You are on page 1of 26

A.

MENGANALISIS SISTEM
PEMERINTAHAN

Sistem adalah
susunan kesatuan2 yang masing2 tidak
berdiri sendiri tetapi membentuk
kesatuan secara keseluruhan

Sistem pemerintahan negara adalah


sistem hubungan dan cara kerja antara
lembaga-lembaga negara
Pembagian kekuasaan menurut John Locke:
1. kekuasaan legeslatif
2. kekuasaan eksekutif
3. kekuasaan federatif (hub luar negeri)
Pembagian kekuasaan menurut
Montesquieu
1. Kekuasaan legeslatif
2. Kekuasaan eksekutif
3. Kekuasaan yudikatif
BENTUK-BENTUK PEMERINTAHAN
1. Bentuk pemerintahan klasik :
a. MONARKI
ialah bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan yang tertinggi ada di tangan satu
orang yang memerintah untuk kepentingan
rakyat
b. Tirani
ialah bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan negara yang tertinggi ada di
tangan satu orang yang memerintah untuk
kepentingan dirinya sendiri
c. Aristokrasi
ialah bentuk pemerintahan dimana kekuasaan
negara tertinggi ada di tangan elite yang
memerintah untuk kepentingan rakyat

d. Oligarki
ialah bentuk pemerintahan dimana kekusaan
negara tertinggi ada di tangan sekelompok elite
yang memerintah untuk kepentingan kelompok
penguasa itu sendiri
e. Polity
ialah bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan negara yang tertinggi berada di
tangan rakyat dan untuk kepentingan
rakyat

