You are on page 1of 17

FISIOLOGI SEL DARAH

&
ANEMIA
Herlinda
Sel Darah
Sel darah merah
Sel darah putih
Sel darah merah (Eritrosit)
Fungsi utama : Mengangkut Hb
Usia 120 hari
Berbentuk lempeng bikonkaf, tidak ada inti, mitokondria,
dan RES
Diameter 7,8 m, tebal 2,5 m (Paling tebal) dan 1 m
(Bag. Tengah)
Jumlah Hb normal : Rata-rata Pria 16 gr/dl, wanita 14
gr/dl. 1 gr Hb berikatan dengan 1,39 ml O2 murni
Setelah 120 hari sistem metabolik sel darah merah
kurang aktif dan sel menjadi rapuh (membran rapuh)
sel bisa robek bila melewati tempat sempit dlm sirkulasi
Morfologi ertrosit normal
Sel darah putih (leukosit)
Macam sel darah putih : 6 macam
1. Netrofil PMN }
2. Eosinofil PMN } Granular/Granulosit
3. Basofil PMN }
4. Monosit ------------------------- Fagositosis
5. Limfosit ------------ sistem imun
6. Sel plasma
Juga terdapat sejumlah besar trombosit yang
merupakan pecahan dari
7. Megakariosit
Nilai normal :
Netrofil 62,0 %, Eosinofil 2,3 %, Basofil 0,4 %, Monosit
5,3 %, dan Limfosit 30,0 %

Pencegahan penyakit :
1. Merusak bahan berbahaya dg cara menyerbu
fagositosis
2. Membentuk antibodi dan limfosit yang peka
Pembentukan Leukosit
Granulosit dan monosit di Sum-sum tulang
Limfosit dan sel plasma di organ limfogen spt : kelenjar
limfe, limpa, timus, tonsil, sum-sum tulang, dan plak
peyeri di epitel usus
Masa hidup :
- Granulosit 4-8 jam di sirkulasi, 4-5 hari di jaringan
- Monosit 10-20 jam di dlm darah, berbulan-bulan dlm
bentuk makrofag jaringan
- Limfosit minggu sampai tahunan
- Trombosit diganti tiap 10 hari, setiap hari terbentuk
30 ribu /mikroliter darah
Eosinofil dan Basofil
Eosinofil
Sel fagosit lemah
Diproduksi lebih banyak pada infeksi parasit
(skistosomiasis)

Basofil
Mirip sel mast besar
Berperan pada proses alergi Ig E
Anemia
Kekurangan sel darah merah, yang disebabkan oleh
hilangnya darah atau lambatnya produksi sel darah

Patogenesis
1. Perdarahan akut / kronik
2. Hemolisis ( intra / ekstra corpusk )
3. Gangguan produksi eritrosit ( bahan <, infiltrasi sel
ganas, an. Sideroblastik, Keln. Endokrin, Peny hati, Peny.
Kronis, GGK )
tipe anemia dan penyebab
1. Kehilangan darah
- Perdarahan cepat
tubuh mengganti cairan plasma dlm waktu 1-3 hr
konsentrasi sel drh merah rendah. Bila tidak ada
perdarahan kedua, akan normal dlm waktu 3-6 mgg

- Perdarahan kronis
Absorbsi besi kurang sekali akibatnya
terbentuk sel darah merah dengan Hb
rendah Anemia hipokromik mikrositik
2. Anemia Aplastik
Sum-sum tulang tidak berfungsi :
- radiasi sinar gamma
- sinar X yang berlebihan
- bahan-bahan kimia industri dan obat-obatan
3. Anemia Megaloblastik
Defisiensi Vit B12 dan asam folat produksi
eritroblas terlambat sel besar dengan bentuk aneh
(megaloblas)
atropi mukosa lambung anemia pernisiosa
gastrektomi total
Intestinal sprue
4. Anemia Hemolitik
- sel darah merah abnormal (keturunan)
- Sel rapuh mudah robek
Terima kasih

You might also like