Professional Documents
Culture Documents
Beda dengan ICD-9 yang terdiri hanya dari 2 Volume, ICD-10 terdiri
dari 3 volume: Volume 1, 2 dan 3.
2
Daftar Isi Halaman
- Pengantar ……………………………………..…. 1
- Pengakuan …………………………………………5
- Pusat Kolaborasi Klasifikasi Penyakit …………… 7
- Laporan hasil pertemuan internasional
berkaitan dengan Revisi ke 10 ICD ………….. 9
- Daftar kategori 3-digits………………….. 29
- Daftar tabulasi istilah yang termasuk dan
subkategori 4-karakter ……………………………105
- Bab I s/d XXI …………………...1071175
- Morfologi neoplasma …………………………..1177
- Daftar tabulasi khusus mortalitas &
morbiditas ……………………………………1205
- Definisi-definisi …………………………….........1233
- Regulasi berkaitan dengan nomenklatur …..1239
3
No: (alfabet) Judul Bab Halaman
(A-B) Penyakit Infeksi dan Parasitik tertentu 107
(C-D) Neoplasma 181
(D) Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah dan
gangguan yang melibatkan Mekanisme Imunitas 249
(E) Penyakit Endokrin, Nutrisional dan Metabolik 271
(F) Gangguan Mental dan Prilaku 311
(G) Penyakit Sistem Saraf 389
(H) Penyakit Mata dan Adneksa Mata 429
(H) Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid 459
(I) Penyakit Sistem Sirkulasi 471
(J) Penyakit Sistem Respirasi 515
(K) Penyakit Sitsem Digestif 549
(L) Penyakit Kulit & Jaringan Bawah Kulit 597
(M) Penyakit Otot-Kerangka Tulang & Jaringan Ikat 627
4
No: (alfabet) Judul Bab Halaman
XIV (N) Penyakit Sistem Genitourinaria 679
XV (O) Kehamilan, persalinan-kelahiran dan nifas 721
XVI (P) Kondisi-kondisi tertentu dimulai dalam periode
perinatal
765
XVII (Q) Malformasi, deformasi dan abnormalitas
kromosomal yang kongenital 795
XVIII. (R) Simtoma, tanda-tanda dan temuan klinis, laboratoris
yang abnormal, NEC (Not elserwhere classified)
(tidak terklasifikasi di bab/bagian lain) 853
XIX. (S-T) Cedera, keracunan dan konsekuensi-konsekuensi
lain akibat sebab luar 891
XX. (V-W-X-Y) Sebab-sebab luar Mortalitas dan Morbiditas 1101
XXI. (Z) Faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan
dan kontak dengan fasiltas pelayanan kesehatan 1125
5
BAB BLOK GRUP KATEGORI KATEGORI
(3-digit) SUB-KATEGORI (digits ke 4 di belakang
titik), dan kadang untuk nomor kode tertentu ada
tambahan nomor sebagai digit ke-5 (dicacat pada
kolom tersendiri)
Klasifikasi ganda dengan tanda dagger(!, sangkur) dan
asterisk(*, bintang).
Kode tambahan untuk nomor kode tertentu
Kode primer dan kode sekunder
Kode morfologi tumor (M. ----/-)
Kode digit ke-5 (untuk site lokasi gangguan dsb.)
Peraturan/konvensi arti tanda-tanda baca: (:), (), [ ], }
(.-) yang mengikuti, mengurung kode atau
perintah yang harus dilaksanakan sebelum
pilihan kode diputuskan.
