You are on page 1of 13

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN

(THE ROY’S ADAPTATION MODEL)

OLEH
Deswita, SKP
KONSEP MODEL ADAPTASI ROY

4 ELEMEN ESENSIAL
• MANUSIA
• LINGKUNGAN
• KEPERAWATAN
• KESEHATAN
Manusia sebagai sistem adaptasi

Control Processes(coping Mechanisme)

cognator
masukan
keluaran
Stimul tingkat
us fugsi konsep respon
stimulus adaptasi
ekster
ekternal (local, fisiologis diri adaptif
nal conteks persepsi
stimulus tual, respon
interde- inefektif
internal residual fungsi
stimulus pendensi
peran

regulator

feedback
mekanisme sub sistem regulator

spinal cord; autonomic


internal neural reflex
brainstem & efectors
stimulus aotonomic respons
reflex
chemical
responsivne
intact resposiven ss body
ess hormonal
intact pathways of terget response
of endorin output organs
to&from or tissues
cirkulasi glands
CNS

perception short term


chemical perception effector
memory
ekternal
stimuli
long term
neural memory
mekanisme sub sistem cognator

internal
stimuli
intact pathways processor
and apparatus for for

perceptual/ selective attention,


information coding & memory
processing
imitation,
learning reinforcement physichomotor
& insight choice of effectors response
response
problem solvin &
judgment decision-making

defenses to seek
emotion elief & affective
apprasial &
attachment

ekternal
stimuli
PROSES KEPERAWATAN DLM TEORI ROY

1. pengkajian perilaku
2. pengkajian stimulus
3. diagnosa keperawatan
4. rumusan tujuan
5. intervensi
6. evaluasi
pengkajian prilaku
berhub. dg 4 mode adaptif
1. fisiologi
2. konsep diri
3. fungsi peran
4. interdependensi

sub sistem regulator : proses fisiologi tubuh (biologis)


sub sistem cognator : proses pikir indiv.(psiko-sosial)
pengkajian stimulus

1. stimulus fokal (etiologi)


2. stimulus konstekstual (presipitasi)
3. stimulus residual (predisposisi)
identifikasi stimulus yg berpengaruh:
• budaya
• keluarga
• fese perkembangan
identifikasi stimulus yg berpengaruh

• budaya
• keluarga
• fase perkembangan
• integritas dari cara-cara
penyesuaian(modes adaptif)
• efektifitas kognator
• pertimbangan lingkungan
diagnosa keperawatan
3 metode perumusan
1. menggunakan 1 tipologi dx yg berhub dg 4 cara
adaptasi. Ex: inadekuat pertukaran gas(maslh
fisiologis)
2. berdasarkan observasi respon dlm satu cara adaptasi,
dengan memperhatikan stimulus yg sgt berpengaruh.
Respon perilaku sbg statemen masalah & stimulus sbg
penyebab. Ex. nyeri dada ybd/ hipoksia miokard
3. kumpulan respon dr satu/lebih mode adaptasi dihub.
dg beberapa stimulus yg sama. Ex: klien nyeri dada
saat OR/senam, sedangkan klien atlit senam.Sbg
pesenam tdk mampu melakukan senam. Dx kep:
Kegagalan peran berkaitan dg keterbatasan fisik
(miokardial)
Merumuskan tujuan
• pernyataan tujuan meliputi : perilaku,
perubahan yg diharapkan & waktu
• tujuan jk panjang: perkembangan indv &
proses adaptasi thd masalah serta
tersedianya energi untuk tujuan lain
(kelangsungan hidup, tumbuh&reproduksi)
• Tujuan jk pendek: identifikasi hasil perilaku
klien setelah managemen stimulus
fokal&kontektual.
rencana tindakan

• perencanaan bertujuan untuk


mengatasi/memanipulasi stimulus fokal,
kontektual & residual.
• pelaksanaan difokuskan pd besarnya
ketidakmampuan koping manusia/tingkat
adaptasi juga hilangnya stimulus&kemampuan
adaptasi
• intervensi diarahkan pd sub sistem regulator &
kognator mis:persepsi, pengetahuan,
pembelajaran.
• standart tindakan keperawatan mnrt teori
adaptasi tertera pd tabel 6.
evaluasi

• membandingkan respon perilaku yang


dihasilkan dg perilku yg diharapkan pada
rumusan tujuan
• perawat memperbaiki tujuan & intervensi
setelah hasil evaluasi ditetapkan

You might also like