You are on page 1of 18

F

Chapter : The Global Entrepreneurial Revolution for A Flatter World

A Case Study from :


Adapted from various top article

Compiled by :
Azalia M Indra | M. Fariz Shidqi | Rosana Puspasari | Wirson Bongga

Master of Management Regular 13


Telkom University | 2016
What Is The Global Entrepreneurial Revolution for A Flatter World ?
Reference book of Entrepreneurship Mc Grawhill

When I was growing up, my


parents told me, Finish your
dinner. People in China
and India are starving. I tell my
daughters, Finish your
homework. People in India India - 4.1 Billion USD (2015)
and China are starving for your
job.
Tom Friedman
American author, journalist, and a
three-time winner of the Pulitzer Prize

Jack Ma CYN 101.143 billion


R
R Entrepreneurship
Transformation
Kata Ahli Mengubah paradigm dunia
IT WAS !
Pat Dickson Review
Forester estimates that there will be 937.7 Research :
Corporate
strategy
million Internet users in Asia by 2013. 80 % SME (UKM) ,
Entrepreneurship and the Internet continue Kesuksesannya
to flatten the world dipengaruhi oleh
at a staggering pace and in the process are spawning fertile keterlibatan
fields of opportunities that are being tilled and seized on School
every continent. How is this global revolution Perdagangan Curricullum
manifesting itself? Internasional dan
Percepatan Teknologi,
manufacturing dan
NOW ! logistic. Hal
tersebutlah yang Fund Raising
NOW 1,7 Billion in ASIA menciptakan in Non Profit
Organization
kesempatan dimana
3,4 Billion in The World perusahaan dengan
beragam jenis Ukuran Mixed Dispilin Ilmu
Atau 40% dari populasi penduduk di Dunia dapat berkompetisi di yang mengaitkan
kegiatannya
Pasar Internasional. dengan
Entrepreneur dan
Internet.
R

INDONESIA WITH ENTREPRENURSHIP


W

The Case Study of :


Latar Belakang

Diajeng Lestari, lulusan S1 Alumni Fisip UI, ia


terinspirasi untuk menjadi Agen Perubahan dari
mata kuliah Management of Change. Sehingga ia
memutuskan untuk resign dari pekerjaannyadi
bidang market research, lalu membuka E-
Commerce Fashion Muslim pertama (Islamic
Fashion)
Pada 2011, Diajeng mulai mewujudkan mimpinya
dengan mendirikan HijUp, e-commerce B2C
(Business to Customer) dengan konsep fashion
mall yang khusus menjual barang-barang fashion
wanita muslim di Indonesia.
Hingga kini, sudah ada lebih dari 120 brand dari
para desainer lokal yang tergabung di website-nya
Keputusannya ini bukan tanpa alasan. Diajeng
melihat potensi yang besar di di Indonesia, dengan
Diajeng Lestari populasi muslim terbesar di dunia.
Founder dan CEO Hijup.com
W
About HIJUP.COM

Visi :
menjadikan Indonesia sebagai kiblat
muslim fashion dunia pada tahun 2020
Tujuan :
memberdayakan potensi yang dimiliki
di Indonesia (labor dan material fashion Omset 500 juta-
item) dengan menciptakan lapangan 1M
per bulan (skrg
kerja sehingga mengurangi tingkat sudah melebihi
pengangguran 1 M)

W
PARTNER & MARKET

Hijup tergolong sebagai Niche market, yg


mengkhususkan dalam Fashion Muslim
HijUp telah menarik 200 desainer lokal termasuk
Dian Pelangi, Ria Miranda, dan Jenahara, yang
pada awal 2011 hanya ada 14 desainer yang
bergabung.
Berkat kekuatan media online, produk-produk
dari para desainer tersebut sukses dipasarkan
hingga ke 50 negara di dunia.
30 persen anggota serta pelanggan mereka
berasal dari mancanegara. Negara-negara
pelanggan terbesar mereka adalah Malaysia,
Singapore, negara-negara Arab, Eropa,
hingga Amerika.

F
SOCIAL MEDIA APPROACH

HijUp mendekatkan perusahaannya kepada pelanggannya dengan


memanfaatkan sosial media yang ada. Salah satu jaringan sosial media
terbesar HijUp adalah YouTube. Menurut Diajeng Mobile Penetration
di Indonesia tinggi, serta. Sebelum adanya E-Commerce, Penduduk
Indonesia sudah sangat dekat dengan Social Media

25.122.975
11 Juta 17.196 Juta 34.592 Juta 1.010.747 40.000 pageview
Viewers Viewers Viewers visitors member website

