You are on page 1of 38

Please dont disturb.

Focus.
Read me Dont forget to smile.

Enjoy
Kepribadian B.F Skinner
Proudly
Present
Group 2
Our M. Humam Dhiya Syifa
members 1603970 1603998

Silva M Karin Syakila


1602251 1601281

4
Our members

Ira Septiani Variz Hendra Siti Nurfitria


1602428 160381 1600412

5
Introduction Ending
1 Our members
4 Critics of Skinner Theory

Opening Q&A
Contents 2 Biografi, & History
5 Analysis

Konteks Conclusion
3 6

6
Biography

Variz Hendra Al.


Burrhus Fredic Skinner

Dilahirkan pada tanggal 20 Maret 1904 di


Susquehanna, Pensylvania, Amerika Serikat.

Meninggal di Massachusetts, 18 Agustus 1990


pada umur 86 tahun.

8
Experiment Psychologist: B. F. Skinner
Related Concept(s): Learning and
Conditioning
Experimental Approaches: Observation
Methods, Between Groups Design
Location: United States
Began: 1960

Description: During World War II, while also teaching


at the University of Minnesota, Skinner took on a
research project for the National Defense Research
Committee. This was his pigeon experiment. Skinner
proposed that he could invent a missile structure that
could include a live pigeon and train live pigeons to
pilot these missiles to their targets. The program was
canceled on October 8, 1944 due to the successful
implementation of radar technology. The Navy brought
Project Pigeon back in 1948 as Project Orcon but
canceled it again in 1953. Show less

9
Theory
Dhiya Syifa Aini
Banyak teori tentang belajar yang
telah berkembang mulai abad ke 19
sampai sekarang ini. Pada awal abad
ke-19 teori belajar yang berkembang
pesat dan memberi banyak
sumbangan terhadap para ahli
psikologi adalah teori belajar tingkah
laku (behaviorisme) yang awal

History mulanya dikembangkan oleh psikolog


Rusia Ivan Pavlov (tahun 1900-an)
dengan teorinya yang dikenal dengan
istilah pengkondisian klasik (classical
conditioning) dan kemudian teori
belajar tingkah laku ini dikembangkan
oleh beberapa ahli psikologi yang lain
seperti Edward Thorndike, B.F
Skinner dan Gestalt. 11
Shape Of B.F Skinner Theory
B.F. Skinner (104-1990) berkebangsaan Amerika dikenal sebagai tokoh behavioris dengan pendekatan
model instruksi langsung (directed instruction) dan meyakini bahwa perilaku dikontrol melalui proses
operant conditioning. Gaya mengajar guru dilakukan dengan beberapa pengantar dari guru secara searah
dan dikontrol guru melalui pengulangan (drill) dan latihan (exercise).
Operant Conditioning atau pengkondisian operan adalah suatu proses penguatan perilaku operan
(penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan perilaku tersebut dapat berulang kembali atau
menghilang sesuai dengan keinginan.

12
Introduction
Berdasarkan berbagai percobaannya
pada tikus dan burung merpati, Skinner
menyatakan bahwa unsur terpenting
Skinners dalam belajar adalah penguatan
Experiment: (reinforcement).
SKINNER BOX
Pengetahuan yang terbentuk melalui
ikatan stimulus-respon akan semakin
kuat bila diberi penguatan.

14
penguatan positif

Bentuk-bentuk penguatan positif adalah berupa


hadiah (permen, kado, makanan, dll), perilaku
(senyum, menganggukkan kepala untuk
Skinner menyetujui, bertepuk tangan, mengacungkan

membagi jempol), atau penghargaan (nilai A, Juara 1 dsb).

penguatan penguatan negatif

menjadi dua Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain:


menunda/tidak memberi penghargaan,
memberikan tugas tambahan atau menunjukkan
perilaku tidak senang (menggeleng, kening
berkerut, muka kecewa dll).

15
Teori Skinner ini juga sangat berpengaruh
dalam dunia pendidikan, dimana rata-rata
sistem pendidikan saat ini menerapkan sistem
pengkondisian Skinner. Saat sedang sensitif

Effect of B.F dalam masalah hak asasi manusia (HAM),


maka penerapan hukuman di dunia
Skinner pendidikan mulai dikurangi dan beralih ke
Theory cara yang diperkenalkan Skinner yaitu bahwa
hukuman tidak perlu, yang diperlukan adalah
memberi hadiah bagi yang berprestasi untuk
merangsang anak-anak yg tidak berprestasi
untuk belajar lebih baik lagi.

16
Theory
Silva Mayashopa
Operant Conditioning

Proses di mana sebuah respons semain

TEORI mungkin terjadi atau semakin jarang terjadi,

ANALISIS tergantung pada konsekuensinya.


PERILAKU Respons dalam kondisioning operan sifatnya
SERTA CONTOH lebih rumit dan bukan sesuatu yang sifatnya
APLIKASI refleks, contohnya bagaimana mengendarai
sepeda, menulis surat, mendaki gunung, atau
menunjukkan respons kemarahan.

18
Konsekuensi Perilaku

Dalam analisis Skinner, yang telah menginspirasi


banyak orang untuk melakukan penelitian, sebuah
respons dapat menghasilkan tiga macam
konsekuensi.

1. Sebuah konsekuensi netral tidak akan meningkatkan


ataupun menurunkan kemungkinan terjadinya
perilaku di masa yang akan datang.

2. Reinforcement memperkuat atau meningkatkan


kemungkinan terjadinya respons di masa yang akan
datang. Reinforcemnet terbagi menjadi empat, yaitu.

19
Reinforments

Primer Sekunder

Positif Negatif

20
21
Hukuman memperlemah respons tertentu atau
mengurangi kemungkinan respons tersebut muncul
di masa yang akan datang.

