You are on page 1of 29

Nama : Ny.

DI Nama suami : Suherman


Umur : 22 tahun Umur : 28 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Pekerjaan : Wiraswasta
Tangga
No MR : 145157
Alamat : Singkarak
Tgl. Masuk : 19 Maret
2017
Seorang pasien wanita umur 22 tahun
datang ke IGD RSUD Solok pada tanggal 19
Maret 2017 jam 15.30.00 WIB dengan diagnosa
G1P0A0H0 Gravid aterm 34-35 minggu + PPROM
+ Letsu
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (+)
sejak 6 jam SMRS berwarna jernih berbau
amis, membasahi 1 helai kain panjang
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) sejak 2
jam Smrs semakin lama semakin bertambah
kuat dan sering
Keluar lendir campur darah dari kemaluan (+)
2 jam yang SMRS
Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
Tidak haid sejak 8 bulan yang lalu
HPHT : 18 Juli 2016 TP : 25 April 2017
Gerak anak dirasakan sejak 5 bulan yang lalu
RHM : Mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
ANC : kontrol ke bidan 7 kali pada usia
kehamilan 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 bulan , kontrol
ke SpOG 1x pada usia kehamilan 8
bulan.
RHT : Mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
Riwayat Menstruasi : Menarche umur 14
th, siklus haid teratur 1 x 28 hari, lamanya
5-7 hari, banyaknya 2-3x ganti duk/hr,
nyeri (-)
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru,
hati, ginjal, DM dan hipertensi

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


Tidak ada keluarga yang menderita penyakit
keturunan, menular dan kejiwaan

RIWAYAT PERKAWINAN : 1 x tahun 2016


sekarang

RIWAYATKEHAMILAN/ ABORTUS/
PERSALINAN : 1/0/0
Hamil sekarang
RIWAYAT KONTRASEPSI : (-)

RIWAYAT IMUNISASI : (-)

RIWAYAT PENDIDIKAN : SMA

RIWAYAT PEKERJAAN : Ibu Rumah


Tangga
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos
Mentis
Tinggi Badan : 153 cm
Berat Badan sebelum hamil : 48 Kg
Berat Badan sesudah hamil : 55 Kg
BMI : 20(normal)
Status gizi : Baik
Vital sign :
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Nafas : 18x/menit
Temperatur : 36,80C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik
Leher :
Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O,

Kelenjar tiroid tidak tampak membesar

Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar

Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar


Toraks :
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial
LMCS RIC V
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : reguler, bising (-)
Pulmo
Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris
kiri = kanan
Palpasi : Fremitus normal kiri = kanan
Perkusi : Sonor kiri = kanan
Auskultasi : Vesikuler normal +/+, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen : Status Obstetricus
Genitalia : Status Obstetricus
Ekstremitas : Edema -/-, RF +/+,
RP -/-

Status Obstetrikus :
Muka : Chloasma gravidarum (+)
Mammae : Membesar, areola dan papilla
mammae hiperpigmentasi (+)
pembesaran kelenjar
montgomery (+), kolostrum (+)
Abdomen
Inspeksi : Tampak membuncit sesuai dengan usia
kehamilan preterm, Linea mediana
hiperpigmentasi, striae gravidarum(+), sikatrik(-)
Palpasi
L1 : FUT teraba 3 jari di bawah processus xyphoideus
Teraba massa bulat, keras, melenting
L2 : Teraba tahanan terbesar disebelah kanan ibu
Teraba bagian-bagian kecil janin disebelah kiri ibu
L3 : Teraba massa besar, lunak, noduler tidak terfiksir
L4 : tidak dilakukan
TFU = 27 cm TBA : 2.170 gr His : (-)
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : BU (+) N, DJJ : 135-139 x/menit
Genitalia
Inspeksi :V/U tenang
Inspekulo
: Vagina : Laserasi(-), Tumor (-), Fluksus (+)
tampak cairan jernih
Mengenang di fornix posterior,
Lakmus test (+)
Portio : NP, Ukuran sebesar ibu jari tangan
dewasa, OUE terbuka 2cm, Laserasi
(-) Tumor (-), fluksus (+) tampak
cairan jernih mengalir dari canalis
cervikalis.
VT : 2 cm, Portio medial, lunak, tebal
Ketuban (-) sisa jernih
Teraba bokong
Laboratorium :
Hemoglobin : 11,5 gr%
Leukosit : 13.620 mm3
Hematokrit : 35,6 %
Trombosit : 241.000 mm3
HBsAg : (-)
DIAGNOSA :
G1P0A0H0 parturien preterm 34-35 minggu + riwayat
PPROM
Janin Hidup Tunggal Intra Uterin letak sungsang

