You are on page 1of 22

Pentingnya

Program KB untuk
Mengendalikan
Jumlah Penduduk

Cheesa Priscilla
Ronald
102013557
Skenario
Puskesmas Tanjung sari adalah puskesmas
yang terletak didaerah yang geografisnya
berawa-rawa, terdiri dari 8 desa, jumlah
penduduk 24.560.
Dokter kepala puskesmas ingin melakukan
revitalisasi program KB dalam rangka
menurunkan jumlah kelahiran dengan
membuat sebuah program promosi
kesehatan. Sebagai target pencapaian 2
tahun mendatang angka kelahiran sudah
menurun dan juga total fertily rate sudah
menurun.
Istilah Tidak di ketahui
Revitalisasi
Revitalisasi adalah upaya untuk memvitalkan
kembali suatu hal yang dulunya pernah
vital/hidup, 4
Total fertility rate
Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate/TFR)
adalah rata-rata anak yang dilahirkan seorang
wanita selama masa usia suburnya. Kegunaan TFR
merupakan adalah sebagai gambaran mengenai
rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang
perempuan dari usia 15 sampai 49 tahun.
Rumusan Masalah
Peningkatanangka kelahiran disekitar
puskesmas tanjung sari
Analisis Masalah

Keluarga Berencana (KB)


Rumusan NKKBS
Masalah Pengaruh program KB dengan AKA, AKI,
AKB
Human Development Index ( HDI)
Promosi Kesehatan KB
Pandangan Agama Tentang KB
Piramida Penduduk
Total Fertility Rate
Rasio Beban Tanggungan ( Depemdency
Ratio)
Keluarga Berencana
Definisi KB
Definisi Keluarga Berencana (KB) menurut
WHO adalah suatu usaha menolong individu
atau pasangan antara lain untuk :5
Mencegah terjadinya kelahiran yang tidak
dikehendaki atau sebaliknya bagi pasangan
yang menginginkan anak.
Mengatur interval waktu kehamilan.
Mengontrol waktu kelahiran berhubungan
dengan usia orang tua.
Menentukan jumlah anak dalam keluarga
Tujuan KB
Secara umum tujuan program Keluarga
Berencana (KB) bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun pada dasarnya gerakan KB memiliki
dua tujuan yaitu tujuan kuantitatif dan tujuan
kualitatif. Tujuan kuantitatif dari program KB
adalah untuk menurunkan dan
mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Sedangkan tujuan kualitatif dari program KB
adalah untuk mewujudkan Norma Keluarga
Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
NKKBS
Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera (NKKBS) adalah suatu nilai yang
sesuai dengan nilai-nilai agama dan sosial
budaya yang membudayakan dalam diri
pribadi, keluarga, dan masyarakat, yang
berorientasi pada kehidupan sejahtera
dengan jumlah anak ideal (dua) untuk
mewujudkan lahir dan kebahagiaan
batin
Pengaruh Program KB dengan Angka Kematian Ibu
(AKI), Angka Kematian Neonatus (AKN) dan Angka
Kematian Bayi ( AKB)

Angka Kematian Ibu


Masih tingginya dan kurang cepatnya penurunan AKI
dapat terjadi karena berbagai faktor. Ada tiga faktor
utama yang mempengaruhi tingginya AKI. Pertama,
kondisi kesehatan untuk kelompok risti yaitu ibu
hamil(Bumil), ibu bersalin (Bulin), dan ibu nifas (Bufas)
masih jelek. Kedua, pertambahan relatif penduduk
memasuki usia subur lebih besar daripada
pertambahan relative kelahiran. Dan yang terakhir,
penanganan kesehatan maternal belum optimal
Angka Kematian Neonatus
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah
angka kematian pada bayi usia 0-28 hari
per 1000 kelahiran hidup
Angka Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah
angka kematian pada bayi usia 1-11
bulan per 1000 kelahiran hidup
Human Development Index (HDI)

