Professional Documents
Culture Documents
Disampaikan pada:
Pelatihan Asesor S/M
Hotel Grasia Semarang
28-30 April 2015
Ruang Lingkup Materi:
I. Kerangka Filosofis
II. Landasan Yuridis
III. Kedudukan, Peran, Tugas, dan Fungsi
BAN-S/M
IV. Visi, Misi, dan Moto BAN-S/M
V. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Akreditasi
VI. Aspek-aspek Akreditasi yang Bermutu 2
Strategi
3
I. Kerangka Filosofis
Bahwa di antara tujuan didirikannya Negara Republik
Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
[Aline IV, Pembukaan UUD 45].
Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan (Pasal
31 ayat 1 perubahan ke -4 UUD 1945).
Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk
memperoleh pendidikan yang bermutu (Pasal 5 ayat 1
Undang-Undang 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional)
Pembaharuan sistem pendidikan meliputi penghapusan
7
Akreditasi dilaksanakan untuk mendukung
kerangka strategis Kemdikbud 2015-2019 yang
meliputi:
1. Penguatan pelaku pendidikan dan
kebudayaan
Menguatkan siswa, guru, kepala sekolah,
orangtua dan pemimpin institusi pendidikan
dalam ekosistem pendidikan.
Memberdayakan pelaku budaya dalam
pelestarian dan pengembangan kebudayaan.
Fokus kebijakan diarahkan pada penguatan
perilaku yang mandiri dan berkepribadian.
8
2. Peningkatan mutu dan akses
Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan, yaitu:
Meningkatkan mutu pendidikan sesuai lingkup
Standar Nasional Pendidikan untuk
mengoptimalkan capaian Wajib Belajar 12
tahun.
Meningkatkan ketersediaan serta
keterjangkauan layanan pendidikan, khususnya
bagi masyarakat yang terpinggirkan.
Fokus kebijakan didasarkan pada percepatan
peningkatan mutu dan akses untuk
menghadapi persaingan global dengan
pemahaman akan keberagaman, penguatan
praktik baik dan inovasi. 9
3. Pengembangan efektivitas birokrasi melalui
perbaikan tata kelola dan pelibatan publik
Standar Isi
Standar Proses
Standar Kompetensi
Lulusan
PENJAMINAN
Standar Pendidik dan
MUTU Tenaga Kependidikan
(8 SNP) Standar Sarpras
Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Standar Penilaian
Pendidikan
Ketercapaian SNP ditentukan oleh
institusi/stakeholder pendidikan yang
bertanggungjawab terhadap penjaminan mutu
pendidikan, baik internal, maupun eksternal.
Internal
Satuan Pendidikan, Yayasan
Pendidikan, Dinas Pendidikan,
Kemdikbud dan Kemenag
Eksternal
BAN-S/M
II. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun1945.
2. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas .
3. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
4. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PP No. 32
Tahun 2013 tentang Perubahan atas PP No 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP No. 13 Tahun
2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan
5. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Permendiknas No. 50 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
7. Permendiknas No. 2 Tahun 2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014.
8. Permendikbud No. 59 Tahun 2012 tentang Badan
Akreditasi Nasional.
9. Permendikbud No. 31 Tahun 2014 tentang Satuan
Pendidikan Kerja Sama.
10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 90
Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah.
11. Kepmendikbud No. 174/P/2012 tentang Anggota BAN-PT,
BAN-S/M, BAN-PNF Periode 2012-2017 sebagaimana
diubah dengan Kepmendikbud No. 193/P/2012 tentang
Perubahan Kepmendikbud No. 174/P/2012 tentang
Anggota BAN-PT, BAN-S/M, BAN-PNF Periode 2012-2017
III. Kedudukan, Peran, Tugas, dan Fungsi
BAN-S/M
A. Kedudukan
1. Pemerintah melakukan akreditasi pada setiap jenjang
dan satuan pendidikan untuk menentukan kelayakan
program dan/atau satuan pendidikan yang dilaksanakan
oleh BAN-PT, BAN-S/M, dan BAN-PNF. [PP No.
