kedokteran dari negara barat


menjadi 3, yaitu; mengalami proses islamisas
1. Etika dalam melakukan imenggunakan pedoman Al-Quran
praktik secara etis dan berdasrkan ;
medis 1. Objektifitas (istiqomah)
2. Etika dalam berhubungan 2. Ketidakberpihakan
dengan pasien 3. Kebenaran (Haq)
3. Harus menjaga 4. Memandang alam semesta dari
kompetensi, kesehatan sudut pandang holistic, harmoni
termasuk berkomitmen dan koordinasi (tauhid)
terhadap kode etik 5. Pencarian hubungan sebab akibat
kedokteran 6. Kemanfaatan
7. Mengejar keunggulan (ihsan)
Etika pemeriksaan kesehatan yang baik
Berdasarkan pasal 35 UU No.29 tahun 2004
tentang praktek kedokteran, wewenang dokter :

Menentukan
Mewawancarai Memeriksa mental
pemeriksaan
pasien dan fisik pasien
penunjang

Menentukan
Menegakkan penatalaksanaan Melakukan tindakan
diagnose dan pengobatan kedokteran
pasien

Meracik dan nyerahi


obat pasien

You might also like