Professional Documents
Culture Documents
Kewajiban
DEFINISI KEWAJIBAN
Berbagai Sumber Definisi Kewajiban :
FASB
IASC/IAI
AASB
APB No. 4
Karakteristik Utama
Kewajiban
Pengorbanan Manfaat Ekonomik
Keharusan Sekarang
Transaksi Masa Lalu
Bayangan Cermin Aset
menimbulkan Pemerolehan/klaim
• •
Manfaat ekonomik
Kejadian,
transaksi
masa lalu masa datang
• • Manfaat ekonomik
menimbulkan pengorbanan
1
•Keharusan Membayar Kas
2
•Identitas Terbayar Jelas
3
•Berkekuatan Hukum
PENGAKUAN, PENGUKURAN DAN
PENILAIAN KEWAJIBAN
Pengakuan
Pada prinsipnya, kewajiban diakui pada
saat keharusan telah mengikat akibat
transaksi yang sebelumnya telah terjadi.
Empat kaidah pengakuan Kewajiban :
Ketersediaan dasar hukum
Kewajiban nonmoneter
Kewajiban nonmoneter adalah kewajiban untuk
menyediakan barang dan jasa dengan jumlah dan saat yang
cukup pasti yang biasanya timbul karena penerimaan
pembayaran di muka untuk barang dan jasa tersebut.
Penilaian
• Utang Terkonversi
3
PEMBEBASAN
SUBSTANTIF
Bila debitor di masa yang akan
datang tidak perlu membayar utang,
maka secara subtantif debitor sudah
bebas dari kewajiban. Hal ini
termasuk apabila perusahaan sudah
membentuk dana pelunasan utang
obligasi. Debitor tidak menyerahkan
kendali atas manfaat aset karena
manfaat aset tersebut masih melekat
pada debitor meskipun debitur telah
mengakui sementara itu kreditor
juga tidak mengakuinya sebagai aset
sehingga praktis aset tersebut masih
dikuasai debitor.
Secara umum, kewajiban disajikan dalam
neraca atas dasar urutan dari yang paling
likuid seperti pada penyajian aset. PSAK No. 1
(pasal 39) menegaskan bahwa layaknya aset
lancar yang disajikan menurut likuiditas,
sementara kewajiban disajikan menurut
urutan masa jatuh temponya.
Hak yuridis debitor, lantaran kontrak
atau lainnya, untuk menghapus
semua atau sebagaian utang
kepada pihak lain dengan cara
mengkompensasi utang tersebut
dengan jumlah yang pihak lain
berutang kepada debitor.