Professional Documents
Culture Documents
b. Pemeriksaan fisik
c. Evaluasi Psikologis
2. Prereferral
3. Referral
4. Prosedur Evaluasi dan standarts
yang Tidak diskriminatif
a. penilaian tindakan
b. tes intelijen Individual
c. tes prestasi Individual
d. skala penyesuaian perilaku
e. skala khusus Autism
f. Pengamatan langsung
g. Catatan Anekdot
5. Identifikasi pendidikan yang
sesuai
6. Pendidikan yang sesuai
a. Berkaitan dengan Siswa
siswa autis memiliki tingkat terendah di kelas
inklusi reguler. kurang dari sepertiga dari siswa
autis menghabiskan sebagian besar waktu
mereka dalam kelas-kelas pendidikan umum
(Departemen Pendidikan AS , 2000).
b. Merencanakan design pembelajan
Untuk memberdayakan siswa autis yang
dapat dilakukan antara lain adalah:
(1) menggantikan masalah dengan perilaku
perilaku yang sesuai dan (2) mengajar
siswa untuk menggunakan keterampilan
sosial yang tepat.
c. Menambahkan Perencanaan Pembelajaran dan
Petunjuk
Salah satu cara untuk menambah instruksi untuk
siswa autis adalah menambahkan dukungan
perilaku positif. Teknik ini merupakan pendekatan
proaktif pemecahan masalah, dan berbasis data
untuk meningkatkan perilaku dan mencapai hasil
akademik, sosial, dan komunikasi yang penting
(Carr dkk, 2001, Sugai dkk, 2000).
d. Instruksi Tambahan
Siswa autisme dan Sindrom Asperger sering
perlu instruksi tambahan untuk belajar
bagaimana berinteraksi dengan orang lain secara
tepat di situasi sosial-tahu apa yang baik dan
tidak baik perilaku , memahami perspektif orang
lain, dan mengetahui kode tertulis dari tingkah
laku yang disebut pendidik sebagai "kurikulum
tersembunyi" (Myles Sz, Simpson. 2001) cerita
sosial adalah contoh yang baik dari strategi
ditambah dengan petunjuk.
1. kalimat deskriptif obyektif menentukan dimana situasi terjadi,
siapa yang terlibat, apa yang mereka lakukan, dan mengapa.
2. kalimat Perspektif menggambarkan keadaan internal fisik
seseorang atau keinginan
3. Petunjuk kalimat langsung mendefinisikan apa yang diharapkan
sebagai jawaban, untuk diberikan isyarat atau dalam situasi
tertentu.
4. Kalimat kontrol adalah pernyataan yang ditulis oleh seorang
siswa untuk mengidentifikasi strategi-strategi siswa dapat
digunakan untuk mengingat informasi dalam sebuah cerita
sosial, meyakinkan dirinya sendiri, atau mendefinisikan
tanggapan sendiri. (Gray, 1998, hlm 178-179)
cerita sosial digunakan berbagai tujuan untuk
siswa autis di tingkat SD.
Manfaat cerita sosial antara lain: