You are on page 1of 15

SENYAWA KARBON

1. MOLEKUL SEDERHANA YANG MENGANDUNG KARBON

CO2 + H2O H2CO3


H2CO3 H+ + HCO3- (pK1)
HCO3- H+ + CO32- (pK2)
CaCO3 + H2CO3 Ca(HCO3)2

Karbon dioksida di atmosfer

Respirasi Fotosintesis

Senyawa organik Senyawa organik


pada binatang pada tumbuhan
Mati dan meluruh Bikarbonat karbonat
Asam karbonat di lautan, danau,
dalam air hujan Hidrokarbon karbon dalam batu bara, dan sungai
minyak, dan gas

Bikarbonat dalam air tanah

Mineral karbonat
2. ALKANA DAN GUGUS ALKIL
Alkana
Rumus Umum : CnH2n+2
Tata Nama : Deret homolog alkana
Contoh: CH4 metana CH3CH3 etana, dst
Sifat Fisik : Non polar, titik didih rendah, tidak larut dalam air
Sifat Kimia :
1. Reaksi Halogenasi melalui mekanisme radikal bebas
2. Reaksi Pembakaran

Alkil
A lkana yang kehilangan satu atom hidrogen.
Rumus umum : R-
Tata nama : deret homolog alkana dimana akhiran ana diganti il.
Contoh: CH3- metil CH3CH2- etil dst.
3. ALKENA
Rumus Umum : CnH2n
Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran ana diganti ena
Contoh: CH2=CH2 etena CH3CH=CH2 propena
Sifat Fisik : Non polar, titik didih rendah, tidak larut dalam air
Sifat Kimia : Lebih reaktif dari alkana dimana ikatan rangkap
menyediakan tempat untuk terjadinya reaksi adisi.
Contoh: Reaksi adisi air (hidrasi)
Etena + air etanol
H H
H C H C O H
+ O H
H C H C H
H
H H
Senyawa yang bisa mengalami reaksi adisi disebut senyawa tak jenuh.
Atom atau gugus dalam molekul yang reaktif secara kimia disebut gugus fungsi,
dan gugus fungsi pada alkena adalah ikatan rangkap.
4. ALKOHOL
Rumus Umum : R-OH, Mengandung gugus fungsi OH (hidroksil)
Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran a diganti ol
Contoh: CH3OH metanol CH3CH2OH etanol
Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air
Sifat Kimia :
1. Reaksi pembakaran
CH3CH2OH + O2 CO2 + H2 O
2. Reaksi oksidasi
CH3CH2OH + O2 CH3COOH + H2 O
3. Dehidrasi
CH3CH2OH CH2=CH2 + H2O
5. TIOL
Rumus Umum : R-SH, mengandung gugus fungsi -SH (Tiol)
Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran na diganti tiol
Contoh: CH3SH Metanatiol
Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air
Sifat Kimia :
Reaksi oksidasi (pembentukan ikatan disulfida S-S)
Contoh: sistein + sistein sistin + hidrogen
H

+H3N C COO-
SH SH
CH2
CH2 CH2
S
+H3N C COO- + +H3N C COO- + H2
S
H H
CH2

+H3N C COO-

H
6. ALDEHID DAN KETON
Rumus Umum : R-CO-R (keton) R-CO-H (aldehid)
Mengandung gugus fungsi karbonil (C=O)
Tata Nama : Deret homolog alkana dimana akhiran a diganti on
(keton), akhiran a diganti akhiran al.
Contoh: O O

H3CH2C C CH2CH3 H3C C H

3-Pentanon Etanal

Sifat Fisik : Polar, larut dalam air


Sifat Kimia : O OH

1. Reaksi adisi nukleofilik H3C C H + H2O H3C C H

O OH
O
[O]
2. Reaksi oksidasi H3C C H H3C C OH

O
[O]
H3C C H
7. ASAM KARBOKSILAT
Rumus Umum : R-COOH, Mengandung gugus fungsi COOH (karboksil)
Tata Nama : Diawali asam diikuti deret homolog alkana dimana
akhiran a diganti oat
Contoh: CH3COOH asam etanoat
Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air, bersifat asam lemah
Sifat Kimia :
1. Ionisasi dalam air
CH3COOH + H2 O CH3COO- + H3O+
2. Reaksi amidasi (dasar pembentukan ikatan peptida pada protein)
CH3COOH + CH3CH2NH2 CH3CONHCH2CH3 + H2O
asam etanoat etilamina N-etiletanamida air
3. Dekarboksilasi
CH3COOH CH3CH3 + CO2
3. Esterifikasi (pembuatan ester)
CH3COOH + CH3OH CH3COOCH3 + H2O
asam etanoat metanol metiletanoat air

Ikatan hidrogen antar molekul pada asam karboksilat

H H
O H O
H C C C C H
O H O
H H

- Membentuk dimer, menjadikan titik didih asam karboksilat tinggi


- Suatu bentuk yang penting dalam biomolekul
8. AMINA
Rumus Umum : R-NH2, Mengandung gugus fungsi NH2 (amina)
Tata Nama : alkilamina (trivial/umum)
alkanamina (IUPAC)
Contoh: CH3CH2NH2 etilamina atau etanamina
CH3CH2N(CH3)2 dimetiletilamina
N,N-dimetiletanamina
Sifat Fisik : Polar, titik didih tinggi, larut dalam air, bersifat basa lemah
Sifat Kimia :
Reaksi asam basa
CH3NH2 + HCl CH3NH3+Cl-
- + -
Ikatan hidrogen pada amina
N H N
Berperan penting dalam struktur lipat protein dan struktur double helix pada
asam nukleat.

You might also like