Lilian Anggrek -10201002

Andrew Timothy-102013135
Gabriel Cahyani-102013165
Aba Madonna-102014013
Silma Yuniarty-102014037
Chrisanto-102014046
Evalusty Karunia-102014093
Cresentia Irene-102014161
Muhammad Imran-102014233
Skenario 2
Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poliklinik RS
UKRIDA dengan keluhan utama benjolan pada leher sejak 2
bulan sebelum masuk RS.
Mind Map
Anamnesis

Prognosis Pemeriksaan

Pencegahan WD

Laki-laki 60 tahun
dengan benjolan di
leher sejak 2 bulan
lalu
Komplikasi DD

Pentalaksanaan
Etiologi

Gejala Patofisiologi
Klinis
Anamnesis PF
Keluhan utama pasien Benjolan immobile
Riwayat penyakit sekarang Pembesaran multipel dari cervical anterior
Berapa lama ? dextra sampai subclavicula
Lokasi ?
Nyeri ?
Keluhan penyerta
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat keluarga
Riwayat sosial
Pemeriksaan Penunjang
Darah
Biopsi
CT-Scan

Hb : 11 g/dl
Ht : 33 %
Leukosit : 8000/L
Trombosit : 250000
Retikulosi : 2,5%
Darah tepi : Normositik Normokrom
Diff count : 2-2-1-73-19-2-1
Biopsi : Sel limfoid blast
WD DD
Working diagnosis yang Diagnosis bandingnya yaitu
diambil yaitu limfoma Limfadenitis Tuberkulosis
maligna Etiologi Mycobacterium
Limfoma Hodgkin dan tuberculosis
Limfoma non-Hodgkin Manifestasi klinik :
1. Batuk lebih dari 3 minggu
2. Keringat malam
3. Nyeri
Etiologi Epidemiologi
Infeksi LNH
Faktor lingkungan Pada tahun 2000 di Amerika Serikat
Inflamasi kronis diperkirakan terdapat 54.900 kasus baru
Faktor genetik dan 26.100 orang meninggal karena LNH

LH
Di Amerika Serikat terdapat 7500 kasus
baru penyakit Hodgkin setiap tahunnya.
Perbandingan angka kejadian antara laki
laki dan perempuan adala 1,4 : 1.
Limfoma hodgkin Limfoma non-hodgkin

Lokasi kelompok kelenjar limfe tunggal Lebih sering terlibat kelenjar limfe tepi yang
(servikal, mediastinal, paraaortik) multiple

Kelenjar limfe mesentrik dan cincin Sering ditemukan keterlibatan limfe

waldeyer jarang terlibat mesentrik dan cincin waldeyer

Keterlibatan ekstranodal jarang terjadi Biasanya ada keterlibatan ekstranodal

Manifestasi Klinik
Pembesaran KGB
Tanpa nyeri
Umumnya superfisial
Gejala sistemik (Gejala B)
Demam tanpa sebab yang jelas
Keringat malam
Penurunan berat badan selama 6 bulan terakhir
Staging Limfoma Ann Arbor
Stadium

I Kanker mengenai 1 regio kelenjar getah bening atau 1 organ ekstralimfatik (IE)

II Kanker mengenai lebih dari 2 regio yang berdekatan atau 2 regio yang letaknya berjauhan tapi masih
dalam sisi diafragma yang sama (IIE)

III Kanker telah mengenai kelenjar getah bening pada 2 sisi diafragma ditambah dengan organ
ekstralimfatik (IIIE) atau limpa (IIIES)

IV Kanker bersifat difus dan telah mengenai 1 atau lebih organ ekstralimfatik
Tatalaksana
Pembedahan
Pembedahan menjadi pilihan utama pada papiloma gaster, obstrulsi dan
pendarahan masif
Radioterapi
Kemoterapi
Regimen yang digunakan ABVD :
1. Adriamycin: 25 mg/m2, hari ke 1 dan 15
2. Bleomycin: 10 mg/m2, hari ke 1 dan 15
3. Vinblastine: 6 mg/m2, hari ke 1 dan 15
4. Dacarbazine: 375 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Imunoterapi
Dengan pemberian interferon- untuk pasien kemoterapi
Pencegahan
Primer Tidak merokok Hindari pajanan
denganalat pelindung
Makan bernutrisi

Olahraga

Sekunder Deteksi dini

dengan
pemeriksaan
teratur
Prognosis
Prognosis limfoma adalah dubia , tidak menentu karena
banyak faktor yang mempengaruhi seperti usia, jenis
kelamin, kadar Hb, kadar leukosit, limfosit dan serum
albumin.
Terima kasih