LAPORAN

JAGA

Diajukan kepada:
Dr. Galuh ,Sp.A

Jumat, 18 Agustus 2017

 Kasus 1
Obs Febris 2 minggu + vomitus dehidrasi ringan -
sedang
Identitas
Nama : An.Ga
Jenis Kelamin : perempuan
Usia : 2 bulan 10 hari
Alamat : Semarang
Bangsal : Melati 7.1
Tanggal Masuk : 18 Agustus 2017
Keluhan utama : Demam
RPS :
Pasien datang ke IGD RSUD Tugurejo diantar orang tua
dengan keluhan demam sejak 2 minggu SMRS, demam
dirasakan naik turun. Demam dirasakan naik pada malam hari
dan sore hari, serta demam dirasa turun saat pagi hari. Demam
tidak disertai kejang.
Ibu pasien juga mengatakan anak batuk grok grok sejak 2
minggu yang lalu, batuk terus menerus. Pasien juga muntah
sejak 2 minggu yll, pasien muntah setiap selesai minum susu,
sejak tadi pagi pasien muntah 3x sehari berisi asi dan lendir
berwarna bening, muntah tidak disertai darah. Pasien susah
minum susu sejak tadi pagi. BAB cair (-), BAK baik.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluhan serupa : disangkal
Riwayat DBD : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat batuk lama : disangkal

Riwayat Pribadi Ekonomi Sosial

Kesan : Keadaan sosial dan ekonomi cukup
Ayah pasien merupakan perokok, dilingkungan
rumah tidak ada yang bauk lama maupun terkena
DB.
 Riwayat Kehamilan dan
Persalinan
Ibu dengan P1A0
ANC : Ibu pasien rutin memeriksa kehamilan di bidan,
kaki bengkak (-), muntah-muntah berlebihan (-), trauma
(-), anemia (-), perdarahan (-)
Riwayat kelahiran : Pasien anak pertama, lahir cukup
bulan 38 minggu,secara SC e.c gemeli posisi 69,BBL
2700 gram, lahir langsung menangis .
Riwayat kuning dan sesak setelah lahir (-).
 Riwayat Nutrisi
Pasien diberi ASI hanya sampai usia 2 minggu
setelah itu ditambah dengan susu formula.
 Riwayat Imunisasi :
Lahir : HepB 1, Polio 0
2 bulan: HepB 2, Polio 1, BCG, DPT 1, Hib 1
 Riwayat Tumbuh Kembang :
Normal (Tumbuh kembang sesuai dengan usia)
Mengangkat kepala
Menatap muka
Berespon terhadap suara
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2017 pukul 16.20 WIB
di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang

Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tampak lemas
Kesadaran : kompos mentis

Status gizi
BB : 4200 gram
U= 4.5/3.5x100% = 120% (gizi baik)
Pemeriksaan Fisik
T
Status Generalis
Paru
Jantung
INSPEKSI
Abdomen
Extremitas
Superior Inferior

Akral dingin -/- -/-

Oedem -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Kapilary refill < 2 detik < 2 detik
 Pemeriksaan
Penunjang
Darah Rutin
Leukosit 13.39 ribu
Eritrosit 3.22 juta
Hb 10.00 mg/dL
Ht 28.00 % (L)
MCV 87 fL
MCH 31.10 pg
MCHC 35.70 g/dl (H)
Trombosit 557 ribu (H)
RDW 13.60
PLCR 24.4 %

Eosinofil 2.40 %
 Diagnosis Banding
1. Febris 2 minggu
DD :
Demam Dengue
Demam tifoid
Demam Berdarah Dengue
ISK
2. Vomitus dengan dehidrasi ringan sedang
DD : - gastritis
- Keracunan makanan
3. ISPA
DD :
Bronkopneumoni
Bronkitis
 DIAGNOSIS KERJA
- Diagnosis klinis
- Diagnosis Pertumbuhan
Perkembangan
- Diagnosis gizi
- Diagnosis Imunisasi
- Diagnosis sosial
1.Demam Tifoid
2. Vomitus dengan dehidrasi ringan
sedang
3. ISPA
& Normal sesuai umur
Gizi Baik
Imunisasi lengkap sesuai usia
Kesan ekonomi cukup
 INITIAL PLAN
Ip Dx : observasi febris 2 minggu
S :-
O : IgM dan IgG Salmonella, Gall culture/biakan empedu

IpTx :
Medikamentosa:

Terapi Antipiretik :
Dosis paracetamol 10 mg/kgBB/x (3-4x sehari)
Sediaan paracetamol drops 100 mg/ ml
BB anak 4.2 kg x 10 mg/kgBB/x = 42 mg/x

R/ Paracetamol drops fl No. I

S 3 d.d 0. 4 ml p.c prn

 Non medikamentosa:
1. Minum cairan yang banyak dan menyarankan untuk
memperbanyak ASI
2. Menjaga hygiene minuman
3. Menjaga hgiene alat minum susu

