Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 6 TUTORIAL
PSPD UNILA 2009
Kelompok 6
2
Created By :
Muslim Thaher (0918011064)
Widhi Astuti (0918011087)
I Wayan Eka Dwipayana (0918011117 )
Satya Adi nugraha (0918011077)
Nora Ramkita (0918011013 )
Hema Meliny Perangin-Angin (0918011048)
Ressi Ana Maisuri (0918011131 )
Utari Gita Mutiara (0918011084)
Al Husni (0918011026)
Intan Putri Prayitno (0918011118)
Ahmad Fahrizan (0918011090)
3
Pengertian FIGO
(FIGO)
The International
Federation of Gynecology
and Obstetri
Federasi Internasional Ginekologi dan Obstetri - "FIGO" -
adalah satu-satunya organisasi di seluruh dunia yang
kelompok dokter kandungan dan ginekolog. Misi FIGO adalah
untuk mempromosikan kesejahteraan perempuan dan untuk
meningkatkan standar praktek di kebidanan dan ginekologi.
5
Pembagian stadium dari FIGO 1982 sifatnya
sederhana dan menggunakan kriteria yang sama dengan
keganasan ginekologi yang lain. Pembagian ini mengacu
pada pemeriksaan klinis dan hasil pemeriksaan radiologi
dan tidak menggunakan langkah-langkah rumit yang
mungkin tidak dapat dilakukan di negara-negara yang
sedang berkembang.
Pada tahun 1991, FIGO menambahkan faktor prognostik
kedalam sistem staging anatomik yang klasik dengan
faktor prognostik , yaitu nilai hCG urin > 100.000 mIU/ml
dan β hCG serum > 40.000 mIU/ml dan lamanya waktu
dari terminasi kehamilannya hingga terdiagnosis >6 bulan
15. Staging harus berdasarkan riwayat kehamilan,
pemeriksaan klinis, pendekatan laboratorium dan
radiologis.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan :
1. Riwayat kemoterapi pada PTG sebelumnya.
2. Jika tumor ditempat implantasi plasenta (harus
dilaporkan terpisah).
3. Konfirmasi histologik tidak bermakna
9
10
11
12
Photomicrograph of microinvasive squamous cell cervical cancer. Microinvasive
squamous cell carcinomas are not grossly visible and are identified microscopically.
These foci are not to exceed 5 mm in depth or 7 mm in lateral spread. (Courtesy of Dr.
Raheela Ashfaq.)
13
14
Ada beberapa sistem yang digunakan
untuk mengkategorikan penyakit
trofoblas ganas. Semua sistem
mengkorelasikan antar gejala klinik
pasien dan risiko kegagalan pada
kemoterapi. Sistem Skoring FIGO tahun
2000 merupakan modifikasi sistem
skoring WHO. Tabel II : Skoring faktor
risiko menurut FIGO (WHO) dengan
staging FIGO
Skor faktor risiko menurut 0 1 2 4
FIGO (WHO) dengan
staging FIGO
Usia < 40 >=40 - -
Kehamilan sebelumnya Mola Abortus Aterm -
Interval dengan kehamilan <4 4-6 7-12 >12
tersebut (bulan)
Kadar hCG sebelum terapi < 103 103-104 >104-105 >105
(mIU/mL)
Ukuran tumor terbesar, - 3-4 > 5 cm -
termasuk uterus
Lokasi metastasis, Paru-paru Limpa, Traktus Otak, hepar
termasuk uterus ginjal gastrointestinal
Jumlah metastasis yang - 1-4 5-8 >8
diidentifikasi
Kegagalan kemoterapi - - Agen tunggal Agen multipel
sebelumnya
FIGO:
b. Stadium I :
Kanker ditemukan di vulva dan/atau perineum (daerah antara
rektum dan
vagina). Ukuran tumor sebesar 2 cm atau kurang dan belum
menyebar ke
kelenjar getah bening
c. Stadium IA :
Kanker stadium I yang telah menyusup sampai kedalaman kurang
dari 1 mm
d. Stadium IB:
Kanker stadium I yang telah menyusup lebih dalam dari 1 mm
e. Stadium II :
Kanker ditemukan di vulva dan/atau perineu, dengan ukuran lebih besar dari
2 cm tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening
f. Stadium III :
Kanker ditemukan di vulva dan/atau perineum serta telah menyebar ke
jaringan terdekat (misalnya uretra, vagina, anus) dan/atau telah menyebar ke
kelenjar getah bening selangkangan terdekat.
g. Stadium IVA :
Kanker telah menyebar keluar jaringan terdekat, yaitu ke uretra bagian atas,
kandung kemih, rektum atau tulang panggul, atau telah menyebar ke
kelenjar getah bening kiri dan kanan
h. Stadium IVB :
Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dalam panggul dan/atau
ke organ tubuh yang jauh.
Klinis (FIGO 1978)
Tingkat Kriteria
0 Karsinoma insitu
I Tumor terbatas pada korpus uterus
1aSondase uterus <_8 cm
1bSondase uterus >8 cm
IIProses sudah sampai ke serviks
III
Proses sudah sampai ke rongga pelvis
IVProses sudah sampai ke luar rongga pelvis
IVA
Proses sudah mengenai mucosa rectum atau mucosa
vesica urinaria
IVB Proses sudah metastase jauh
2. Operasi (FIGO 1989)
Tingkat Kriteria
IA G 1,2,3 Tumor terbatas pada endometrium
IB G 1,2,3 Invasi tumor ke miometrium <1/2 tebal
IC G 1,2,3 Invasi tumor ke miometrium >1/2 tebal
IIA G1,2,3 Pertumbuhan tumor ke kelenjar endoserviks
IIB G1,2,3 Pertumbuhan tumor ke stroma endoserviks
IIIA G1,2,3 Invasi tumor ke serosa dan atau adnexa dan atau sitologi
peritoneum positif
III G1,2,3 Metastase ke vagina
III G 1,2,3 Metastase ke vagina
III C G1,2,3 Metatastase ke kelenjar limfe pelvis dan atau para aorta
IVA G1,2,3 Invasi tumor mucosa rectum dan atau vesica urinaria
G1 = differensiasi sel baik, pertumbuhan yang solid < 5%
G2 = pertumbuhan solid 6-50%
G3 = pertumbuhan solid > 50%
Pengobatan berdasarkan stadium
1) Pada tingkat klinik 0 dapat dilakukan vaginektomi, elektrokoterisasi,
bedah krio (cryo surgery), penggunaan sitostatika topical atau sinar laser
22
TERIMA KASIH
Kelompok 6
23
24