6
1. Penjelasan
2. Deskripsi ICD-10
2.1 Tujuan dan pengaplikasiannya
2.2 Konsep keluarga besar ICD
2.2.1 Diagnosis-related classifications
2.2.2 Non-diagnostic classification
2.2.3 Information support to primary health care
2.2.4 International Nomenclature of Diseases
2.2.5 The role of WHO
2.3 Prinsip umum klasifikasi penyakit
7
2.4 Struktur dasar dan kekhususan klasifikasi ICD
2.4.1 Volume-2
2.4.2 Bab-bab
2.4.3 Blok kategori-2
2.4.4 Kategori-2 3 karakter
2.4.5 Kategori-2 4 karakter
2.4.6 Supplementary subdivisions for use at the
fifth or subsequent character level
2.4.7 Kode “U” yang belum dimanfaatkan.
3. Cara menggunakan ICD
4. Rules dan pedoman pengkodean mortalitas dan morbiditas
5. Presentasi statistis
6. Riwayat perkembangan ICD
7. Referensi
8. Index
8
Penjelasan
Susunan umum indeks
Konvensi-konvensi yang berlaku pada indeks
9
PENGKODEAN SECARA UMUM
10
3. Perhatikan perintah yang ada di dalam kurung ( ),
di belakang istilah diagnosis yang ditemukan, dan
juga perintah yang dilengkapi dengan kata (see,
see also …) dan jalankan perintah yang dimaksud.
11
5. Kontrol kode yang dipilih dengan yang tertera di Volume 1.
Perhatikan:
12
6. Apabila semuanya sudah cocok dan tidak melanggar aturan
yang ditetapkan. Pilih code tersebut sebagai code diganoses
atau masalah terkait kesehatan tersebut sebagai masukan ke
sistem perekaman dan informasi yang dikembangkan.
16
Jalankan perintah yang ada.
17
CARA MENCARI CODE ICD-10 yang BENAR (Lanjutan-3)
19
Perhatikan penyelesaian proses pencatatan/
pendokumentasian/penyimpanan/ retireval data
diagnoses (Indeks penyakit, tindakan dan indeks
dokter).
20
KHUSUS UNTUK BUMIL
22
KHUSUS UNTUK BAYI PERINATAL:
23
Catat juga status ibu yang berpengaruh atas
kematian janin/bayi
24
25
VOLUME 3 ALPHABETICAL INDEX
(INDEKS ALFABETIS)
ISI HALAMAN
Introduction (Pendahuluan) 1
(Pendahuluan ini menjelaskan bahwa Indeks
Alfabetis adalah buku bantu esensial sebagai
instrumen pengkodean primer Daftar Tabulasi
Volume 1. Mengingat bahwa volume 3 memuat
sejumlah istilah diagnoses yang tidak muncul di
Volume 1.
Oleh karenanya dalam upaya menentukan kode
diagnosis kedua buku tersebut harus digunakan
secara bersama, volume 3 mendahului volume 1.
26
ISI HALAMAN
General Arrangement of the Index
(Pengaturan Umum Indeks) 1
Main Section (Seksi Utama)
Indeks alfabetis dibagi dalam 3 seksi:
Section 1 (Seksi 1)
Section 2 (Seksi 2)
Section 3 (Seksi 3) 1–2
Structure (Struktur) 2
Code numbers 4
Multiple diagnoses 4–5
Spelling 5
Conventions used in the index 5–7
27
ISI HALAMAN
28
SEKSI 1
Alfabet Halaman Alfabet Halaman
A 11 – 68 O 411 – 422
B 69 – 81 P 423 – 469
C 82 – 130 Q 470 –
D 131 – 195 R 471 – 483
E 196 – 218 S 484 – 528
F 219 – 241 T 529 – 552
G 242 – 251 U 553 – 558
H 252 – 283 V 559 – 564
I 284 – 321 W 565 – 569
J 322 – 323 X 570 –
K 324 – 326 Y 571 –
L 327 – 342 Z 572 –
M 343 – 366
N 367 - 410
29
SEKSI 2
Alfabet Halaman Alfabet
Halaman
A 575 – 582 O 611 –
B 583 – 585 P 612 –
C 586 – 591 Q -
D 592 – 593 R 613 – 614
E 594 – 596 S 615 – 619
F 597 – 600 T 620 –
G 601 – U -
H 602 – V 621 – -
I 603 – 604 W 622 – 623
J 605 – X - -
K 606 – Y - -
L 607 – Z - -
M 608 – 609
N 610 – 30
SEKSI 3 TABEL OF DRUGS AND CHEMICALS
Alfabet Halaman Alfabet Halaman
A 627 – 638 O 706 – 708
B 639 – 645 P 709 – 719
C 646 – 658 Q 720 –
D 659 – 666 R 721 – 722
E 667 – 67I S 723 – 730
F 672 – 676 T 731 – 738
G 677 – 680 U 739 –
H 681 – 684 V 740 – 742
I 685 – 688 W 743 –
J 689 – X 744 –
K 690 – Y 745 –
L 691 – 693 Z 746 –
M 694 – 701
N 702 – 705
31
Apabila istilah diagnosis terdiri dari satu kata,
gunakanlah kata tersebut untuk mencari nomor ke
indeks alfabetis Volume 3.