Human Development Index (HDI) adalah


pengukuran perbandingan dari harapan
hidup, melek huruf, pendidikan dan standar
hidup untuk semua negara seluruh dunia. HDI
digunakan untuk mengklasifikasikan apakah
sebuah negara adalah negara maju, negara
berkembang atau negara terbelakang dan
juga untuk mengukur pengaruh dari
kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas
hidup
Promosi Kesehatan Keluarga
Berencana

Promosikesehatan dalam program KB


adalah memasarkan atau menjual atau
memperkenalkan pesan-pesan program
KB atau upaya-upaya program KB
sehingga masyarakat menerima perilaku
untuk ber-KB.
Pandangan Agama tentang KB

Agama Islam
Agama Islam memperbolehkan KB
dengan alasan KB dianggap penting
untuk menjaga kesehatan ibu dan anak
Agama Hindu
Agama Hindu memandang bahwa setiap
kelahiran harus membawa manfaat maka
kelahiran harus diatur jaraknya dengan
mengikuti program KB.15
Agama Buddha
Agama Buddha memandang setiap manusia
pada dasarnya baik dan tdak melarang
umatnya mengikuti program KB demi
terwujudnya kesejahteraan keluarga.15
Agama Kristen Protestan
Agama Kristen Protestan tidak melarang umatnya
mengikuti program KB.15
Agama Khatolik
Agama Khatolik masih menjadi oposisi utama
program KB karena hanya menerima abstinensia
dan pantang berkala (hubungan seksual hanya
dilakukan pada masa tidak subur dalam siklus
bulanan seorang wanita) sebagai metode
keluarga berencana yang sesuai dengan
pandangan gereja dan menolak secara tegas
metode KB lainnya
Piramida Penduduk

Komposisi penduduk menurut umur dan


jenis kelamin dapat ditampilkan dalam
bentuk grafik yang disebut piramida
penduduk.
1. Bentuk Limas (Expansive) atau disebut piramida
penduduk muda, menunjukkan jumlah penduduk usia
muda lebih banyak dari pada usia dewasa maupun
tua, sehingga pertumbuhan penduduk sangat tinggi.
Contohnya: Indonesia, Filipina, Mesir, Nigeria, Brazil.
2. Bentuk Granat (Stationer) atau disebut piramida
penduduk stasioner, menunjukkan jumlah usia muda
hampir sama dengan usia dewasa, sehingga
pertumbuhan penduduk kecil sekali. Contohnya:
Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.
3. Bentuk Batu Nisan (Constructive) atau piramida
penduduk tua, menunjukkan jumlah penduduk usia tua
lebih besar dari pada usia muda, jumlah penduduk
mengalami penurunan, contohnya: Jerman
Total Fertility Rate

Total
Fertility rate adalah Rata-rata jumlah
anak yang dilahirkan oleh seorang wanita
sampai dengan akhir masa reproduksinya
Rasio Beban Tanggungan (Dependency
Ratio)

Rasio beban tanggungan atau disebut juga rasio


tanggungan keluarga adalah perbandingan
antara jumlah penduduk usia tidak produktif
dengan jumlah penduduk usia produktif.24

P0-14 = Penduduk usia muda (0-14 tahun)


P65+ = Penduduk usia lanjut (65 tahunkeatas)
P15-64 = Penduduk usia produktif (15-64 tahun)
Kesimpulan
Hipotesis diterima, dalam kasus skenario
program KB yang diselenggarakan
mengalami kegagalan karena terlihat dari
bentuk piramida yang besar di bagian dasar.
Hal itu menunjukkan bahwa angka kelahiran
sangat tinggi. Piramida penduduk juga
menunjukkan bahwa angka beban
tanggungan yang ditanggung usia produktif
sangat tinggi yaitu 51,31. Maka dari itu
kegiatan penyenggaraan program KB perlu
digalakkan kembali.
Terimakasih

You might also like