PENDEKATAN HISTORY

BUDAYA BUGIS MAKASSAR

DALAM MASALAH KESEHATAN.

Prof. Dr.dr. H.M. Rusli Ngatimin, MPH

FKM-UNHAS
Makassar,
 HIDUP SEHAT
1. HIPPOCRATES;
2. ORIENTASI PENGEMBANGAN KESEHATAN
a. trial and error;
b. penemuan bakteri, vaksin dan obat
moderen;
3. ORIENTASI HIDUP SEHAT
a. pengobatan -> RS, Klinik;
b. pencegahan -> Komunitas
 WINSLOW, 1920
HIDUP SEHAT
melalui pencegahan
1. The five levels of prevention;
2. Natural history of any disease of man.
HIDUP SEHAT
DALAM KESEIMBANGAN UPAYA
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN.
 “KESETANAN” DAN “KESEHATAN”
DI SULAWESI SELATAN.
1. “KESETANAN”” spi akhir tahun 1969;
2. “KESEHATAN” awal 1970-an spi sekarang
Konsep MODEREN
tidak serta merta menghapus
konsep TRADISIONAL.
a. “macengke-cengke …… s/d 1987;
b. “pakkasuwiyeng” – cacar <- WHO, 1974.
 HIDUP SEHAT
INTERVENSI ILMU SOSIAL
1. MICO AND ROSS, 1975;
2. SLIKKERVEER
a. Leiden Univ, LEAD, 2001
“potential of indigenous system”;
b. Jakarta, 2011, Bambang Ismawan dkk
“indigenous knowledge”;
3. IHK-> “DOA” UNHAS, 2000; Leiden 2001;
4. MDGs <-”think globally, act locally”.
 KEARIFAN LOKAL
batasan dan rujukan
“probing”, menemukan nilai budaya sehat,
konsep tradisional -> konsep moderen
1. “Upaya Menciptakan Masyarakat Sehat di
Pedesaan”;
2. Pengalaman lapangan:
a. “kasosokang”, Gowa, 1970-an;
b. “puru” dan “pakkasuwiyeng”, Bugis;
“DOA”, Disability Oriented Approach
Unhas 2000; EKS-LEAD, Leiden 2001.
“KASOSOKANG” vs
“PAKKASUWIYENG
1. KASOSOKANG <- “tetanus neonatorum”
“bidadari patampulo-a” – “tangkasa”
sembilu, abu dapur, benang 40 lapis;
clostridium tetanie, spora, aktif-> korban
2. PURU, PAKKAKASUWIYENG, JANGKA
SAGALA -> cacar -> variola vera
tetesan air ketuban -> “langit” -> “I Ati”
“pakkasuwiyeng”:peny. Virus, karantina
 KEARIFAN LOKAL
1. SLIKKERVEER, LEAD, 2001
a. potential of indigenous system,
b. indigenous knowledge;
2. NGATIMIN, “LEAD” 2001;
a. indigenous health knowledge;
b. “Health is Wealth”
c. “DOA” Disability Oriented Approach;;
Unhas, 2000; Leiden, LEAD, 2001; GKE,2002
 “DOA”
Disability Oriented Approach
Mengapa “disability”?
Budaya BUGIS – MAKASSAR”
HIDUP SEHAT:
1. Orientasi: sakit, penyakit dan obat;
2. “disability”, derita penyakit,
3. “disability” jelas objektif/subjektif;
4. “disability” derita fisik, mental, sosial;
5. “disability” ancaman kematian;
 “DOA”
Disability Oriented Approach
1. Regional/lokal: FKM-INHAS, 2000;
Sumber: “Upaya Menciptakan Masyarakat
Sehat di Pedesaan”, Disertasi, Unhas, 1987;
2. Nasional: GKE, Kalimantan, 2002-2005
3. Internasional:
a. LEAD, Leiden, Univ. 2001;
b. APACPH, Bangkok, 2006;