PEMICU 8 PENGINDERAAN

MUTIARA LIRENDRA
405130147
 IMPETIGO FOLIKULITIS FURUNKEL /
KARBUNKEL
DEFINISI Pioderma Superfisialis (terbatas di Radang folikel rambut Radang folikel dan sekitarnya
epidermis)

ETIOLOGI S. B. Hemolitikus (krustosa), Staphylococcus Aureus Staphylococcus Aureus + DM

Stap.Aureus (bulosa dan (predisposisi)
neonatorum)

TANDA DAN 1. Krustosa (Anak saja) 1. Superficialis Nodus Pustul Melunak

- Muka ( hidung + mulut)
GEJALA - Eritem, Vesikel, Krusta madu
2. Bulosa (Anak + Dewasa)
- Ketiak, dada, punggung
- Eritem, Bula, Kolaret
3. Neonatorum ( Bulosa Menyeuruh)
- Demam
- Tungkai bawah Abses (Pus dan Nekrotik) -
- Eritem, Papul- Pustul Fistel
- Ada rambut ditengahnya
2. Profunda
- Infiltrat Subkutan (Barbe)

PEMERIKSAAN Laboratorium : Leukositosis, Kultur. Uji Resistensi

DD 1. Krustosa : Ektima Tinea Barbe ( Uji KOH = +)

2. Bulosa : Dermatofitosis
(Sebelumnya ga ada riwayat bula)
3. Neonatorum : Dermatofitosis

KOMPLIKASI Krustosa = Glomerulonefritis

TERAPI A. Sistemik
1. Penicilin: Penisilin, Ampicilin, Amoxicilin, Penicilin Resistans
2. Klindamisiin ( Es: Kolitis Pseudomembranosa)
3. Eritromisin ( Mudah resisten, ES: Tidak enak lambung)
4. Sefalosporin : Gen 1 (Cefadroxil), Gen 4
B. Topikal : Basitrasin, Neomisin, Mupirosin
C. Kompres : Kalium Permangas, Rivanol, Yodium Povidon
 HERPES SIMPLEX HERPES VARICELA
ZOOSTER
DEFINISI Vesikel ( hidung dan mulut) di epidermal Vesikel (dermatom-torakal- Vesikel pertama (badan muka
dekat basalis unilateral) dan ekstremitas), selaput lendir
terlibat

ETIOLOGI Herpes Simplex (Inkubasi: ) Reaktivasi Varicela Zooster Varicela Zooster (Inkubasi: 14-21
Pemicu: Dingin, UV, trauma, (Inkubasi: 7-12 hari) hari )
imunosupresan, URTI

PATOFISIOLOGI Primer (Berat, 3 minggu) Laten (Inaktif,
Ganglion Dorsalis) Rekurens (Ringan 7-
10 hari)
Ganglion Posterior Saraf Tepi dan Erupsi papul eritem Vesikel
Kranialis Lesi 1 minggu teardrops Pustul dan Krusta
(vesikel) Resolusi 1-2 minggu
(krusta)
*Mata:HZO, Telinga: Ramsay

GEJALA Prodormal, malese, Anoreksia Prodormal, pegal, nyeri, Prodormal, nyeri, Gatal
Hiperestesia (Sensoris)

TANDA Vesikel ( hidung dan mulut) , eritem, krusta Vesikel (dermatom-torakal- Vesikel pertama Tear Drop
unilateral), (badan muka dan ekstremitas),
selaput lendir terlibat, Krusta
hitam, NON DERMATOMAL

PEMERIKSAAN Tes Tzank (Giemsa) : Sel datia berinti banyak

DD Impetigo (ada riwayat Bula) H. Simplex Variola

TERAPI Antiviral: Idoksuridin, Asiklovir, Vitarabin, Antiviral: Asiklovir, Valasiklovir Simtomatik

Lupidon, Levamisol + Imunosupresan *Neuralgia pasca herpetic: -Antipiretik
Pregabalin, *Ramsay: Prednison + -Analgetik
Acy -Sedativa
* Analgetik, Antibiotik -Antigatal
IG + Vaksin
 VERUKA (Common Wart) KONDILOMA MOLUSKUM
AKUMINATA (Genital KONTANGIOSUM
Wart)
DEFINISI Hiperplasi epidermis (Anak), Filiformis/ Vegetasi berjonjot bertangkai di Kutil d muka, badan, ekstremitas
muka, selaput lendir dan ekstensor Lipatan dan Perineum

