You are on page 1of 60
Se oes bal 9 Tahun 2014, —_ Badan Kesehatan Dunia (WHO), mencatat 17,5 juta orang meninggal akibat penyakit jantung atau pola makan. il au GERMAS «Ze err eee geet tet acelg een et tute ise at as] © Tekanan Darah Tinggi (Hipertenst © Faktor usia. Hipertensi mampu melukal dinding arten dan Faktor risiko mengalami gejala jantung pada es ramen ne Cove eg OE LOE EE pria adalah ketika memasuld usia 45 tahun seat a gan bagi wanita memasuki usia 85 tahun enimbunan plal (cant mengalami menopause) © Kegemukan (Ohesitas). ‘Obesitas dapat meningkatian sata Pian ae os ‘tekanan daran tinggi aan ae . keticaknormalan lemak. uika ada salan satu anggota ketuarga inti mengidap penyakit jantung, maka Anda juga © Pola Hidup Buruk. akan berisiko mengatami gejala jantung Kurang olairaga, merokok, dan banyak mengkonsumsi makanan berlemak menjadi © Diabetes. tfaktor pemicu gejala jantung. Diabetes dapat menyebabkan penebalan pada dinding permbuluh darah sehingga Oswes. faapat menghambat alan datan, Ketika seseorang stres, tubuh mereka akan mengeluarkan hormon cortisol yang berakibat pada kakunya pembulun daran. Sehingga hindari stres ai ruman maupun ai kentor. gold f ep2zptmkemenkesk! yg e@pzptmkemenkese! [G) ep2punkemenkesa Sens ‘ Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan — —. bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 % dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipertensi perempuan lebih banyak 6 % dibandingkan laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 %. wemmpptmdepkergaid f @pzplmkemenkeskI yg e@p2ptmkemenkese! eee Hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Seringkali, mereka yang mengidap hipertensi tidak menunjukkan gejala, sehingga baru disadari bila telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke Beberape faktor yang diduga bisa maeningkatkan risiko Anda mengalami hipertensi primer, yaitu: 1) Usia Berlebihan mengonsumsi minuman kopi dan minuman beralkohol =) Merokok Rokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaliqus menyempitkan dinding arteri Kurang olahraga ‘rang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat, Sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan meningkatkan tekanan darah >) Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada organ jantung KEMeNIees mt Faktor keturunan Orang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi yang sama. Kelebihan berat badan atau obesitas Kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan nutrisi yang febih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak Volume darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah. Kadar garam yang tinggi dalam makanan Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah Stres Tingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah. Pee Re y Hipertensi Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup ahat atau tenang. epzptmmkemenkeski (G) _@pzptmkemenkeskt “f KEMENKES RI Angka hasil pemeriksaan “Normal” jika tekanan darah di bawah 140/90 mmHg + 140/90 co Target tekanan darah yang harus dicapai oleh penderita hipertensi adalah tekanan darah di bawah 140/90 mmg. Jika penderita juga memiliki sakit gula atau gagal ginjal, maka targetnya lebih rendah lagi, yakni 130/80 mmHg. Hipertensi tingkat 1 yaitu ketika tekanan darah sistolik Anda mencapai kisaran 140 — 169 mmHg atau tekanan darah diastolik Anda mencapai kisaran 90 — 99 mmHg. Tekanan darah akan terus meningkat jika tidak segera ditindakianjuti, maka di tahap ini Anda akan terkena penyakit darah tinggi lanjut (hipertensi tingkat 2) dengan tekanan darah mencapai 160 mmHg atau lebih dan tekanan stolik Anda mencapai 100 mmHg atau lebih. Jika tekanan darah sistolik Anda mencapai 140 mmHg fH rt. atau lebih dan tekanan darah diastolik Anda kurang dari 90 mmHg berarti Anda berada pada penyakit Hipertensi Sistolik Terisolasi (HST). Tips ™ Mencegah darah tinggi mengurangi konsumsi makanan yang tinggigaram tidak merokok kurangi konsumsi alkohol menjaga berat badan tetap ideal o A GERMAS fan A GERMAS Seseorang yang memiliki hipertensi memang benar dapat meningkatkan risiko diabetes. Risiko tersebut akan meningkat apabila memiliki riwayat keluarga yang memiliki diabetes. Bagi wanita, faktor risiko akan bertambah apabila pernah melahirkan bayi dengan berat ; badan lebih dari 4 kg, atau jika ia pernah mengalami diabetes saat kehamilan atau diabetes =a gestasional. “Ge KETAHUI TEKANAN DARAHMU

You might also like