19/2005 dan Permendikbud No. 59/2012]
2. BAN-S/M adalah badan evaluasi mandiri yang
menetapkan kelayakan program dan/atau satuan
pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
jalur formal dengan mengacu pada SNP [PP No.
19/2005]
3. BAN merupakan badan nonstruktural yang bersifat
nirlaba dan mandiri yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri [Permendikbud No.
59/2012]
B. Peran
1. Untuk penjaminan dan pengendalian mutu
pendidikan sesuai dengan SNP dilakukan
evaluasi, akreditasi, dan sertifikasi (PP 19/2005).
2. BAN-S/M melakukan akreditasi program dan
satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah jalur formal dengan mengacu pada
SNP (Permendikbud 59/2012).
3. BAN-S/M memberikan rekomendasi penjaminan
mutu pendidikan kpd program dan/atau satuan
pendidikan yang diakreditasi, kepada
Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. (PP
19/2005).
C. TUGAS BAN-S/M
Sesuai Permendikbud No. 59/2012, BAN-S/M
bertugas:
Profesional, tepercaya,
dan terbuka
V. Tujuan, Manfaat, dan Fungsi Akreditasi
Tujuan Akreditasi S/M
1. Memberikan informasi tentang kelayakan S/M
atau program yang dilaksanakannya berdasarkan
SNP;
2. Memberikan pengakuan peringkat kelayakan;
3. Memetakan mutu pendidikan berdasarkan SNP;
dan
4. Memberikan pertanggungjawaban kepada
pemangku kepentingan (stakeholder) sebagai
bentuk akuntabilitas publik.
28
Manfaat Akreditasi S/M
Hasil akreditasi S/M bermanfaat sebagai:
1. acuan dalam upaya peningkatan mutu dan rencana pengembangan
S/M;
2. umpan balik dalam usaha pemberdayaan dan pengembangan
kinerja warga sekolah/ madrasah dalam rangka menerapkan visi,
misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program S/M;
3. motivator agar S/M terus meningkatkan mutu pendidikan secara
bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat kabupaten/kota,
provinsi, nasional bahkan regional dan internasional;
4. bahan informasi bagi S/M untuk mendapatkan dukungan dari
pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta dalam hal
profesionalisme, moral, tenaga, dan dana; dan
5. acuan bagi lembaga terkait dalam mempertimbangkan kewenangan
sekolah/ madrasah sebagai penyelenggara ujian nasional.
Manfaat Akreditasi S/M
Hasil akreditasi S/M bermanfaat bagi:
1. Pemerintah dan pemerintah daerah; pemetaan mutu
pendidikan, pencapaian SNP, dan dasar pertimbangan dalam
menyusun kebijakan peningkatan mutu pendidikan nasional
dan daerah.
2. Penyelenggara pendidikan; bahan pertimbangan dalam
menyusun kebijakan peningkatan mutu pendidikan nasional.
3. Masyarakat/orang tua peserta didik; informasi tentang mutu
satuan pendidikan dan pertimbangan dalam memilih layanan
pendidikan.
4. Sekolah/Madrasah; informasi tentang pencapaian mutu S/M
sebagai dasar peningkatan mutu.
5. Peserta didik; pertimbangan dalam melanjutkan studi, mutasi 30
sekolah/madrasah, dan karir dalam dunia kerja.
Fungsi Akreditasi S/M
Instrumen
Petunjuk Teknis
Instrumen Pengumpulan
Data dan Informasi
Pendukung
Teknik Penskoran
B. Asesor yang bermutu
1. KOMPETENSI
Kompetensi Akademik
Kompetensi Sosial
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi TIK
2. REKRUTMEN DAN PENJAMINAN MUTU
Terbuka
Keterwakilan/Representatif
Pengorganisasian
Pelaksanaan
C. MANAJEMEN
YANG
BERMUTU Pengendalian
Evaluasi
Data
Informasi
Keuangan
Pelayanan
Pelaporan
D. Hasil
Rekomendasi
Publikasi