ETIOLOGI HPV HPV Virus Pox

-ringan : 6 dan 11
-berat : 16 dan 18

PATOFISIOLOGI HPV Replikasi intranuklear Hiperplasia

TANDA DAN Kutil bulat abu-abu Papilomatosa (berjonjot, Papul yang melekuk pada
Fenomena Kobner bertangkai) permukaan, berisi Badan
GEJALA Kadang sakit Moluskum (isi seperti NASI)

PEMERIKSAAN Biopsi

DD Kondiloma AKuminata Veruka Vulgaris

Kondiloma latum

TERAPI - AgNO3 25% Mengelluarkan masa,

-Asam Trikloroasetat Elektrokauterisasi, Bedah Beku (
-Fenol Likuifaktum CO2, N2)
 SKABIES CREEPING ERUPTION

DEFINISI Infestasi dan Sensitisasi Infeksi berkelok-kelok

ETIOLOGI Sarrcoptes Scabiei Larva cacing tambang

Pendukung: sosio Ekonomi, higiene, promiskuitas Ancylostoma Braziliense dan Caninum

PATOFISIOLOGI Tungau betina yang dibuahi gali stratum korneum (naro Nematoda di hospes telur di kotoran
telur) Menetas (3-5 hari) Larva Dewasa (8-12 hari) Larva Penetrasi kulit Gejala kulit
Mengeluarkan sekreta

GEJALA 4 Gejala: Gatal malam, berkelompok, kunikulus, ada Gatal dan Panas malam
tungau

TANDA Papulo-Vesikel, Urtika, Erosi-Ekskoriasi Papulo-Vesikel linear berkelok, eritem, di

tempat kontak

PEMERIKSAAN Biopsi- HE

DD Prurigo, Pedikulosis Korporis, Dermatitis Dermatofitosis (polisiklik), Insect bite (papul),

Herpes zooster (vesikel)

TERAPI 1. Sulfur presipitatus 4-20% (indikasi > 3 hari) 1. Tiabendazol (ES: pusing, mual, dan
2. Benzil Benzoat 20-25% (3 hari) muntah)
3. Gameksan 1% (KI: Bumil, Anak < 6th SSP) 2. Albendazol
4. Krotamiton 10% (Antiskabisid dan antigatal) 3. Kloretil
5. Permetin (KI: bayi < 2 bulan)
 SINDROMA NEKROSIS
STEVEN JOHNSON EPIDERMAL TOKSIS
DEFINISI Alergi obat dikulit dan orifisium tanpa epidermiolosis Dengan epidermiolisis

ETIOLOGI Analgetik, Antipiretik, Karbamazepin Penisilin, Parasetamol, Karbamazepin

PATOFISIOLOGI Alergi Obat (Tipe II) Mengeluarkan keratinosit ICAM Tipe II Epidemiolisis
1-2, MHC II Sel T (IL-5), CD 4 (dermis), CD 8(epidermis)
Destruksi keratinosit

GEJALA Prodormal, ISPA Prodormal, Penurunan Kesadaran

TANDA Trias+ Onikolisis/ Nefritis Eritem, vesikobulosa, purpura generalisata

1. Kulit: Vesikel, eritem,bula, erosi, purpura Selaput lendir: erosi-ekskoriasi Pendarahan
2. Orifisium: Mulut (pseudomembran, krusta hitam, Krusta merah kehitaman
hidung, genital) Nikolsky +++
3. Mata: Konjungtivitis, perdarahan, ulkus, iriitis

PEMERIKSAAN PA: Dermis: infiltrat, edem, deg.hidropik, NE (adneksa), Vakuolisasi basal, lepuh, subepidermal, NE
Spongiosis (epi) (PERBATASAN)

DD NET (Ada epidemiolisis generalisata) SSJ ( tanpa epidermiolosis dan lebih ringan)
SSSS (ga kena selaput lendir)

TERAPI Dexa max 30 mgtap off 5mg/hari 5mg/hari Oral Sama, namun dosis dapat sampai 40 mg/hari
Prednison 20 mg- tap 10mg Selesai (TOTAL 10 hari)
*Erosi: Sulfodiazin, Mulut: Orabase-Betadine garg,
Krusta:Emolien Urea
*Diet: Na rendah, tinggi protein
THANKYOU