IpMx : IpEx :
Perlu dilakukan monitoring Menjelaskan penyakit yang
terhadap: dialami anak
1. Keluhan pasien Menjelaskan orangtua tentang
2. Keadaan umum dan tanda penyebab penyakitnya
vital Menjelaskan pengobatan, dan
3. Monitoring kemungkinan komplikasi penyakit
komplikasi Motivasi untuk ikut memantau
tanda dan gejala kegawatan pada
anak
 INITIAL PLAN

2. Ip Dx: Vomitus dengan dehidrasi ringan sedang

S :-
O :-

IpTx :
Medikamentosa:
Antiemetik :
Dosis Domperidon 0.2mg/kg/BB/x(3x sehari)
Sediaan drops 5 mg/ml
BB anak 4.2 kg x 0.2 = 0.84 mg

R/ Domperidon drops fl No. I

S 3 d.d 0.1ml drops a.c prn
 INITIAL PLAN
Ip Dx: Vomitus dengan dehidrasi ringan sedang
S :-
O :

IpTx :
Non Medikamentosa:
Terapi rehidrasi maintenance dengan infus D5% menggunakan rumus darrow,
BB 4.2 Kg
Kebutuhan cairan hari 1
60cc/kgbb/hari 60x 4.2 = 248 cc/ 2 jam
Demam 37.5 37 = 0.5 x 12% x 248 = 14 cc
Total = 262 cc

Dehidrasi ringan sedang 10% x 420 ml = 42 cc

Total = 304 ml
1. Infus D5%
tpm : jumlah cairan x faktor tetes mikro (60)
menit per jam x lama pemberian (jam)
: 304ml x 60
60 x 24
: 12.6 tpm
 Non medikamentosa:
1. Minum cairan yang banyak

IpMx :
Perlu dilakukan monitoring
terhadap: IpEx :
- Tirah baring
1. Keluhan pasien
- Minum cairan yang
2. Keadaan umum dan
tanda vital banyak
- Diet makanan lunak
3. Monitoring
kemungkinan
komplikasi
 INITIAL PLAN

2. Ip Dx: ISPA
S :-
O : X-Foto thorax

IpTx :
Medikamentosa: -

Non medikamentosa:
1. Hindarkan dari asap rokok maupun hal lain yang
mengiritasi
2. Jaga kebersihan asupan makanan dan minuman
IpMx : IpEx :
Perlu dilakukan monitoring Menjelaskan penyakit yang
terhadap: dialami anak
Menjelaskan orangtua tentang
1. Keluhan pasien
penyebab penyakitnya
2. Keadaan umum dan Menjelaskan pengobatan, dan
tanda vital komplikasi penyakit
3. Monitoring Motivasi untuk ikut memantau
kemungkinan tanda dan gejala kegawatan
pada anak
komplikasi
Terimakasih..
 Kasus 1
Obs Febris 2 minggu + vomitus dehidrasi ringan -
sedang
Identitas
Nama : An.Gy
Jenis Kelamin : perempuan
Usia : 2 bulan 10 hari
Alamat : Semarang
Bangsal : Melati 7.1
Tanggal Masuk : 18 Agustus 2017
Keluhan utama : Demam
RPS :
Pasien datang ke IGD RSUD Tugurejo diantar orang
tua dengan keluhan demam sejak 2 minggu SMRS,
demam dirasakan naik turun. Demam dirasakan naik pada
malam hari dan sore hari, serta demam dirasa turun saat
pagi hari. Demam tidak disertai kejang.
Ibu pasien juga mengatakan anak juga muntah, sejak 2
minggu yang lalu pasien muntah setiap selesai minum
susu, sejak tadi pagi pasien muntah 3x sehari berisi ASI
dan lendir (-), muntah tidak disertai darah. Pasien masih
minum susu. BAB cair (+) 1 x tadi pagi, BAK baik.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Keluhan serupa : disangkal
Riwayat DBD : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat penyakit serupa : disangkal
Riwayat batuk lama : disangkal

Riwayat Pribadi Ekonomi Sosial

Kesan : Keadaan sosial dan ekonomi cukup
Ayah pasien merupakan perokok, dilingkungan
rumah tidak ada yang bauk lama maupun terkena
DB.
 Riwayat Kehamilan dan
Persalinan
Ibu dengan P1A0
ANC : Ibu pasien rutin memeriksa kehamilan di bidan,
kaki bengkak (-), muntah-muntah berlebihan (-), trauma
(-), anemia (-), perdarahan (-)
Riwayat kelahiran : Pasien anak pertama, lahir cukup
bulan 38 minggu,secara SC e.c gemeli posisi 69, BBL
2400 gram, lahir langsung menangis .
Riwayat kuning dan sesak setelah lahir (-).
 Riwayat Nutrisi
Pasien diberi ASI hanya sampai usia 2 minggu
setelah itu ditambah dengan susu formula.
 Riwayat Imunisasi :
Lahir : HepB 1, Polio 0
2 bulan: HepB 2, Polio 1, BCG, DPT 1, Hib 1
 Riwayat Tumbuh Kembang :
Normal (Tumbuh kembang sesuai dengan usia)
Mengangkat kepala
Menatap muka
Berespon terhadap suara
 Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2017 pukul 16.20
WIB di Ruang Melati RSUD Tugurejo Semarang

