You are on page 1of 11

DYNAMIC MODEL

of CATTLE FATTENING
MODEL DYNAMIC
Mewakili apa yg terjadi dalam proyek/intervensi/kegiatan.
Menggambarkan transformasi input menjadi output suatu proyek
melalui intervensi proses yang berurutan dan bagaimana output
berubah menjadi dampak yang secara sistimatis terkait dengan
penyebab masalah dan menunjukkan faktor penyerta (pengganggu)
diluar kendali proyek yang mempengaruhi dampak.
Merupakan kombinasi dari: causal model, HIPPOPOC table, faktor
confounding dan impak atau final outcome/tujuan umum suatu
proyek.
Contoh Model Dynamic untuk evaluasi Penggemukan Ternak (Cattle Fattening)
Waktu dan Ketersedia
Seleksi
tenaga an pangan
sasaran
kerja meningkat
(Teknisi) langsung

Perbaikan Harga
teknologi pangan
produksi menurun
Waktu,
Pelaksana- Sasaran Daya beli
materi Daya beli
an langsung yg thd pangan
pelatihan, keluarga
pelatihan meningkat
dana sdh terlatih

Pembelian sumber Income


Waktu, Sasaran
dan tambahan meingkat
dana distribusi langsung yg income
ternak punya meningkat
ternak
Tenaga ahli Monitoring
secara dan
teknis ssupervisi
MENGISI table HIPPOPOC:
st Proyek/aktivitas Input Proses Output Outcome
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Prosedur judul proyek/ Identifikasi input Jelaskan secara Nyatakan efek Merujuk pada
aktivitas dari yg penting atau singkat tahap langsung dari tujuan dlm POA,
berbagai agensi sumberdaya yg kegiatan atau proyek tsb (lihat atau pada causal
yang dinyatakan digunakan dlm step dlm pelaksa POA: tujuan dan model.
dalam program proyek. naan proyek target)
intergrasi atau aktivitas yg
Catatan: pilih diusulkan. Catatan: formula Catatan: pilih
input yg urgen sikan output dg outcome yang
dlm POA Catatan: tulis sj komponen paling penting.
aktivits yg paling khsusus:
penting dan -frekuensi /%
tidak perlu detil, target
lihat kolom dlm -target group /
POA. benefeciaries
-Kata kerja past
tense
-durasi waktu
MENGISI
st table HIPPOPOC:
Proyek/aktivitas Input Proses Output Outcome
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Contoh waktu, tenaga kerja a). Teknisi 80% target Meningkat Meningkat
pertanian, (sasaran teknologi prod. ketersediaan
Waktu, materi pelat., sasaran terpilih langsung) dilatih pangan
tenaga ahli. oleh teknisi
b).Tenaga teknis kementan dlm 1 Meningkat
Dana, waktu pelatihan dari tahun. sumber
kementan, tambahan
Tenaga ahli (teknis) sasaran langsung. 80% target (sa- pendapatan
saran langsung)
c).Teknisi diberikan ternak Meningkagt
kementan, oleh teknisi pendapatan RT
pembelian dan Kementan.
stok bahan Meningkat daya
beli thdp pangan
d).tenisi Kemen-
tan, tenaga Meningkat daya
monitoring dan beli keluarga
supervise,
sasaran langsung.
Contoh Model Dynamic untuk evaluasi Penggemukan Ternak (Cattle Fattening)
Waktu dan Ketersedia
Seleksi
tenaga an pangan
sasaran
kerja meningkat
(Teknisi) langsung

Perbaikan Harga
teknologi pangan
produksi menurun
Waktu,
Pelaksana- Sasaran Daya beli
materi Daya beli
an langsung yg thd pangan
pelatihan, keluarga
pelatihan meningkat
dana sdh terlatih

Pembelian sumber Income


Waktu, Sasaran
dan tambahan meingkat
dana distribusi langsung yg income
ternak punya meningkat
ternak
Tenaga ahli Monitoring
secara dan
teknis ssupervisi

INIINPUT PROSES OUTPUT OUTCOME 1 OUTCOME 2 OUTCOME 3 OUTCOME 4 FOC/IMPAK


Contoh Model Dynamic untuk evaluasi Penggemukan Ternak (Cattle Fattening)
Kebijakan pangan
Waktu dan nasional
Seleksi Ketersedia
tenaga an pangan
sasaran Selera
kerja meningkat
(Teknisi) langsung
Iklan
Perbaikan Harga
teknologi pangan
produksi menurun
Waktu,
Pelaksana- Sasaran Daya beli
materi Daya beli
an langsung yg thd pangan
pelatihan, keluarga
pelatihan meningkat
dana sdh terlatih

Pembelian sumber Income


Waktu, Sasaran
dan tambahan meingkat
dana distribusi langsung yg income
ternak punya meningkat
ternak
Tenaga ahli Monitoring
secara dan
teknis ssupervisi
LATIHAN
Buat model dynamic sesuai dengan proyek masing-masing !
METODE PELAKSAAN EVALUASI
1. Menggunakan data sekunder dari laporan yang ada.
2. Melakukan survey sederhana perlu dana dan waktu utk
pengolahan dan analisis data hasil survey.
karakteristik dan keuntungan dari model
dinamik
1. berbeda dengan causal model yang murni deskriptif, model
dynamik menunjukkan transformasi situasi melalui intervensi.
2. Model dynamic menetapkan prognosis dampak positif dari proyek
3. memungkinkan seseorang untuk menentukan ruang lingkup
evaluasi yang akan dilakukan dan oleh karena itu membatasi bidang
evaluasi
4. memungkinkan pengumpulan identifikasi indikator yg spesifik dan
mengurangi pengumpulan data yang minim.
penggunaan berikut dari model dinamis
1. mendefinisikan batas-batas evaluasi dengan membantu evaluator untuk
menentukan sejauh mana evaluasi
2. mengoperasionalisasi konsep menyeluruh dalam evaluasi
3. mengoperasionalisasi konsep kelengkapan dalam evaluasi
4. memberikan penjelasan tentatif atau sementara, tetapi koheren tentang
bagaimana proyek ini bekerja untuk mencapai output dan outcome
5. Memfasilitasi penyusunan hipotesis yang akan diuji
6. berperan dalam mengklasifikasikan tujuan, dan dalam membedakan antara
output dan outcome
7. Memfasilitasi analisis dan interpretasi data
8. Membantu dalam mengidentifikasi pengganggu (confounding)
9. Secara jelas mengidentifikasi proses yang relevan

You might also like