Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pencegahan dan pengendalian infeksi bertujuan untuk
melindungi :
Pasien
Petugas kesehatan
Pengunjung / masyarakat sekit
Semua petugas kesehatan berisiko terkena penularan
Penyakit infeksi saat melakukan pekerjaannya
Terpajan
Pasien
Pengunjung
Peralatan
Lingkungan
Perlindungan
kesehatan Petugas
I munisasi
Hepatitis B
Pemberian vaksin F lu Musiman yang
dianjurkan WHO jika kontak dengan
pasien penyakit menular melalui udara
(airborne)
Kadar antibodi protektif perlu diperiksa
2 - 4 minggu setelah vaksinasi
Kondisi berbahaya
Mesin, peralatan, bahan dll
Lingkungan kerja
Proses kerja
Sifat pekerjaan
Cara kerja
o Perbuatan berbahaya
Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan
Keletihan dan kelemahan daya tahan tubuh
Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik
pelatihan IPCN 2015
RISIKO TERHADAP PETUGAS
KESEHATAN BERUPA :
vitas
H u u k a
/ p erl a
1% ja r u m h p a d
u k a n tu b u
Tu s a iran
n c
Penu
rc i k a 9 %
P e a 0 , 0 9 0%
o s >
muk s i d a r a h
ay i 3 5 %
n s f u k e b
Tra bu hamil
laran
a r i i
D
700 1:128
)
)
600 Gejala 1:64
(
konstitusi
(
500 1:32
400 1:16
300 1:8
200 1:4
100 1:2
0 0
0 3 6 9 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
pelatihan IPCN 2015
Weeks Years
pelatihan IPCN 2015
Luka tusuk jarum
Buat laporan
Perawatan &
Pengawasan dokter
pelatihan IPCN 2015
Profilaksis Pasca Pajanan
HIV/AIDS
Jenis pajanan potensial :
darah
cairan semen / cairan vagina
cairan serebrospinal
cairan sinovial / pleura / periakardial / peritonial /
amnion
Obat ARV harus diberikan dalam waktu < 4 jam
Belum divaksinasi 1 dos HBIg + seri vaksinasi Seri vaksinasi Seri vaksinasi hepatitis B
hepatitis B hepatitis B Sumber pajanan berisiko
tinggi obati seperti pada
HBsAg positif
Pernah divaksinasi
Diketahui sbg responder Tidak perlu PPP Tidak perlu PPP Tidak perlu PPP
Diketahui sbg non- 1 dosis HBIg + ulangan Sumber pajanan berisiko
responder seri vaksinasi hepatitis B Tidak perlu PPP tinggi obati seperti pada
atau 2 dosis HBIg HBsAg positif
Anti-HBs terpajan Anti-HBs terpajan
Tidak diketahui status cukup - tidak perlu PPP cukup - tidak perlu PPP
respon antibodinya tidak cukup - 1 dosis Tidak perlu PPP tidak cukup - 1 dosis HBIg +
HBIg + vaksin boster vaksin boster
pelatihan IPCN 2015
RISIKO SEROKONVERSI +
Pajanandarah/cairantubuhdalam
jumlahbesarditandai:
Lukadalam
Darah terlihat jelas
Akibat tertusuk jarum
Pajanan pasien dalam stadium AIDS
Tidak
Ya
OPIM Darah atau cairan
berdarah Tak perlu
PPP
Macam pajanan yang terjadi
Seberapa berat?
Volume? Tak perlu PPP
KP 1 KP KP 2 KP 3
Pengobatan Profilaksis Pasca Pajanan
Kategori Kategori Sumber Rekomendasi Pengobatan
Pajanan (KP) pajanan (KS HIV )
1 1 (rendah) Obat tidak dianjurkan
Risiko toksisitas obat > dari risiko terinfeksi
HIV
1 2 (tinggi) Pertimbangkan AZT + 3TC + Indinavir
Pajanan memiliki risiko yang perlu
dipertimbangkan
2 1 (rendah) Dianjurkan AZT + 3TC + Indinavir
Kebanyakan pajanan masuk dalan kategori ini
2 2 Dianjurkan AZT + 3TC + indinavir atau
3 1 atau 2 nelfinavir
Anjuran pengobatan selama 4 minggu dengan dosis :
AZT : 3 kali sehari @ 200 mg, atau 2 kali sehari @ 300mg
3TC : 2 kali sehari @ 150mg
Indinavir : 3x sehari @ 800mg 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan
banyak minum, diet rendah lemah
pelatihan IPCN 2015
Rekomendasi Pemberian PPP