Hukuman primer

Hukuman sekunder

Hukuman Positif dan Negatif

Sesuatu yang tidak menyenangkan dapat saja terjadi


mengikuti suatu perilaku tertentu (hukuman positif),
atau dapat saja sesuatu yang menyenangkan
dihilangkan (hukuman negatif).

22
23
Prinsip Operant Conditioning
Pembelajaran Berdasarkan Batasan Biologis pada
Extinction Jadwal Pembelajaran

Step 01 Step 02 Step 03 Step 04 Step 05

Generalisasi Stimulus dan Shaping


Diskriminasi Stimulus

24
Dynamic of Personality
Karin Syakila
Dalam beberapa situasi, tingkah laku
01
cenderung berubah-ubah karena
faktor internal dari individu.

02 Menurut Skinner, selain faktor internal

Dinamika terdapat juga faktor lingkungan.

Kepribadian Skinner tidak membedakan secara


03
serius antara dorongan-dorongan dan
emosi-emosi.

Meskipun ada faktor internal yang


memengaruhi perilaku, orang lain tidak dapat
04
melihat dorongan dalam diri seseorang, orang
lain hanya bisa melihat perilaku yang nampak
sebagai akibat dari faktor internal.

26
Development of Personality
Ira Septiani Iswara
Menurut Skinner, prinsip yang menentukan
perkembangan tingkah laku di lingkungan
objek in-animate dan lingkungan sosial
ternyata sama saja. Individu tersebut

Tingkah Laku berinteraksi dengan lingkungannya


menerima reinforcement positif atau negatif
Sosial dari tingkah lakunya. Bagi Skinner,
gambaran ciri kepribadian itu dapat
diterjemahkan dalam sekelompok respon
spesifik yang cenderung diasosiasikan
dengan situasi tertentu

28
Tidak memiliki repertoir respon
Schedules reinforcement
yang dikehendaki karena error
miskin reinforcement.

Pilihan responnya tepat, tetapi


behavior deficit reinforcement diterima secara
tidak benar sehingga
organisme cenderung
memakai respon yang tidak
dikehendaki

29
Ketidakmampuan mengenali
penanda spesifik suatu
stimulus, sehingga akhirnya
orang mengembangkan respon
yang salah karena justru
failure in discriminating
stimulus respon tersebut yang
mendapat reinforcement

Orang gagal dalam memilah tanda-


tanda yang ada pada stimulus inapropriate set of
response
sehingga stimulus yang benar
dihubungkan dengan hukuman
sedangkan yang salah dihubungkan
dengan reinforcement. Akibatnya akan
terjadi pembentukan tingkah laku yang
tidak dikehendaki.

30
Pembanjiran (Flooding)
Membanjiri klien dengan situasi atau
penyebab yang menimbulkan kecemasan atau Terapi Aversi
tingkah laku yang tidak dikehendaki dan Pada terapi aversi, pengaturan kondisi aversi
bertahan disana sampai individu yang diciptakan oleh terapis. Keberhasilan suatu
bersangkutan menyadari bahwa malapetaka treatment menuntut kerja keras dari klien dan
yang dicemaskannya tidak terjadi. bantuan yang optimal dari terapis.

Pemberian hadiah atau hukuman secara


Modifikasi selektif (selective reward/punishment)
Latihan keterampilan sosial (social skill training)

Tingkah Strategi terapi ini untuk memperbaiki tingkah


laku anak dengan melibatkan figur di
Latihan ini banyak dipakai untuk membantu
penderita depresi (yang dianggap sebagai
Laku sekeliling anak sehari-hari khususnya akibat dari perasaan tidak mendapat hadiah
orangtua dan guru atau perhatian yang memadai dari

Kartu berhaga (Token Economy) lingkungan) yang mungkin karena tidak


memiliki keterampilan untuk memperolehnya
Intervensi ini dapat dipakai untuk mendidik anak
di rumah dan di sekolah khususnya pada anak
yang lambat belajar, autistik dan delikuensi.
Hadiah dalam bentuk kartu berharga diberika
kepada klien setiap kali klien memunculkan
tingkah laku yang dikehendaki
31
Structure
Siti Nurfitria
Skinner adalah tokoh yang tidak tertarik dengan struktural dari
kepribadian. Menurutnya, mungkin dapat diperoleh ilusi yang

Struktur menjelaskan dan memprediksi tingkah laku berdasarkan faktor-

Kepribadian B.F faktor tetap dalam kepribadian, tetapi tingkah laku hanya dapat
diubah dan dikontrol dengan mengubah lingkungan. Jadi Skinner
Skinner
lebih tertarik dengan aspek yang diubah-ubah dari kepribadian
alih-alih aspek struktur yang tetap. (Alwisol,2005:402).

33
Skinner tidak menjelaskan secara spesifik
Tingkah Laku Responden
mengenai struktur kepribadian. Skinner lebih
tertarik pada aspek yang berubah-ubah dari Respon yang dihasilkan organisme untuk
kepribadian alih-alih dengan struktur menjawab stimulus yang secara spesifik
kepribadian yang tetap. berhubungan dengan respon itu.

Unsur yang dianggapnya relatif tetap dalam diri


manusia adalah perilaku itu sendiri. Tingkah Laku Operan
Ada dua klasifikasi tipe perilaku : Respon yang dimunculkan organisme tanpa
Tingkah Laku Responden. adanya stimulus spesifik yang langsung

Tingkah Laku Operan. memaksa terjadinya respon itu. Terjadi proses


pengikatan stimulus baru dengan respon baru.

34
Kelebihan & Kekurangan
Muhammad Humam Ismail
Live the life
you love.

36
37
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Thank you for watching!
Any questions?

You might also like