A. Pemeriksaan Fisik
Keadaanumum : Tampak lemas
Kesadaran : Compos mentis
B. Status Gizi
BB : 4500 gram
u= x 100% = 128% (gizi baik)
Pemeriksaan Fisik
T
Status Generalis
Paru
Jantung
INSPEKSI
Abdomen
Extremitas
Superior Inferior

Akral dingin -/- -/-

Oedem -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Kapilary refill < 2 detik < 2 detik
 Pemeriksaan
Penunjang
Darah Rutin
Leukosit 12.29 ribu
Eritrosit 3.49 juta
Hb 9.30 mg/dL
Ht 27.90 % (L)
MCV 79.90 fL (L)
MCH 26.60 pg
MCHC 33.30 g/dl
Trombosit 624 ribu (H)
RDW 18.40 (H)
PLCR 23.0 %

Eosinofil 2.0 %
 Diagnosis Banding
1. Febris 2 minggu
DD :
Demam Dengue
Demam tifoid
Demam Berdarah Dengue
ISK
2. Vomitus dengan dehidrasi ringan sedang
DD : - gastritis
- keracunan obat
 DIAGNOSIS KERJA
- Diagnosis klinis
- Diagnosis Pertumbuhan
Perkembangan
- Diagnosis gizi
- Diagnosis Imunisasi
- Diagnosis sosial
1.Demam Tifoid
2. Vomitus dengan dehidrasi ringan
sedang
& Normal sesuai umur
Gizi Baik
Imunisasi lengkap sesuai usia
Kesan ekonomi cukup
 INITIAL PLAN
Ip Dx : observasi febris 2 minggu
S :-
O : IgM dan IgG Salmonella, Gall culture/biakan empedu

IpTx :
Medikamentosa:

Terapi Antipiretik :
Dosis paracetamol 10 mg/kgBB/x (3-4x sehari)
Sediaan paracetamol drops 100 mg/ ml
BB anak 4.5 kg x 10 mg/kgBB/x = 45 mg/x

R/ Paracetamol drops fl No. I

S 3 d.d 0. 4 ml p.c prn

 Non medikamentosa:
1. Minum cairan yang banyak dan menyarankan untuk
memperbanyak ASI
2. Menjaga hygiene minuman
3. Menjaga hgiene alat minum susu

IpMx : IpEx :
Perlu dilakukan monitoring Menjelaskan penyakit yang
terhadap: dialami anak
1. Keluhan pasien Menjelaskan orangtua tentang
2. Keadaan umum dan tanda penyebab penyakitnya
vital Menjelaskan pengobatan, dan
3. Monitoring kemungkinan komplikasi penyakit
komplikasi Motivasi untuk ikut memantau
tanda dan gejala kegawatan pada
anak
 INITIAL PLAN

2. Ip Dx: Vomitus dengan dehidrasi ringan sedang

S :-
O :-

IpTx :
Medikamentosa:
Antiemetik :
Dosis Domperidon 0.2mg/kg/BB/x(3x sehari)
Sediaan drops 5 mg/ml
BB anak 4.5 kg x 0.2 = 0.90 mg

R/ Domperidon drops fl No. I

S 3 d.d 0.1ml drops a.c prn
 INITIAL PLAN
Ip Dx: Vomitus dengan dehidrasi ringan sedang
S :-
O :

IpTx :
Non Medikamentosa:
Terapi rehidrasi maintenance dengan infus D5% menggunakan rumus darrow,
BB 4.5 Kg
Kebutuhan cairan hari 1
60cc/kgbb/hari 60x 4.5 = 270cc/ 24 jam
Demam 37 37 = 0 x 12% x 248 = 0 cc
Total = 270 cc

Dehidrasi ringan sedang 10% x 450 ml = 45 cc

Total = 315 ml
1. Infus D5%
tpm : jumlah cairan x faktor tetes mikro (60)
menit per jam x lama pemberian (jam)
: 315ml x 60
60 x 24
: 13.1 tpm 13 tpm
 Non medikamentosa:
1. Minum cairan yang banyak

IpMx :
Perlu dilakukan monitoring
terhadap: IpEx :
- Tirah baring
1. Keluhan pasien
- Minum cairan yang
2. Keadaan umum dan
tanda vital banyak
- Diet makanan lunak
3. Monitoring
kemungkinan
komplikasi
Terimakasih..