You are on page 1of 12

Kapsul

adalah sediaan padat yg terdiri dari


obat dalam cangkang keras atau lunak yg
dpt larut
Kapsul gelatin pertama kali dibuat di
Perancis (1834) Mothes & Dublanc
1848 Murdock mempatenkan dua
cangkang kapsul yg lebih mudah utk diisi
dan ditutup
Keuntungan sediaan kapsul
1. Menutupi rasa dan bau yang tidak enak dari obat
2. Segera terlarut dalam lambung & diabsorbsi lebih
cepat
3. Memungkinkan pemberian kombinasi obat &
perbandingan obat yg berbeda-beda sesuai dgn
kebutuhan pasien
4. Tidak banyak mengalami masalah inkompatibilitas dan
ketidakstabilan serta fleksibilitas dlm mula kerja &
lama kerja obat
5. Mudah diidentifikasi & mempunyai penampilan yg
menarik
Kerugian sediaan kapsul
1. Tidak diinginkan sebagai sediaan utk cairan yg
mengandung air atau hidroalkohol yg akan
melarutkan gelatin
2. Tidak diinginkan sbg sediaan utk garam2 yg
mudah larut karena larutan yg terkonsentrasi
dpt menyebabkan iritasi lokal dan gangguan
gastrik
3. Peracikan kapsul memakan waktu yg lama
4. Ada sebagian pasien yg tidak dapat menelan
kapsul
Ukuran kapsul
No. Ukuran Volume (mL)
000 1,7
00 1,2
0 0,85
1 0,62
2 0,52
3 0,36
4 0,27
5 0,19
Untuk hewan
10 30
11 15
12 7,5
Kapsul keras
Berbentuk tabung silinder berujung bulat
Terdiri dari wadah dan tutup
Terbuat dari gelatin dan air 9-12%
Bersifat stabil di udara kering
Bila udara lembab atau disimpan dlm
larutan berair akan mudah terurai oleh
mikroba;
Bila udara sangat kering akan rapuh
Kapsul salut enterik
Kapsul yg disalut sedemikian rupa
sehingga tidak larut dlm lambung tetapi
larut dalam usus
Tujuan:
- mencegah terurainya zat lambung
- mencegah mual atau muntah
- memperlambat aksi suatu obat
- mendapatkan efek lokal di usus
Kapsul lunak
Cangkang kapsul terbuat dr gelatin ditambah
gliserin/polialkohol dan sorbitol lebih elastis
Biasanya mengandung pengawet
Penampilan lebih bagus dan lebih mudah ditelan
Sangat sesuai untuk cairan atau zat setengah
padat vitamin A, D, E dan minyak ikan
Pil
Bentuk sediaan padat bundar dan kecil
mengandung bahan obat dan dimaksudkan utk
pemakaian melalui mulut
Penggunaannya sekarang telah banyak
digantikan oleh tablet & kapsul
Berat pil bervariasi antara 0,1 g 0,3 g
Pil besar Bolus: beratnya 0,6 g atau
lebih
Pil kecil Granul: beratnya 0,06 g
atau kurang
Keuntungan sediaan pil

1. Tidak terlalu banyak membutuhkan


waktu
2. Lebih ekonomis
3. Relatif tahan lama
4. Lebih efisien utk dosis yg berbeda-beda
5. Dapat disiapkan secara mendadak
Kerugian sediaan pil
1. Efek dlm tubuh tidak cepat karena pil
mengalami disintegrasi scr lambat dlm saluran
cerna kehilangan kelembaban
2. Kemungkinan menjadi keras kemungkinan
akan melewati saluran cerna dlm bentuk yg
tidak berubah & dieliminasi dlm feses
3. Kemungkinan adanya reaksi kimia di antara
zat-zat dlm formula pil karena kelembaban
sangat diperlukan utk menyiapkan masa pil
Formulasi sediaan pil
1. Zat berkhasiat
2. Zat pengisi jika perlu, mis: glycyrrhizae
radix (akar manis), laktosa, kaolin
3. Zat pengikat glycyrrhizae succus (sari
akarmanis), gom arab, tragakan
4. Zat pembasah air, gliserol, sirop, madu
5. Zat penabur likopodium, talk atau bahan
lain yg sesuai
6. Zat penyalut jika perlu, mis: tolubalsam,
salol, kolodion, gelatin, gula
Pembuatan pil

1. Pencampuran bahan-bahan
2. Pembuatan massa pil
3. Pembagian massa pil
4. Pembentukan dan finishing pil

You might also like