Professional Documents
Culture Documents
Satelit
Satelit
Examples. : a Boeing 376 built by Boeing Satellite Systems, mostly used for
broadcast TV ad Cable TV whilst Boeing 601 for multi purposes, including
DIRECT BROADCASTING TV which its system for receiving TV using very
small satellite dish to relay the TV signals.
The Boeing 601 satellite also considered as Communication Satellite, and the
bigger satellite in the world is the Boeing 702, which its wingspan of nearly
157 feet, more than a Boeing 757 jet plane, and the biggest one is the
International Space Station (ISS) built by International Consortium consisting
of US, Russia, Canada, French, German, Japan which design to become the
Space Station for other Space Shuttle during their Galaxy trip.
What is an Orbit ?
Satellite in GEO orbit 22.282 miles above the earth, GEO satellite are always able
to see the receiving stations below, and their signals can cover a large part of
the planet. Three GEO satellites can cover the globe, except for the parts at the
North and South poles.
How does a Satellite Get Into Space ?
A satellite is launched on a launch vehicle, which is like a taxi cab for
satellites, which pack very carefully into vehicle and carried into space,
powered by a rocket engine.
Satellite are launched from only a few place in the world, primary Cape
Canaveral, Florida; Kourou, French Guiana, Xichang China and
Baikonur, Kazakstan. The best place to launch satellites are near the
ocean, so when the launch vehicle falls away, it lands in the water and
not on people residences.
The most important things are, they knows the deadline, means 144
hrs until countdown and liftoff, or 64 hrs, 7 hrs or 10 minutes. Its the
reasons, how the launch planner make sure that everything will be
ready at the right time.
The launch vehicles rockets lift the satellite off the launch pad and
carry it into space where circles the earth in a temporary orbit. Then
the spent rockets and launch vehicle drop away , and one or more
motors attached to the satellite move it into its permanent
geosynchronous orbit, and its needs sometimes or just in minutes to
push satellite into place.
To start these motors, its called burns, over period of several days, to move
the satellite into its assigned orbital position.
When its reach the assigned orbital position, then the antennas and solar
panels deploy, that is, they unfold from their traveling position and spread
out , so the satellite can start and receiving signals.
The earth and the moon, and all planets are held in place in the solar system
by two opposing forces, one is called gravity, its a force that pulls objects
towards a planet or larger object.
The other force is called centrifugal force, it makes a rotating object fly
outward from the center, if you ride a merry go round very fast and fall off,
you will probably fall outside the circle, its because of centrifugal force.
.
In our solar system, nine planets revolve around the sun, gravity and
centrifugal force must be in balance for the planets to stay in their positions.
If gravity stopped working, the planets would fly off on their own into space,
whilst if centrifugal stopped working the planets would be pulled toward the
sun, and because of two forces are balance, so the planets remain in their
place.
The sun is a star, and the natural satellites (incl.earth) called planets, and
some planets have natural satellites called moons, as you know, our moon
revolves around the earth. In this case the balance of two forces keep it
happened.
Everything in space has its own gravity, large objects like planets have
stronger gravity, small object like meteor have weaker gravity, therefore
moons gravity holds the spaceship that land on the moon.
What does a satellite do ?;
- Picturing from the space by its built in cameras, and it makes
expert can predict the weather, accurate maps (Geography,
Mining, Fishing up to Frequency Maps.).
- Geo positioning function.
- Communication (Telephone, Computer Messages etc.) by its
transmitting and receiving signals function.
permukaan bumi.
milik Rusia.
Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang
jauh.
Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan
radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit
geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit
reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi,
pembuatan peta, dll.
Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah
untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah
GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di
tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data
posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau
mata-mata.
Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga
gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat digunakan
untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa.
Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat angkasa
utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun
angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan
tahunan.
Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi.
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit
ini: satelit mini (500200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg).
Satelit milik Indonesia
Milik Telkom
Telkom telah meluncurkan satelitnya sejak tahun 1968.
