SIFAT-SIFAT FLUIDA

by :
Kelompok 7
Nama Anggota Kelompok 7 :

Yosua Andhika Tumakaka ( DBD 114 016 )

Anita Farida Marbun ( DBD 114 021)

Gustav Stefano Soan ( DBD 114 068 )

Muhammad Irvan ( DBD 112 109 )

Erland Tumimomor ( DBD 111 0104 )

Brita Natalius ( DBD 111 0043 )

Veggi Vrimata ( DBD 114 037 )

Akhmad Rifandi ( DBD 114 041 )

Hartati ( DBD 113 063 )

 Fluida
Fluida adalah suatu zat yang bisa mengalami perubahan-
perubahan bentuknya secara continue/terus-menerus bila
terkena tekanan/gaya geser walaupun relatif kecil atau bisa
juga dikatakan suatu zat yang mengalir, kata fluida mencakup
zat cair, gas, air, dan udara karena zat-zat ini dapat mengalir.
 Sifat Sifat Fluida
Berat jenis
Rapat massa (mass density)
Rapat relatif
Volume spesifik (specific volume)
Gravitasi spesifik (specific gravity)
Kompresibilitas
Elastisitas (elasticity)
Kekentalan (viscocity)
 Berat Jenis
Berat jenis ( g ) adalah berat benda persatuan volume pada temperatur dan

tekanan tertentu, dan berat suhu benda adalah hasil kali antara rapat massa (r)

dan kecepatan gravitasi ( g ).

g = r .g
Dimana :

g = berat jenis ( N/m3)

r = rapat massa ( Kg/det2 )

g = gravitasi ( m/det2 )
 Rapat Massa
Rapat massa ( r ) adalah ukuran konsentrasi
massa zat cair dan dinyatakan dalam bentuk
massa (m) persatuan volume (V).

r =m/v

Dimana :
m = massa (Kg)
V = volume (m3)
 Rapat Relatif
Rapat relatif (s) adalah perbandingan antara rapat massa suatu
zat (r) dan rapat massa air (rair), atau perbandingan antara
berat jenis suatu zat (g) dan berat jenis air (gair).

Karena pengaruh temperatur dan tekanan pada rapat massa

zat cair sangat kecil, maka dapat diabaikan sehingga rapat
massa zat cair dapat tetap.
 Volume Spesifik

Volume spesifik = volume per satuan massa

Kebalikan dari kerapatan massa

1
vs
r
 Gravitasi Spesifik
Perbandingan antara kerapatan massa fluida
tertentu dengan kerapatan massa air pada
suhu 4 oC.

kerapatan massa fluida tertentu

gravitasi spesifik
kerapatan massa air pada suhu 4o C
 Kompresibilitas rata-rata = perubahan volume
mula-mula per satuan perubahan tekanan.

v / v

1 (v)
p v p
pada saat pertambahan tekanan, maka suhu
dapat berubah atau tetap.
Untuk suhu tetap (isotermik) maka nilai

1 v
T
v p T

Untuk suhu berubah (isentropik) maka nilai

1 v
S
v p S
 Dalam termodinamika didefinisikan :
Cp = panas jenis pada tekanan tetap
Cv = panas jenis pada volume tetap

Untuk cairan, proses perubahan suhu yang

terjadi sangat kecil (pada proses adiabatik),
sehingga dianggap :

T = S (pada suhu tertentu)

 Elastisitas
Elastisitas adalah kebalikan dari
kompresibilitas.
digunakan parameter E yaitu modulus
elastisitas (bulk modulus of elasticity).

(dp ) 1
E
(dv) / v T
 Kekentalan
Kekentalan adalah sifat fluida untuk melawan tegangan
geser.
Kekentalan kinematik adalah perbandingan kekentalan
(viskositas) dinamik dibagi massa jenis.

v
r
v = kekentalan kinematik
= kekentalan absolut/dinamik
r = kerapatan massa fluida
 Kekentalan Dinamik

Tegangan geser per satuan luas yang

diperlukan untuk memindahkan selapis
fluida terhadap lapisan fluida yang lain
dengan satu satuan kecepatan sejauh satu
satuan jarak.
 Contoh Soal

1. Sebuah benda memiliki gaya sebesar 80 N,

dengan luas penampang 5 cm2 .Berapakah
tekanan pada benda tersebut ?
2. Jika pada suatu pipa besar berdiameter dua kali dari
diameter pipa kecil,dengan kecepatan laju air 4 m/s
pada pipa besar. Maka laju air pada pipa kecil adalah...
 Kesimpulan
Fluida dapat dibagi menjadi dua, yaitu gas dan cairan, yang mempunyai
perbedaan sifat diantaranya adalah Gas, gas tidak mempunyai
permukaan yang bebas dan massanya selalu berkembang mengisi
seluruh ruangan, serta mampu dimanfaatkan (compressible).
Sedangkan,
Cairan mempunyai permukaan bebas, massanya akan mengisi volume
ruangan tertentu sesuai dengan volume ruangannya, serta tidak
mampu dimanfaatkan (incompressible).