f. Demokrasi
ialah bentuk pemerintahan dimana
kekuasaan negara yang tertinggi ada di
tangan rakyat namun hanya untuk
kepentingan rakyat
2. BENTUK PEMERINTAHAN MONARKI
a. Monarki absolut
ialah bentuk pemerintahan yang di kepalai
oleh seseorang raja, ratu atau kaisar
yang kekuasaan dan wewenangnya tidak
terbatas
a. Monarki konstitusional
ialah bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang dikepalai oleh seorang raja yang
kekuasaannya di batasi oleh Undang Undang
Dasar (konstitusi)
c. Monarki parlementer
ialah bentuk pemerintahan dalam suatu
negara yang dikepalai seorang raja dengan
menempatkan parlemen (DPR) sebagai
pemegang kekuasaan tertinggi
3. BENTUK PEMERINTAHAN REPUBLIK
a. Republik absolut
ialah pemerintahan yang bersifat diktator
tanpa ada pembatasan kekuasaan
b. Republik konstitusional
ialah presiden memegang kekuasaan kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan
c. Republik parlementer
ialah presiden hanya berfungsi sebagai
kepala negara
SISTEM PEMERINTAHAN ADA 3 :
1. Sistem pemerintahan Presidensial :
Ciri-ciri :
-Kedudukan eksekutif dan legeslatif sama kuat
-Presiden sebagai kep. Negara dan kep. pemerintah
-Menteri2 diangkat dan bertanggung jawab kepada
Presiden
-Presiden tidak dapat membubarkan parlemen
-Pemerintah tdk bertanggung jawab kpd parlemen
-Didasarkan pd prinsip pemisahan kekuasaan
-Badan Eksekutif dipilih oleh rakyat
KELEBIHAN SISTEM PRESIDENSIAL :
1. Kedudukan pemerintah lebih stabil krn
tdk dpt dijatuhkan oleh parlemen
2. Penyusunan program kerja mudah
disesuaikan dg masa jabatan eksekutif
3. Pemerintah mempunyai waktu yg cukup
utk melaksanakan program2nya
4. Dapat mencegah terjadinya pemusatan
kekuasaan pada satu badan
KEKURANGAN SISTEM
PRESIDENSIAL :
1. Sering muncul keputusan yang tidak
tegas krn merupakan hasil tawar
menawar antara legeslatif dan eksekutif
2. Pengambilan keputusan sering
membutuhkan waktu lama
2. Sistem Pemerintahan Parlementer
Ciri-ciri :
1. Kedudukan kep.neg. Hanya sebagai lambang
yg tdk dpt diganggu gugat
2. Kabinet di pimpin oleh Perdana menteri
bertanggung jawab kepada parlemen
3. Parlemen dan kabinet dpt saling menjatuhkan
4. Kepala negara dipegang Presiden, kepala
pemerintahan dipegang Perdana Menteri
5. Kabinet bertanggung jawab pada parlemen dan
dapat diberhentikan oleh parlemen
6. Kedudukan legeslatif lebih tinggi dp eksekutif
KELEBIHAN SISTEM
PARLEMENTER :
1. Menteri2 yg diangkat merupakan
kehendak suara terbanyak parlemen
2. Menteri lebih hati2 dalam bertugas
krn dpt dijatuhkan oleh parlemen
3. Mudah tercapainya penyesuaian
pendapat antara eksekutif dan
legeslatif
KEKURANGAN SISTEM
PARLEMENTER :
1. Sering terjadinya pergantian kabinet
2. Kedudukan badan eksekutif tdk stabil
krn setiap saat dpt diberhentikan
3. Karena adanya pergantian eksekutif yg
mendadak, shg eksekutif tdk dpt
menyelesaikan program.
3. Sistem pemerintahan Referendum :
adalah variasi dari Presidensial dan
parlementer
Ciri-ciri :
Badan eksekutif merupakan bagian
legeslatif
Kontrol terhadap badan legeslatif
dan eksekutif dilakukan langsung
oleh rakyat dlm bentuk
REFERENDUM
Referendum ada 2 macam :
1. Referendum obligator
Referendum yang harus terlebih
dahulu mendapat persetujuan
langsung dari rakyat sebelum
suatu UU tertentu diberlakukan
2. Referendum fakultatif
Referendum untuk menentukan
apakah suatu peraturan/UU yang
sudah ada dapat terus
diberlakukan atau dicabut
B. MENGANALISIS PELAKSANAAN
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
INDONESIA
1. Berlakunya UUD 1945(18/8/45 s/d 27/12/49)
Bentuk negara kesatuan
Bentuk pemerintahan republik
Presiden sebagai kepala negara dipilih
langsung oleh rakyat
Sistem pemerintahan Presidensial
Presiden dalam melaksanakan
pemerintahan dengan sistem sebagai berikut
TUJUH KUNCI POKOK SISTEM
PEMERINTAHAN
1. Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas
hukum
2. Pemerintahan berdasarkan atas sistem kostitusi
3. Kekuasaan negara tertinggi ditangan MPR
4. Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara
tertinggi dibawah MPR
5. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR
6. Menteri negara adalah pembantu presiden dan tdk
bertanggung jawab pada DPR
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas
2. Berlakunya Konstitusi RIS (27/12/49-17/8/50)
-Bentuk negara serikat/federal
-Bentuk pemerintahan republik
-Sistem pemerintahan Parlementer
-Alat2 kelengkapan RIS adalah
a. Presiden
b. Menteri-menteri
c. Senat (perwakilan daerah bagian 2 orang)
d. DPR (terdiri 150 orang)
e. Mahkamah Agung Indonesia
f. Dewan Pengawas Keuangan
3.Berlakunya UUDS 50 (17/8/50 s/d 5/7/59)
-Sistem pemerintahan Parlementer
-Bentuk negara kesatuan
-Bentuk pemerintahan republik
-alat kelengkapan negara sbk :
a. Presiden dan wakil presiden
b. Menteri-menteri
c. Dewan Perwakilan Rakyat
d. Mahkamah agung
e. Dewan Pengawas Keuangan
4. Berlaku kembali UUD 1945 (5 Juli 1959 sampai sekarang)
1. Pelaksanaan sebelum amandemen UUD 45
Pemerintahan dibawah pimpinan presiden Soeharto
yang memiliki kekuasaan :
1. Membentuk UU
2. Kepala Negara dan kepala pemerintahan
3. Panglima tertinggi
4. Mengangkat dan melantik anggota MPR
5. Mengangkat menteri2 dan pejabat negara
6. Menyatakan perang, perdamaian, perjanjian, dg
negara lain serta menyatakan keadaan bahaya
7. Mengangkat dan menerima duta dr negara lain
8. Memberi gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan
9. Memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi
2. Pelaksanaan sesudah Amandemen
a. Bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi
yang luas
b. Bentuk pemerintahan republik
c. Sistem pemerintahan presidensial
d. Pres. sebagai kep. Neg & kep. Pemerintahan
e. Pres & wk dipilih langsung rakyat scr paket
f. Kabinet/menteri diangkat oleh presiden
g. Parlemen terdiri dari DPR dan DPD
h. MPR beranggotakan DPR dan DPD
i. Perwakilan daerah yaitu DPRD prov & kab/kota
j. Kekuasaan Yudikatif dijalankan oleh MA,
pengadilan tinggi & pengadilan negeri dan MK
C. SISTEM PEMERINTAHAN IND DG
SISTEM PEMERINTAHAN NEG LAIN
N Kriteria Indonesia Prancis Inggris India AS Cina
o
1. Bentuk Neg Kesatuan Kesatuan Kesatuan Serikat Serikat Kesatuan
2. Bentuk Republik Republik Monarki Republik Republik Republik
Pemerintahan

3. Sistem Presidensial Parlementer Parlementer Parlementer Presidensial Presidensial


Pemerintahan

4. Eksekutif Presiden Presiden Ratu/Raja Presiden Presiden Presiden


dan dan dan
Perdana Perdana Perdana
Menteri Menteri Menteri
5. Legislatif DPR dan Senat Majelis Dewan Senat Nationale
DPD Majelis Tinggi Negara Hause of Peoples
menjadi Rendah Majelis Majelis Represent Conggress
anggota Rendah Rakyat atif
MPR

You might also like