Palapa A1
Palapa A2
Palapa B1
Palapa B2
Palapa B2P (diluncurkan pada 29 Maret 1987)
Palapa B2R (diluncurkan pada 13 April 1990)
Palapa B4 (diluncurkan dengan Delta 2 pada 14 Mei 1992; berakhir Mei 2003)
Telkom-1 (diluncurkan dengan Ariane V118 pada 12 Agustus 1999)
Telkom-2
Milik Satelindo
Palapa C2
Lainnya
Palapa C1
INASAT-1 - satelit pertama buatan Indonesia, diluncurkan tahun 2006)
LAPAN-TUBSAT - satelit mikro pertama Indonesia, diluncurkan pada tahun 2007
Astronot Dale A. Gardner memegang kertas bertulisan "For Sale" setelah Palapa 2 diperbaiki
(1984).
Palapa ialah nama bagi sejumlah satelit telekomunikasi geostasioner Indonesia. Nama ini diambil
dari "Sumpah Palapa", yang pernah dicetuskan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit pada tahun
1334.
Satelit pertama diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 oleh roket Amerika Serikat dan dilepas di
atas Samudera Hindia pada 83 BT. Satelit pertama dari 2 satelit itu bertipe HS-333 dan
bermassa 574 kg.
Kemudian empat (4) satelit dari seri kedua dibuat, yang kesemuanya dari tipe Hughes HS-376.
Ketika peluncuran Palapa B2 gagal, satelit ke-3 diatur. Awalnya bernama Palapa B3 dan
dijadwalkan untuk STS-61-H, akhirnya diluncurkan sebagai Palapa B2P. Sementara itu Palapa B2
dibetulkan kembali oleh STS-51-A, diperbaharui dan diluncurkan lagi sebagai Palapa B2R.
Palapa-D dipesan pada 29 Juni 2007 oleh perusahaan Indonesia PT Indosat Tbk, kepada Thales
Alenia Space. Itu adalah Spacebus 4000B3 yang akan dibuat di Pusat Luar Angkasa Cannes
Mandelieu
Satelit Telkom-3 yang berkapasitas 42 transponder aktif,
dijadwalkan rampung sekaligus dapat diluncurkan pada Agustus
2011 mendatang.
Proyek Satelit Telkom-3 yang bernilai sekitar US$200 juta ini akan
dibuat oleh ISS-Reshetnev dengan perangkat komunikasi dibuat
oleh Thales Aleniaspace dan akan diluncurkan dengan peluncur
Proton M-breeze.
Satelit Telkom-3 akan memperkuat jaringan dan kebutuhan saluran
teresterial, dan juga untuk keperluan menghubungkan jaringan serat
optik yang sudah dimiliki Telkom," ujar Rinaldi.
Dari 42 transponder Satelit Telkom-3, sebanyak 40-45 persen atau sekitar 20 transponder
akan dikomersialkan,
sedangkan sisanya 55 persen untuk menambah kapasitas seluruh layanan Telkom Group.
Setelah melakukan investigasi tentang permintaan atas satelit komunikasi di Indonesia dan
negara-negara tetangga lainnya, Telkom, demikian Rinaldi, meyakini bahwa permintaan
akan transponder masih tumbuh.
"Pemanfaatan transponder di Indonesia saat ini lebih dari 160 transponder untuk GSM
backhaul, jaringan data dan selanjutnya untuk penyiaran. Sementara pasokan domestik
yang dilakukan oleh Telkom, Indosat, Cakrawala, dan PSN hanya 101 transponder,"
ujarnya.
Permintaan saat ini masih tumbuh untuk keperluan penyiaran (broadcast), 3G, Internet,
Triple Play dan Quardraple. M
Meskipun ini merupakan yang pertama Indonesia membeli satelit dari Rusia, tetapi Rinaldi
yakin ISS akan mampu menyelesaikan pengadaan Satelit Telkom-3 sesuai jadwal.
Sebelumnya Telkom telah mengoperasikan Satelit Telkom-2 pada 12 November 2005,
yang diluncurkan oleh roket Ariane-5 milik perusahaan ArianeSpace di Kouroue, Guyana,
Perancis.
Pada 16 Mei 2009 diluncurkan Satelit Indostar II oleh roket Proton
Breeze M.
Satelit milik PT MNC Sky Vision ini akan mengorbit di ketinggian
35.786 km