Dilakukan dengan pemeriksaan: Haemoglobin (Hb) Hematokrit Besi serum Ferritin serum Saturasi transferin Free erytrocites protophorin Unsaturated iron-binding capacity serum Dilakukan dengan pemeriksaan fraksi protein: Albumin Globulin fibrinogen Seperti: Iodium dimilai dengan pemerisaan iodium dalam urine dan kadar hormon TSH (thyroid stimulating hormone) Zink/seng dinilai dengan pemerisaan urin dan kandungannya dalam plasma Kalsium dinilai dengan pemeriksaan serum kalsium Begitu juga dengan mineral lainnya. Terdiri dari: Penilaian status besi Penilaian status protein Penilaian status vitamin Penilaian status mineral Penilaianhasil biokimia dilakukan dengan perbandingan nilaai normalnya. Tergantung vitamin yang ingin diketahui, seperti: Vitamin A dinilai dengan memeriksa serum retinol Vitamin D dinilai dengan pemeriksaan kalsiun serum Vitamin E dinilai dengan pemeriksaan serum vitamin E Vitamin C dinilai dengan pemeriksaan perdarahan dan kelainan radiologis yang ditimbulkan Riboflavin (B2) dinilai dengan pemeriksaan kandungan riboflafin dalam urin. Niasin (B3) dinilai dengan pemeriksaan nimetil nicotamin urine Dan begitu pula pada vitamin lainnya.