Professional Documents
Culture Documents
PATOFISIOLOGI HIV
Created by :
Watch this!
https://www.youtube.co
m/watch?v=ng22Ucr33aw
CARA PENULARAN
Penularan seksual
Transfusi darah dan produk darah
Penyalahgunaan obat-obat intravena
Petugas kesehatan
Maternofetal
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Virion HIV mengandung RNA dalam inti berbentuk
peluru terpancung dimana p24 merupakan
komponen struktural yang utama. Tombol yang
menonjol lewat dinding virus terdiri atas protein
gp120 yang terkait pada protein gp41. Bagian yang
secara selektif berikatan dengan sel-sel CD4-posisitf
(CD4+) adalah gp120 dari HIV (Smeltzer, 2013).
Sel yang terinfeksi antara lain antigen, mitogen, sitokin atau produk gen virus
seperti sitomegalovirus (CMV; cytomegalovirus), virus Epstein-Barr, herpes simpleks dan
hepatitis. Sebagai akibatnya, pada saat sel T4 yang terinfeksi diaktifkan, replikasi serta
pembentukan tunas HIV akan terjadi dan sel T4 akan dihancurkan. HIV yang baru
dibentuk ini kemudian dilepas ke dalam plasma darah dan menginfeksi sel-sel CD4+
lainnya. Kalau fungsi limfosit T4 terganggu, mikroorganisme yang biasanya tidak
menimbulkan penyakit akan memiliki kesempatan untuk menginvasi dan menyebabkan
sakit yang serius. Infeksi dan malignansi yang timbul sebagai akibat dari gangguan sistem
imun dinamakan infeksi oportunistik (Smeltzer, 2013).
Referensi