Professional Documents
Culture Documents
Back
Patofisiologi
Backward Failure Foreward Failure
Cardiac
Tekanan atrium
Output
kiri
Bendungan Paru TD
Tek. sistemik
Urin
output
Tekanan
hidrostatik
Tekanan hidrostatik
Presipitasi
pe an preload
pe an afterload
Neurohormonal bekerja
Aktivasi Intoleransi
Aktifitas
Renin Angiotensin Volume residu ventrikel
meningkat
Angiotensin I
Tekanan arteri meningkat
Angiotensin II
Peningkatan tekanan vena
ADH meningkat Dan kapiler
edema ektrem
>>> volume
cairan
Mekanisme Kompensasi
Back
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan foto thorak
kardiomegali, pelebaran vena
pulmonalis,edema dan efusi pleura.
Pemeriksaan elektro kardiografi (EKG)
melihat penyakit yang mendasar seperti
infark miokard dan aritmia.
Echocardiografi|
menunjukkan apakah adanya besarya
ventrikel kanan dan kiri
Lanjutan
Pemeriksaan laboratorium
Haemoglobin, elektrolit, haematokrit, enzim,
albumin, urin, berat jenis, creatin natrium
Pemeriksaan fungsi ginjal
Pemeriksaan urin rutin (protein, reduksi,
urobilinogen, bilirubin, keton, nitrit, epitel,
ureum, creatinin, asam urat) atas indikasi
fungsi tyroid dilakukan ats indikasi
Back
Penatalaksanaan Medis
Penatalaksanaan umum
Pemberian O2 dan istirahat fisik / emosi
Farmakologis
1. Pengurangan Beban Kerja Jantung
Beban awal (preload) dapat dikurangi dengan
pembatasan cairan, pemberian diuretik, nitrat,
atau vasodilator lainnya.
Beban akhir (afterload) dikurangi dengan obat-
obat vasodilator seperti penghambat ACE dan
lainnya
lanjutan
2. Memperkuat Kontraktilitas Miokard
(inotropik positif)
Digitalis
Dopamin dan dobutamin
Amrinon
Non Farmakologis
1. Perubahan gaya hidup
(diet rendah garam, batasi cairan,
kurangi berat badan, manaj stress,)
2. Pembedahan
KMB-
DECO
M%20-
Berdasarkan klasifikasi
Kelas I : Non farmakologi
Kelas II dan III:
Diuretik, Digitalis, ACE inhibitor,
kombinasi
Kelas IV : Kombinasi diuretik, digitalis,
ACE Inhibitor seumur hidup