F
Marketing Strategy dalam Communicating Value Hijup.com

Berkolaborasi dengan fashion blogger dunia,


Selebriti Indonesia yang berhijab (laudya cintya bella)
Mengadakan talkshow dengan muslim fashion designer dan muslim blogger untuk meningkatkan
awareness hijup
Promosi di youtube dengan membuat video tutorial menggunakan hijab yang stylish dan
melakukan campaign : misalnya #empowermentchange (mengangkat sosok wanita muslimah yang
mendobrak pemikiran kuno dan menunjukkan prestasi di berbagai bidang cth : dian pelangi,
diajeng lestari, hijabi taekwondo athlete, rocker muslimah) dan The movement ep 1 yang bertema
International hijab Solidarity day 4 September (mengangkat tokoh pemain basket nasional Raisya
yang dilarang untuk tampil oleh FBA karena berhijab)
O
Investasi Dari Berbagai Negara
Managing partner 500
Startups, Khailee Ng,
Pada Tahun 2015, Hijup mengatakan:
mendapatkan pendanaan dari 3
Kami berinvestasi di HijUp
Venture Capital bukan hanya dari karena HijUp memiliki potensi
Indonesia,tapi dari beberapa negara untuk mengglobal. Dari
perspektif pasar dunia, tidak
Dari sisi investor, pihak 500 Startups, ada pemain e-commerce
Fenox VC, dan Skystar Capital yang berfokus pada pasar
Muslim, dan pada saat yang
melontarkan pernyataan yang senada sama pasar ini menjadi
terkait investasi ini. Mereka sama- semakin niche. Tim HijUp
memahami pasar ini dan
sama mengatakan percaya terhadap memiliki kompetensi untuk
potensi HijUp dan akan membantu menjadi la haute couture di
bidang ini. Kami percaya
startup ini menjadi e-commerce bahwa HijUp bisa go
fashion muslim yang dikenal dunia internasional dan besar
internasional. dengan pendanaan ini

F
HIJUP Goes To London Fashion Week 2016

Kementrian Perindsutrian (BE KRAF) Bekerjasama dengan British council mengajak


dan mempromosikan E-commerce fesyen muslim Hijup.com di inggris melalui
partisipasi lima desainer asal Indonesia dalam gelaran London fashion week
2016.
Lima desainer Indonesia terdiri dari Dian pelangi,restu anggraini,Jenahara,Zaskia
sungkar yang mengikuti int'l fashion showcase,sebuah program kunci dari
London fashion week dan Vivi zubaedi yang hadir sebagai perwakilan tenant
dari hijup.com
Sejalan dengan kegiatan ini,HijUp.com juga akan menggelar HijUp.com int'l
fashion bloggers meet up yang merupakan wadah para fashion bloggers dunia
untuk bertemu dan saling bertukar pengalaman mereka dengan HijUp.com
O
Tantangan

Memuwujdkan visi Hijup di 2020, Indonesia sebagai kiblat muslim fashion


dunia
Menciptakan kesempatan yang lebih luas bagi para designer muslim di
Indonesia untuk memperkenalkan produknya di dunia internasional
sehingga Indonesia bukan hanya sebagai market namun juga sebagai
player.
Material yang digunakan harus impor dari luar negeri

W
Kategori Entrepreneur Thinks

Effectuation Wawancara dengan Diajeng Lestari


process Banyak dorongan yang melatarbelakangi saya mendirikan
HijUp.
Memulai dari
Secara internal, saya ingin membuat muslimah yang
siapa dia, apa mengenakan hijab selalu merasa UP, percaya diri, dan
yang dia tahu, dan merasa bahagia dengan penampilannya.
siapa yang dia Secara eksternal, saya ingin mengubah wajah industri
Islamic fashion di Indonesia menjadi lebih baik, lebih
tahu. sustainable, dan lebih bermanfaat. Indonesia memiliki
Memilih potensi besar di bidang fashion dan tekstil, ditambah lagi
dengan populasi muslim terbesar di dunia, industri
kesempatan dari fashion muslim bisa menjadi salah satu penopang
kemungkinan ekonomi Indonesia apabila dikelola dengan baik.

yang ada.
R
5W 1 H
What who where when why How
Menciptakan Diajeng Di seluruh 2011 -Pasar yang -membuat terobosan dengan
market place Lestari dan bagian potensial dengan menciptakan e-commerce
dengan team perusahaan populasi muslim dalam bentuk market place
konsep BEKRAF HIJUP terbanyak di dunia khusus muslim fashion
fashion mall Muslim -Belum tersedianya -Memilih produk muslim
khusus untuk Fashion market place khusus fashion yang berkualitas dan
muslim Designer fashion muslim memiliki value
fashion -Meningkatkan promosi dengan
cara memanfaatkan social
media
-Mengikuti fashion showcase
baik lokal maupun internasional
-Melakukan campaign dengan
membuat video bertemakan
hijab

O
Tips sukses HIJUP

Menguatkan Brand identity, menjaga kualitas brand (Creating Value) agar memiliki
identitas yang kuat
Menjadikan muslim fashion di Indonesia bukan komoditas (bukan mass production)
tetapi sebuah seni (memiliki value)dan berbeda dengan produk lain, tidak mudah
ditiru oleh yg lain
Produk yang masuk ke HijUp melalui seleksi yang ketat. Terdapat 3 penilaian yang
disebut 3K kualitas, kreativitas, dan karakter dan brand yang ingin masuk harus
benar-benar bagus dan sesuai dengan pasar HijUp.
Semakin banyak competitor, maka akan menstimulasi perusahaan untuk terus
berinovasi

W
Conclusion

Dengan bantuan internet, pemerataan dan kesejahtaraan dapat diraih tanpa


ada syarat khusus dimana seseorang tinggal di negara maju ataupun
berkembang,
hal ini tidak hanya sangat membantu seorang Entrepreneur meningkatkan
profitabilitasnya baik untuk pemasaran secara worldwide 24/7 sehingga
mendapat customer dari beragam negara, namun juga dewasa ini dapat
mengubah cara investor memberi pendanaan, sebagai contoh start up- start
up yang mendapat pendanaan dari investor luar negeri.

F
Thank You

You might also like