You are on page 1of 14

Nama Kelompok :

1. Ade Nur Ilafi


2. Ahmad Fauzi
3.Alphianto
4. Amalia Dwi P
5. Amanda Isnaeni
6. Ana Nur Khasanah
7. Ardhi Indrasakti
8. Ardhina Aziz Triyono
9. Delima Ayu Kusuma W
10.Dewi Masitoh
G. PROSES PENCERNAAN DAN ABSORBSI YANG
TERJADI DALAM TUBUH

Makanan adalah sumber energi bagi tubuh.


Makanan yang telah menjadi bagian-bagian kecil akan
dicerna tubuh dalam empat proses utama pencernaan :
1. Mulut
2. Percernaan pada lambung
3. Pencernaan dan penyerapan pada usus halus
Proses absorbsi karbohidrat, protein, dan lemak :
Karbohidrat yang diperoleh dari makanan yang
dikonsumsi tidak langsung diserap oleh tubuh.
Didalam mulut , makanan yang dikonsumsi akan
dikunyah sampai lumat.
Karbohidrat yang diperoleh mempunyai kandungan zat
pati dan zat gula(malthosa-sukrosa-laktosa).
Makanan yang telah dikunyah masuk ke usus dan
dinding usus yang mempunyai kelenjar yang
mengeluarkan enzim amylase atau enzim pengubah
pati akan berlangsung pemecahan pati menjadi
disakharida.
Lemak yang dihasilkan makanan yang sudah dikunyah
dalam mulut menunjukkan bentuk lemak yang : telah
teremulsi (emulsied fat) dan belum diemulsi
(unemulsied fat).
Lama berlangsungnya proses pencernaan lemak sangat
bergantung pada panjang pendeknya rantai (jumlah
atom karbon) dalam molekul asam lemak.
Pemecahan protein menjadi bentuk yang sederhana
(asam amino) tidak lain agar dapat diserap melalui
dinding usus, masuk ke peredaran darah dan
disampaikan ke jaringan tubuh.
Defek enzim digesti karbohidrat :
Pencernaan atau digesti adalah pemecahan
makromolekul yang berasal dari makanan (bentuk
kompleks) menjadi bentuk yang monomer atau
molekul yang lebih kecil sehingga dapat diabsorbsi
atau diasimilasi.
Proses absorpsi 90% dilakukan di usus halus, terutama
pada jejunum.
Terdapat tiga tipe defisiensi laktase (hipolaktasia):
1. Defisiensi laktase herediter
2. Aktivitas laktase rendah primer
3. Aktivitas laktase rendah sekunder
H. PROSES KIMIA PERNAFASAN DALAM TUBUH

1. Proses Respirasi
Respirasi adalah proses penyerapan oksigen dan
pengeluaran karbon dioksida.
Respirasi dibagi menjadi 2 yaitu:
Respirasi Anaerob
Respirasi Aerob (Glikolisis, Sikluskrebs, Transpor
electron)
Perbedaan Respirasi Anaerob dan Aerob
1. Respirasi Aerob
Memerlukan oksigen
Proses yang terjadi dalam matriks mitokondria
Untuk memecah senyawa organic ke an-organik
menghasilkan energy dalam jumlah besar yaitu 36 ATP
2. Respirasi Anaerob
Tidak memerlukan kehadiran oksigen dalam
prosesnya
Berlangsung dalam sitoplasma
Tujuan untuk mengurangi senyawa organik
Menghasilkanenergitapidalamjumlahsedikityaitu 2
ATP
Proses pertukaran 02 dan co2
a. Pernapasan eksternal
b. Pernapasan Internal
Transportasi Oksigen:
Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi di
antara paru-paru dan darah.
Transportasi dari Karbon Dioksida:
Karbon dioksida yang dihasilkan, yang dihasilkan dari
metabolisme dan diberikan oleh jaringan, dilewatkan
ke dalam darah melalui cairan jaringan dan
disampaikan kembali ke permukaan pernafasan
bersama dengan aliran darah. Tapi dengan plasma dan
hemoglobin darah.
Darah mengangkut karbon dioksida dalam tiga cara,
yaitu:
(1) Sebagai asam karbonat
(2) Sebagai bikarbonat natrium dan kalium dan
(3) Sebagai carbominohemoglobin
Keseimbangan asam basa
- Keseimbangan asam basa adalah homeostasis dari
kadar ion hidrogen dalam tubuh
- Kadar normal ion hidrogen (H) arteri adalah: 4x10-8
atau pH = 7,4 (7,35 7,45)
- Asidosis = asidemia kadar pH darah <7,35
Alkalemia = alkalosis kadar pH darah >7,45
- Kadar pH darah <6,8 atau >7,8 tidak dapat diatasi
oleh tubuh
1. Gangguan Asam Basa darah
Asidosis metabolik [HCO3-] dikompensasi dengan
PaCO2
Alkalosis metabolik [HCO3-] dikompensasi dengan
PaCO2
Asidosis respiratorik PaCO2 dikompensasi dengan
[HCO3-]
Alkalosis respiratorik PaCO2 dikompensasi dengan
[HCO3-]
THANK
YOU

You might also like