You are on page 1of 38

Pembimbing:

dr. H. Gunawan Tohir, Sp.B, MM

Oleh:
Suci Lestari, S.Ked
Fraktur penis merupakan kedaruratan
urologi yang jarang terjadi, pertama kali
dilaporkan pada tahun 1924, sebanyak 183
laporan telah dipublikasikan dengan 1331
kasus sejak tahun 1935 sampai dengan
tahun 2002.
Anatomi Penis
Definisi
Fraktur penis adalah ruptura tunika
albuginea korpus kavernosum penis
yang terjadi pada saat penis dalam
keadaan ereksi.
Hubungan seksual (penyebab tersering)
Trauma tumpul pada batang penis seperti
maturbasi, memaksa penis yang ereksi untuk
menekuk pada saat buang air kecil, atau
memutar penis yang sedang ereksi
Gejala klinis fraktur penis yaitu :
Cracking sound
Nyeri
Hilangnya ereksi mendadak.
Tanda klinis fraktur penis yaitu :
Bengkak
Eggplant deformity
Butterfly hematom
Terdapat celah pada batang penis pada saat
palpasi.
Penis ereksi ketebalan tunica albuginea berubah
2mm 0,25-0,5 mm, Tunica Albuginea menjadi
kaku, keras & elastisitasnya hilang halangi venous
return & pertahankan pembesaran penis saat ereksi
trauma, menipisnya tunica albuginea menyebabkan
mudahnya terjadi ruptur FRAKTUR PENIS
Fraktur Penis
Parafimosis
Priapismus
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Terapi fraktur penis dikenal:
1. konservatif
2. terapi bedah segera.
Penis bengkok permanen
Disfungsi ereksi
Nyeri saat koitus
Uretral injury
Abses penis
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad functionam : Dubia
Nama : Iwan Bin Aguscik
Tanggal lahir/Usia : 27 September 1973/ 44
tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jl. Dipo Lr. Pelita Rt. 013 Rw.003
kertapati Palembang
No. RM : 54.18.84
Tanggal masuk : 11-8-2017
Tanggal keluar : 13-8-2017
Keluhan utama : Luka robek pada penis

