You are on page 1of 11

Diskusi

Teori Kasus
Luka bakar adalah rusak atau Tn. YR, laki-laki 22 tahun,
hilangnya jaringan yang dibawa ke IGD RSUP HAM
disebabkan kontak dengan dengan Luka Bakar dialami
sumber panas seperti kobaran pasien sejak ± 12jam SMRS. Os
api di tubuh (flame), jilatan api tidak sengaja memegang kabel
ketubuh (flash), terkena air dan tersetrum. Badan sebelah
panas (scald), tersentuh benda kiri terbakar dan tangan kiri
panas (kontak panas), akibat serta lengan sulit digerakkan.
sengatan listrik, akibat bahan- Riwayat pingsan tidak
bahan kimia, serta sengatan dijumpai, kejang dan riwayat
matahari (sunburn) (Moenajat, kejang tidak dijumpai. Sesak
2001). napas tidak dijumpai.
Teori Kasus

Primary Survey A (airway)


Penanganan awal dalam Primary - Snoring (-)
Survey membantu mengidentifikasi - Gargling (-)
keadaan-keadaan yang mengancam - Crowing (-)
nyawa, yang terdiri dari tahapan- - C-spinestabil
tahapan sebagai berikut : B (breathing)
- Inspeksi : Nafas spontan, dyspnoe
A : Airway, pemeliharaan airway Thoraks simetris, tidak terlihat
dengan proteksi servikal ketinggalan bernafas
B : Breathing, pernapasan dengan - Palpasi : Sulit dinilai
ventilasi - Perkusi : Sulit dinilai
- Auskultasi : SP/ST: vesikuler/-
- SpO2: 98%
- RR: 24 x/menit
Teori Kasus

C (circulation)
C : Circulation, kontrol perdarahan
- CRT <2 detik
D : Disability, status neurologis - Akral Hangat/Merah/Kering
E :Exposure/Environmental control, - T/V cukup
membuka seluruh baju penderita, - TD: 100/60 mmHg
tetapi cegah hipotermia
- HR: 110 x/menit
- Perdarahan: -
D (disability)
- Kesadaran: GCS 14 (E4V4M6)
- AVPU: Alert
- Ø pupil: 3 mm/3 mm, isokor
- RC: +/+
E (exposure)
- Undressed, Lakukan Logroll, Dijumpai
luka bakar 38%.
Teori Kasus
B1 : Airway clear , SP:
Secondary Survey Vesikuler/vesikuler, ST: -/- , S/G/C : -
Pemeriksaan AMPLE dan Head to Toe /-/-, riwayat asma/sesak/batuk/alergi
: -/-/-/-, SpO2 : 99%
B2 : Akral: hangat, merah dan kering,
TD: 110/80 mmHg, HR: 108 x/menit,
reg, T/V: cukup, CRT: <2 detik
B3 : Sens: Compos Mentis ,GCS 14
(E4V4M6), pupil: Ø=±3/3 mm, isokor
RC +/+
B4 : BAK (+) vol: ±50cc/jam, warna
:kuning pekat, terpasang kateter
urine
B5 : Abdomen: simetris,distensi (-)
B6 : Edema (-), fraktur (-)
Teori Kasus

RIWAYAT :
Riwayat AMPLE
Allergies : Tidak ada
Medication : Tidak jelas
Past Ilness : Tidak jelas
Last Meal : 20.00 WIB (02
April 2017)
Event : Pasien mengalami
luka bakar hampir seluruh tubuh
akibat menyentuh kabel listrik
Teori Kasus

Hematologi
Pemeriksaan Penunjang • Hemoglobin (HGB) : 19,9 g/dL
1. Laboratorium • Leukosit : 58.150
• Trombosit : 227.000
Elektrolit
• Na : 137 mEq/L
• K : 5,5 mEq/L
• Cl : 105 mEq/L
• Metabolisme Karbohidrat
• GDS : 111 mg/dL
• Fungsi Ginjal
• BUN : 35 mg/dL
• Ureum : 75 mg/dL
• Kreatinin 3,35 mg/dL
Teori Kasus

1. Laboratorium Urinaslisis
• Warna : kehitaman
• Glukosa : -
• Bilirubin : +
• Keton : +
• Berat Jenis : 1.020
• pH : 7
• Urobilinogen : +
• Nitrit : +
• Leukosit : -
• Darah : +
Teori Kasus

2. Radiologis Foto Thorax AP Erect


• Kedua Sinus Costofrenikus
lancip, kedua diafragma licin
• Tidak tampak infiltrat pada
kedua lapangan paru
• Jantung ukuran normal,
CTR<50%
• Trakea di tengah
• Tulang-tulang dan soft tissue
baik
• Kesimpulan Radiologis:
• Tidak tampak kelainan pada
cor dan pulmo
Teori Kasus

3. EKG Sinus Takikardi


Serangan jantung, baik dari detak
jantung atau fibrilasi ventrikel,
adalah kondisi umum yang akan
terjadi dalam kecelakaan listrik.
Pada Elektrokardiografi (EKG)
ditemukan sinus takikardi,
sementara elevasi segmen ST, QT
reversibelsegmen perpanjangan,
kontraksi ventrikel prematur,
fibrilasi atrium, danbundel branch
block. Infark miokard akut
dilaporkan tetapi relatif jarang
Teori Kasus

• Beri oksigen 4 L/i melalui nasal


Penatalaksanaan canule
• Tatalaksana resusuitasi jalan • Pemasangan IV line 2 line 18G di
nafas tangan kanan dan kaki kanan,
threeway, pastikan lancar
• Tatalaksana resusitasi cairan
• IVFD Ringer Laktat 9728 cc/24jam
• Tatalaksana resusitasi nutrisi • Pasang monitor untuk memantau
• Tatalaksana nyeri hemodinamik
• Tatalaksana luka (pembedahan) • Pasang Nasogastric Tube
• Pasang kateter urine untuk
memantau urine output
• Pemasangan CVC
• Injeksi Ceftriaxone 1 gr/12 jam
• Injeksi Ketorolac 30 mg/8jam
• Injeksi Ranitidin 50 mg/12 jam
Kesimpulan
Tn. YR, laki-laki 22 tahun, dibawa ke IGD RSUP HAM
dengan Luka Bakar dialami pasien sejak ± 12jam SMRS. Os tidak
sengaja memegang kabel dan tersetrum. Badan sebelah kiri
terbakar dan tangan kiri serta lengan sulit digerakkan. Riwayat
pingsan tidak dijumpai, kejang dan riwayat kejang tidak dijumpai.
Sesak napas tidak dijumpai. Pasien didiagnosa dengan Electrical
Burn 38%, dilakukan pemeriksaan primary survey dan secondary
survey serta diberikan penanganan awal seperti.

You might also like