32
Pilih “lead-term” suatu kata benda (noun ) yang
menunjukkan istilah diagnostik, simtom, atau
masalah kesehatan lain namun jangan kata
keterangan (adjektif atau adverbia), dan sebaiknya
bukan kata noun anatomik.**
33
SEKSI 1
(alfabet P).
35
7. Nifas Puerperal (periode masa ibu melahirkan sampai
dengan 40 hari) (Halaman 465 – 467)
Perhatikan additional code yang harus menyertai kode
penyakit-2 yang menyertai status kesehatan ibu pada
masa nifasnya.
36
10. Luka bakar cari di BURN (Halaman 79)
Apakah luka bakar akibat api, listrik, petir,
zat
kimia, uap air dan gas panas.
3. Gigitan Bite
Causa kebakaran Burn
38
4. Terjebak Caught
Tercekik Choked
Runtuh Collaps
Tabrakan Collision
Terjepit,tergencet Crushed
Terpotong Cut, cutting
Komplikasi tindakan medis Complication
41
13. Kurang lack of
Legal legal
Angkat barang berat lifting
Petir lightning
Kehilangan kontrol loss of control
Berbaring di depan kereta api lying before train
Nyasar di laut loss at sea.
43
Terpleset slipping
Kelaparan starvation
Tersengat sting
Tercekik strangulation
Membentur striking against
Diserang (pukul) struck by
Sufokasi suffocation
Bunuh diri suicide
Tersengat matahari sunstroke
Tertelan swallowed, swallowing
Tertusuk (benda tajam) stab, stabbing
Terinjak stepped, on
Menginjak stepping on
Tersengat sinar matahari sun stroke
Tertelan swallowed, swallowing
Tertutup rapat oleh shut in (accidental)
44
20. Terlempar ke, dari thrown from, off
Terjebak trapped
Tersandung tripping
Tertimpa pohon tree falling on, hitting
Contoh: Baygon
Ini nama pabrik, maka tidak bisa ditemukan di Seksi 3 ICD
10. Nomor kode yang dapat diberikan kepadanya adalah
nomor kode sifat kegunaannya yakni: Insecticide,
unspecified.