Keluhan Tambahan : Luka terasa nyeri,


bengkak dan demam.
Pasien datang ke IGD RS. Palembang
Bari dengan keluhan luka robek pada
penis sejak 13 jam SMRS. Os
mengaku luka tersebut akibat
tertimpa besi pada saat os bekerja
dirumah nya. Pada saat tertimpa os
mendengar suara krek pada penis.
Os kemudian menjahit sendiri
penisnya dengan menggunakan
benang dan jarum jahit baju kemudian
os ikat dengan kantong plastik dan
diberi kopi. Keluarga os baru
mengetahui kejadian pada siang hari
nya. Sejak 9 jam SMRS os mulai
merasa nyeri pada penis, bengkak
serta demam. Os masih bisa BAK (+).
DM (-)
TB Paru (-)
Hepatitis B-C (-)
Hipertensi (-)
HIV/ AIDS (-)
Asma (-)
CHF (-)
Tidak ada anggota keluarga pasien yang
memiliki penyakit yang sama dengan
penyakit yang diderita pasien
Os menjahit sendiri lukanya dengan
menggunakan benang jahit baju, serta diikat
dengan kantong plastik dan diberi kopi.
Airway : Clear
Breathing : Respiratori rate: 24x/menit,
nafas spontan
Circulation : Tekanan darah: 130/80
mmHg, Nadi: 98x/menit, regular, isi dan
tegangan cukup, kualitas baik, Temperature:
36,3 C
Disability : E4V5M6
Kepala : Normocephali
Mata : Pupil Isokor, Refleks Cahaya
(+/+), Konjungtiva Anemis (-), Sklera Ikterik
(-)
THT : Otorea (-), Rhimorea (-),
T1/T1, Hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), thyroid
(-), JVP 5-2 cmH2O
Thoraks
Inspeksi : Pergerakan Dinding Dada Simetris,
Retraksi (-).
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara Napas Vesikuler, Bunyi
Jantung I dan II, Wheezing (-), Ronkhi (-),
Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar , Simetris
Palpasi : Nyeri Tekan (-), Nyeri Lepas (-),
Defans Muskuler (-)
Perkusi : Tymphani Di Seluruh Lapang
Abdomen
Auskultasi : Bising Usus (+)
Ekstremitas : Akral teraba hangat
Look : Vulnus laseratum (+) terjahit
dengan benang jahit baju pada penis.
deformitas (+), bengkak (+)
Feel : Nyeri (+)
Move : (-)
Darah rutin 11 Agustus 2017
Hb : 13,9
Leukosit : 22.000
Trombosit : 334.000
Ht : 41 %
Waktu pendarahan : 3
Waktu pembekuan : 9
BSS : 107
Basofil :0
Eosinofil :2
Neutrofil Batang : 0
Neutrofil Segmen: 90
Limfosit :4
Monosit :4
Fraktur Penis
Parafimosis
Fraktur Penis
Terapi konservatif yaitu:
Kompres dingin
Antipiretik
Analgetik
Konsul dokter bedah
Quo ad vitam : dubia ad bonam.
Quo ad functionam : malam.
Penis bengkok permanen
Disfungsi ereksi
Nyeri saat koitus
Uretral injury
Abses penis
Pasien datang ke IGD RS. Palembang Bari
dengan keluhan luka robek pada penis sejak
13 jam SMRS. Os mengaku luka tersebut
akibat tertimpa besi pada saat os bekerja
dirumah nya. Pada saat tertimpa os
mendengar suara krek pada penis. Os
kemudian menjahit sendiri penisnya dengan
menggunakan benang dan jarum jahit baju
kemudian os ikat dengan kantong plastik dan
diberi kopi.
Keluarga os baru mengetahui kejadian pada
siang hari nya. Sejak 9 jam SMRS os mulai
merasa nyeri pada penis, bengkak serta
demam. Os masih bisa BAK (+). Riwayat
pengobatan os menjahit luka dengan
menggunakan benang jahit baju dan diberi
kopi.
Dari Primary Survey didapatkan airway clear,
breathing: respiratori rate: 24x/menit, nafas
spontan, circulation: tekanan darah: 130/80
mmHg, nadi: 98x/menit, regular, isi dan
tegangan cukup, kualitas baik, Temperature:
36,3 C. disability : E4V5M6. Pemeriksaan
Status Lokalis, look : Vulnus laseratum (+)
terjahit dengan benang jahit baju pada
penis, deformitas (+), bengkak (+), feel :
Nyeri (+), Move : (-).
Dari hasil pemeriksaan penunjang berupa
Laboratorium Hb : 13,9 gr/dl, Leukosit :
22.000, Trombosit : 334.000, Ht: 41 %,
Waktu pendarahan : 3, Waktu pembekuan :
9, BSS : 107, Diff count :0/2/0/90/4/4.
Terapi yang diberikan berupa terapi
konservatif yaitu: Kompres dingin, antipiretik,
analgetik, dan konsul dokter bedah untuk
penatalaksaan bedah segera dengan
penatalaksanaan bedah segera maka dapat
dieksplorasi, dapat dievakuasi bekuan darah,
dan memperbaiki tunika albugenia yang
robek.
Snell, Richard S. 2006. Anatomi Klinik. Ed.6. Jakarta: EGC
R.Sjamsuhidayat, Wim de Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Ed.
3. Jakarta: EGC
Basuki B Purnomo. 2000. Dasar-dasar Urologi. Jakarta: EGC
Eliastham, Michael. 2008. Buku Saku Penuntun Ledaruratan
Medis. Jakarta: EGC
Rahmens Syamun,dkk. 2014. Fraktur penis dengan rupture
corpus cavernosa dextra tanpa distrupsi uretra,
http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index.php/art/article/view/143
diakses pada tanggal 19 September 2017.
Zuhan Arif. 2015. Manajemen Fraktur Penis,
https://www.jurnal.fk.mataram.ac.id/doc/289178886/Artikel-
Fraktur-Penis diakses pada tanggal 19 September 2017
Singodimejo Prawito. 2005. Penile Frakture Is it the management
problem for the urologist in the rural,
http://i.lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=1377.
diakses pada tanggal 19 September 2017

You might also like