SIKAP : Kontrol KU, VS, His, DJJ


Inform Consent
Co anestesi
Lapor OK
IVFD RL 500 cc 20 tpm
Inj Ceftriaxon 2 x 1 gr

RENCANA : Partus Perabdominan Secara SCTPP


Diagnosis :
P1A0H1 post SCTPP ai PPROM + Letsu
+ Plasenta Akreta
Anak dan Ibu baik

Sikap:
Awasi kala IV
Laporan SC :
Tanggal 19 Februari jam 17.30 WIB

Pasien tidur telentang dalam anestesi spinal


Dilakukan tindakan septik dan aseptik
Dipasang duk steril untuk memperkecvil lap
OP
Dilakukan insisi kulit secara pfanensteal
Insisi dilanjutkan lapis demi lapis sampai
menembus peritoneum
Setelah peritoneum terbuka tampak uterus
gravid uterus diinsisi secara semilunar pada
SBR kemudian diperluas kekiri dan kanan
Bayi lahir dengan meluksir bokong
Lahir bayi laki laki dengan BB : 2220 gram PB :
48 cm A/S : 6/7
Jam 17.45

Dilakukan tarikan ringgan pada


plasenta tidak lahir dilakukan eksploasi
pada uterus
Kesan : Plasenta akreta pada cornu sinistra

Co dr. Yufi Permana, SpOG :


Anjuran plasenta dipertahankan
dengan terapi regimen methrotrexate
Uterus dijahit 1 lapis, plika dijahit 1 lapis
dinding abdomen di jahit lapis demi lapis
Kulit dijahit subkutikular.
Terapi :
Kontrol KU, VS, kontraksi PPV
IVFD RL 500 cc + Oxitocin 2 amp +
Metergin 2 amp/ 28 tpm
Inj. Ceftriaxon 2x2 gr
inj. Gentamicin 2x80 gr
Metrodinazole infus 3x1
Inj. Ketorolax 3x1
Jam Waktu TD Nadi Nafas Suhu TFU Kontraksi
ke uterus
1 19.00 100/70 82x 18 x 36,80 2 jari diatas Baik
pusat

19.15 100/60 70x 20 x 36,50 2 jari diatas Baik


pusat
19.30 100/70 76x 18 x 36,50 2 jari diatas Baik
pusat

19.45 100/70 72x 20 x 36,80 2 jari diatas Baik


pusat
2 20.00 100/80 80x 18 x 36,50 2 jari diatas Baik
pusat
20.30 110/70 78x 20 x 36,60 2 jari diatas Baik
pusat
Tanggal 20 Februari 2017 jam 08.00 WIB
A :demam (-), ASI (+), BAK (-), BAB (-) PPV(-)
PF : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 110/60 78x/i 18x/i 36,5 0
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)

Abdomen :
Inspeksi: Perut tampak sedikit membuncit, luka tertutup
perban
Palpasi : FUT 1 jari diatas pusat, kontraksi baik NT (-), NL
(-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) Normal

Genitalia : V/U tenang, PPV (-)


Diagnosis :
P1A0H1 post SCTPP a.i + PPROM +
Letsu + Plasenta Akreta
Ibu dan anak baik
Terapi :
Inj. Ceftriaxon 2x2 gr
Gentamisin 80mg tab 2x1
Inf Metronidazol 3 kirr
Asam mefenamat 500 mg tab 3x1
Vitamin C 50mg 3x 1
Sulfas Ferosus 200mg 2 x 1
Tanggal 21 Februari 2017 jam 08.00 WIB
A :Nyeri luka post OP (+), demam (-), ASI (+), BAK (+), BAB (-)
PF : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 110/70 86x/i 18x/i 36,5 0
Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)

Abdomen :
Inspeksi : Perut tampak sedikit membuncit, luka tertutup
perban
Palpasi : FUT 1 jari dibawah pusat, kontraksi baik, NT (-), NL
(-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) Normal

Genitalia : V/U tenang, PPV (-)


Diagnosis :
P1A0H1 post SCTPP a.i + PPROM +
Letsu + Plasenta Akreta
Ibu dan anak baik
Terapi :
Inj. Ceftriaxon 2x2 gr
Gentamisin 80mg tab 2x1
Inf Metronidazol 3 kirr
Asam mefenamat 500 mg tab 3x1
Vitamin C 50mg 3x 1
Sulfas Ferosus 200mg 2 x 1

You might also like