Apabila komposisi dari baygon diketahui, maka bisa dicari
nomor kode yang sesuai, apakah baygon itu terdiri dari
zat carbamate, mixed, organochlorine atau
organophosphorus (Silahkan baca di label baygon)
46
Halaman 686: Baygon sebagai insecticide NEC T60.9
Baygon sebagai insecticide mixed T60.9
49
1. - Sakit kepala (Headache)
Cari di Alfabet H halaman 253 Headache
R51
- Sakit kepala akibat emosi
Headache
- emotional F45.4
- Sakit kepala kronik post cedera kepala
Headache
- post-traumatic, chronic G44.3
50
2. Pharyngitis acute suppurative dengan influenza
Hamalan (437)
Pharyngitis (acute)(catarrhal)(gangrenous)(infective)
(subacute)(suppurative)(ulcerative) J02.9
- with influenza, flu or gripe (see also Influenza, with,
respiratory manifestation) J11.1
Faringitis kronik (437)
Pharyngitis
- chronic (atrophic)(granular)(hypertrophhic) J31.2
Pharyngitis diphtheritic A36.0
Pharyngitis purulunt J02.9
Pharyngitis Tb A16.8
Pharyngitis Tb dengan kepastian pemeriksaan bakteri A15.8
52
1. Anemia akut akibat kehilangan darah
Anemia secondary to blood loss (acute)
(1) (2) (3) (4)
Halaman (42 45) No: D62
53
4. Selesma Common cold rhinopharyngitis acute
(2) (1) (1) (2)
Halaman (101) No: J00 Halaman (478) No: J00
Nasopharyngitis chronic Halaman 367 No: J31.1
(1) (2)
56
4. Bacteremia (69) R78.8
(dari kata bacter-emia)
[882]
R78.8 Finding of other specified substances, not
normally found in blood
57
5. Cahexia (82) R64
(kakos – hexia) (kakos = bad) (hexia = state)
Perhatikan: rincian di bawah cahexia:
- cancerous
- cardiac – see Disease, heart
- due to malnutrition E41
- heart – see Disease, heart
-
- dst
- marsh (see also Malaria) B54 [166]
- dst
- TB NEC (see also Tuberculosis) A16.9 [114]
58
6. Chills (dingin menggigil) (96) R68.8
- with fever R50.0
- septic – see Septicemia
Kalau diagnosis adalah fever (222)
Fever R50.9
Demam chikungunya (virus)(hemorrhage) A92.0
Bila hanya ditulis: Chikungunya tidak bisa
ditemukan di Volume 3.
atau dicari melalui, feverhaemorrhagic [223]
60
16. Nephr-algia (nephron = ginjal) (402) N23
(-algia = keadaan sakit)
17. Neur-asthenia (404) F48.0
(neur = saraf, asthenia = kehilangan kekuatan)
18. Oto-rrhea (oto = telinga) (421) H92.1
(-rrhae = cairan mengalir)
19. Obesity (simple) ( = gemuk) (411) E66.9
20. Observation (for) ( = observasi) (411) Z04.9
21. Olig-menorrhea (oligo-meno-rrhae) (416) N91.5
(Oligo =sedikit, men = menstruasi)
22. Osteo-malacia (419) M83.9
(osteo- = tulang, malacia = melunak, melarut)
23. Osteo-porosis (= tulang keropos) (420) M81.9
(osteo-, poros = berpori-pori)
61
24. Psychosis, psychotic (463) F29
(Psyche – osis)
25. Overweight (see also Obesity) (422) E66.9
26. Overdose, overdosage (drug) (422) T50.9
27. Paraplegia (lower) (para-plegos) (430) G82.2
28. Polyarthrosis (poly – arth – osis) (447) M15.9
29. Quadriplegia (quadi = 4) (470) G82.5
30. Myoendocarditis – see also Endocarditis (364) -
(Myo-endo-card-itis)
Endocarditis ( )( )( )( ) (206) I38
31. Meningo-encephal-itis (see also (355) G04.9
Encephalitis (chronic) (hemorrhagic) (idiopathic)
(non-epidemic) (spurious) (subacute) (204) G04.9
32. Serum (496) -
33. Sequelae (of) – see also condition) (494) -
34. Notfunctioning (410) -
62
DIAGNOSIS HAL 3 NO:
1 Anemia defisiensi nutrisi (42 atau 44) No;
2 Anoxia akibat tenggelam (53) No:
3 Cacat lahir (anomali) (71 49) No:
4 Perdarahan lambung (251 261) No:
5 Infestasi cacing (300 301) No:
6 Infestasi cacing pita tikus No:
7 Infestasi cacing taenia saginata No:
8 Radang retina mata (303 98 476) No:
9 Retinitis toxoplasmosis (477 98) No:
10 Cirrhosis hati kronik nodular (99) No:
11 Hipomotilitas usus psikogenik (280) No:
12 IQ di bawah 50 (319) No:
13 Paget’s disease payu dara (423) (162) No:
14 Demam tifus (typhus) (225) No:
15 Demam tifoid (225) No:
63
Istilah diagnosis dengan ejaan bahasa ICD-10 (Inggeris-
Amerika):
65
Istilah dalam bahasa Indonesia
69