Professional Documents
Culture Documents
HIPERTIROID
Disusun oleh :
Nadhillah Alkatiri, S.Ked
121677714146
Pembimbing : dr. Sarniwaty K, Sp.PD
1. Penyakit Graves
2. Toxic Nodular Goiter
3. Minum obat Hormon Tiroid berlebihan
4. Produksi TSH yang Abnormal
5. Tiroiditis (Radang kelenjar Tiroid)
6. Konsumsi Yoidum Berlebihan
MANIFESTASI KLINIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
2 Berdebar +2
3 Kelelahan +2
6 Keringat berlebihan +3
7 Gugup +2
RIWAYAT
Pasien perempuan umur 40 tahun masuk dengan keluhan jantung
PENYAKIT berdebar debar. Keluhan ini dirasakan sejak + 2 minggu sebelum
SEKARANG
masuk Rumah Sakit. Awalnya keluhan dirasakan tidak terlalu
mengganggu ,tapi semakin lama semakin berat hingga
mengganggu aktivitas sehari hari. Pasien mengatakan jantungnya
seperti mau keluar tetapi tidak disertai dengan nyeri dada. Sakit
kepala (-), sesak (-),nyeri ulu hati (+)
Pasien juga mengeluh mudah lelah, tangannya sering gemetar,
gelisah, sering merasa kepanasan, sulit berkonsentrasi dan mudah
marah. Pasien menjadi mudah lapar hingga dapat makan 5-
6x/hari, namun berat badan tidak meningkat bahkan cenderung
turun. Frekuensi buang air besar pasien meningkat (3-4x/hari)
tanpa disertai perubahan jumlah maupun konsistensi
fesesnya.,BAK lancar
ANAMNESIS
Pasien tidak pernah masuk rumah sakit atau
mengalami keluhan yang sama
RIWAYAT Riw HT (-), Riw gangguan cemas (-), Riw
PENYAKIT Jantung (-)
TERDAHULU
KEPALA
Bentuk : Normochepal
MATA
Konjugtiva : Anemis -/-
Sklera : Ikterik -/-
Pupil : Isocor +/+
Mulut : Lidah Kotor (-) tonsillitis (-)
LEHER
• Kelenjar Getah Bening : Pembesaran (-)
• Tiroid : Pembesaran (+) mengikuti gerakan menelan
(+)
• JVP : Peningkatan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
THORAX
PULMO
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris antara kiri dan kanan.
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, vocal vrenicus kiri sama dengan kanan
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Vasicular +/+ , Rhonki -/- , weezing -/-
CARDIO
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba ICS 5 linea mid clavicula sinistra.
Perkusi : Batas jantung kanan atas ICS 2 linea parasternal dextra.
Batas jantung kanan bawah ICS 4 linea parasternal dextra.
Batas jantung kiri atas ICS 2 linea parasternal sinistra
Batas jantung kiri bawah ICS 5 linea midclavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-) gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
Inspeksi : Tampak datar kesan normal
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Perkusi : Tympani
Palpasi : Nyeri tekan regio abdomen (-) Hepatomegali (-)
Splenomegali (-)
Ekstremitas Atas
• Akral Hangat (+/+), Edema (-/-), tremor(+/+)
Ekstremitas Bawah
• Akral Hangat (+/+), edema (-/-)
RESUME
Pasien MRS dengan keluhan palpitasi + 2 minggu SMRS. Awalnya
keluhan dirasakan tidak terlalu mengganggu ,tapi semakin lama
semakin berat hingga mengganggu aktivitas sehari hari.Pasien juga
mengeluh malaise, tremor pada ekstremitas atas, gelisah, sering
merasa kepanasan, sulit berkonsentrasi dan mudah marah. Pasien juga
mengalami polifagi, namun berat badan tidak meningkat bahkan
cenderung turun. Frekuensi buang air besar pasien meningkat (3-
4x/hari) tanpa disertai perubahan jumlah maupun konsistensi fesesnya.
.Hasil pemeriksaan fisik ditemukan:
TD: 130/80 mmHg
N: 112
R: 20
S: 36,8°C
Leher : massa pada kelenjar tiroid
Ekstremitas atas : tremor
RESUME
Non Medikamentosa :
Tirah Baring (Bed Rest)
Medikamentosa :
PTU 100 mg 3x1
Propanolol 10 mg 3x1